Alhamdulillahirobil ‘Alamin…
Ayuhal Hadirun Rohimakumulloh…
Hitakulloh…. Hakoo tukotih..
Wala tamu tuna ila.. wa’antum muslimun….
Allohu Akbar 3x
Lailaha Illallahu Wallohu Akbar
Allohu Akbar Walillahilhamd
Puasa sebagai "spiritual calibration" apabila kita melakukan puasa yg benar & prosedur yang benar, diharapkan manusia akan meraih Makna Puasa yang diharap-harap itu (yang setiap khotib sampaikan) dan agar manusia kembali "pada titik 0", karena dalam puasa titik beratnya adalah pengendalian nafsu2 hewani, harus juga menjadi kesimpulan dari ayat Quran yg telah dipelajari dan dibaca selama setahun sebelumnya sebagai tindak lanjut QS Nuh 1-10 dan introspeksi- yaitu "melihat kedalam" dan retrospeksi- "melihat kebelakang" ('Itikaf).
Baca Juga :
Kalau dengan puasa 30 hari dan serta merta dosa2 hapus. Jangan GR dulu, belum tentu. . . . . jangankan sampai idul fitri usai kemudian dosa hilang serta merta . . . . pada kenyaatnnya malah begitu maghrib kadang2 kita sudah lupa kalau siangnya puasa.
Kita tidak bisa bilang bahwa "dosa" kita telah terampuni begitu lewat Idul Fitri, kelakuan kita kembali ke "selera asal". Akan susah kita yakin dengan menjalankan puasa maka dosa terampuni, lihatlah diri kita dengan puasa bertahun-tahun, kelakuan masih "seperti ini-ini saja“
Tapi.... hadirin rohimakumulloh, lumayan lah, kalau kita sudah berprasangka bahwa dengan selesai puasa kita otomatis jadi bersih kembali seperti bayi yang baru lahir walaupun menurut khotib, itu terlalu sederhada dan terlalu mudah bagi kita. . . . berkah puasa yang diterangkan khotib di awal hutbah adalah suatu titik raihan yang harus diperjuangkan setelah selesai idul fitri, tidak datang tiba2. sebagai hadiah dari Alloh swt.
semoga kita selalu diberi petunjuk dari Alloh swt. . .amin ya robal alamin.
Marilah kita berdoa dan bermunajat pada Alloh Swt:
Bismilahirohmaan nirohim,
Astagfirullohal Adzim….3x
Ashadu ala.. Ilaha Ilalloh.. Wahdahu Lasyarikalah..
Wa ashadu ana Muhammadan Abduhu Wa Rosulluh..
Alohuma Soli ‘Ala Sayidina Muhammad..
Wa ala alihi.. Wa ashabihi Ajmain …Amin
Ya Robbi …………
Jauhkanlah kami dari fitnah dan marabahaya,
Jauhkanlah kami dari rasa tamak dan pelit yang menutupi kekikiran kami,
Jauhkanlah kami dari rasa sombong dan arogan yang menjauhkan kami dari rendah hati dan sabar,
Ringankanlah tangan kami untuk membantu yang papa, menolong yang lemah.
Sehingga kami menjadi masyarakat yang berguna bagi negara dan bangsa dan agama.
Robana Hablana Min Azwajina; Waduriyatina Kurota ayun;
Wajalna lil mutakina Imama
Robana Takobalmina; Inaka antas Sami’ul alim
Robana Latuziq Qulubana; Ba Da id Hadaitana;
Wa hablana miladungka rohmah; Inaka antal wahaab
Robana; Atina; Fidunya Hansanah; Wa fil akhiroti Hasanah;
Wakina Azaban nar.
Wa Adhilna Zannata maal Abror; Ya Azis Ya Gofar Ya Robal ‘Alamin.
Ina Nas ‘Aluka Ridoka Wal Zannah; Wa Na’udubika Min Sahotika Wanaar.
Subhana; Robika Robil Izati amma yasifun; Wasalamun alal mursalin; Walhamdulillahi Robil ‘alamin
Wabillahit Taufik Wal Hidayah.. Wassalamu ‘Alaikum Wr.Wb.
No comments:
Post a Comment