 |
| masdagu.blogspot.com - |
QS:Asy-Syu'araa: 60-66,
Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari
terbit.
Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
Akhirnya bala tentara Firaun dapat mengejar bani Isroil pengikut nabi Musa pada pagi saat matahari terbit, sehingga pengikuti nabi Musa kecut dan merasa akan terususul oleh tentara Firaun, tetapi nabi Musa menenangkan karena yakin Alloh akan menolong dan mereka tidak akan tersusul oleh Firaun.
Baca Juga :
Kemudian Alloh mewahyukan kepada nabi Musa untuk memukulkan tongkat ke air laut, dan terbelahlah air laut bagai dinding di lembah gunung, sehingga nabi Musa dan pengikutnya bisa melewati dasar laut dalam keadaan kering.
Pada saat Firaun sudah makin mendekat, tetapi rombongan nabi Musa sudah sampai daratan kembali, maka Alloh menutupkannya kembali laut yang terbelah tsb sehingga seluruh tentara dan dan Firaun tenggelam di laut, sementara rombongan nabi Musa selamat semua sampai daratan.
Akhirnya bani Isroil pengikut nabi Musa diberi kerajaan yang kuat, kerasulan, dll sebagai anugerah bagi mereka yang meminta ampun dan bertobat.
Semoga pelajaran kaum yang meminta Ampun dan bertobat, jauh dari kezaliman dapat kita petik dari sejarah nabi Musa dan Firaun.
Semoga kita termasuk golongan yang diberi ampunan dan diterima tobat . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini |24 Juni 2020
Halaman
No comments:
Post a Comment