 |
| masdagu.blogspot.com - |
dan keharuman yang berbeda, sehingga dapat dinikmati manusia untuk kesehatan dan kenikmatan selama memakannya.
Begitu panjang rangkaian makanan yang sampai ke mulut manusia dari tanah dan air yang ada di bumi. . . Subhanalloh.
Alloh mengingatkan, bahwa setiap kekayaan yang diperoleh, termasuk hasil perkebunan diwajibkan sebagian disisihkan berupa zakat sesuai dengan nisabnya, sebagian lagi tentu dipakai untuk biaya kembali menanam sehingga terjadi keberlanjutan, sisanya yang paling banyak untuk dimanfaatkan manusia yang mengusahakannya.
Baca Juga :
Sebagai Rejeki dari Alloh, selain mengkonsumsi buah dan sayuran dan tetumbuhan, manusia diperbolehkan menikmati hewan-hewan peliharaan dan hewan lainnya yang tidak diharamkan Alloh dengan berbagai sebab. Namun dengan jelas dalam ayat 145 surat Al-Anaam, diharamkan untuk memakan Darah yang mengalir, artinya secara sengaja meminumnya bukan yang terbawa pada daging yang akan dimasak. Juga Bangkai, yaitu hewan yang mati sendiri karena penyakit atau kecelakaan sehingga tidak sempat secara syah dan niat untuk dipotong secara syar'i. Dan Daging Babi yang diartikan semua organ bukan hanya dalam bentuk daging, tetapi semua organ tubuhnya. Serta Hewan apapun yang tidak dipotong dengan niat karena Alloh, kecuali hewan di air, misalnya niat dipotong untuk urusan syirik persembahan kepada setan penunggu suatu tempat atau persembahan meminta selamat saat membangun gedung, jembatan, dan bangunan lainnya.
Namun semua makanan yang telah diharamkan Alloh tsb, boleh dimakan bila dalam keadaan terpaksa, bukan karena keinginan biasa yang tidak ada sebab, dan, serta tidak berlebihan mengkonsumsinya.
Semoga mendapat pelajaran . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 13 Juli 2020
No comments:
Post a Comment