Membuat Amal Kita Terasa Nikmat


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Memberi Petunjuk dan Maha Menerima amal sholeh hamba-hamba-Nya, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang ikhlas. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, ada amal kecil, sederhana, ringan namun saat dilakukan menjadi terasa berat. Dan, ada juga amal yang besar dan berat namun saat dilakukan menjadi terasa ringan dan nikmat. Perbedaan pada keduanya terletak pada niat. Orang yang beramal dengan ikhlas mengharap penghargaan dan ridho Alloh Swt., maka amal sebesar apapun, tugas seberat apapun akan terasa ringan, nikmat dan mengasyikan. Sedangkan orang yang beramal dengan tidak ikhlas, mencari pujian dan penghargaan makhluk, maka amal sekecil apapun akan terasa berat.

Rosululloh Saw. bersabda, “Sesungguhnya setiap amalan harus disertai dengan niat. Setiap orang hanya akan mendapatkan balasan tergantung pada niatnya. Barangsiapa yang hijrah karena cinta kepada Alloh dan Rosul-Nya maka hijrahnya akan sampai kepada Alloh dan Rosul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena menginginkan perkara dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (hanya) mendapatkan apa yang dia inginkan.” (HR. Bukhori Muslim)


Tidak ada pekerjaan atau amal yang nikmat selama amal tersebut kita pandang sebagai beban. Jika sedari awal saja sudah kita pandang sebagai beban, maka ketika melakukannya pun akan terasa berat. Berbeda dengan orang beriman yang setiap amal dan pekerjaannya selalu ia pandang sebagai ladang ibadah kepada Alloh Swt. Ia yakin bahwa sekecil apapun amal akan berlipat ganda nilainya jikalau dilakukan lillaahita’ala, sehingga ia semakin bersemangat dan semakin berenergi dalam beramal.

Orang yang dalam amalnya senantiasa diiringi dengan niat lurus, hati yang senantiasa ingat kepada Alloh, sikap yang senantiasa dijaga agar senantiasa jujur dan amanah, maka Alloh akan limpahkan baginya ketenangan dan ketentraman batin. Inilah hikmah bagi orang-orang yang beramal secara ikhlas. Semoga kita termasuk orang-orang yang ikhlas. Aamiin yaa Robbal’aalamiin.

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Perbedaan Ihklas dan Tidak Ihklas


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt., Dzat Yang Maha Kuasa atas segala yang ada di semesta ini dan atas setiap kejadian di seluruh alam ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Alloh Swt. berfirman, “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Alloh dengan ikhlas dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan sholat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.” (QS. Al Bayyinah [98] : 5)


Ikhlas itu terletak di dalam hati. Ikhlas itu bukan perkara mulut, melainkan perkara hati. Orang yang ikhlas dalam beramal, maka dia akan mendapatkan karunia bahkan sebelum pahala ia rasakan. Yaitu, ia akan merasakan nikmatnya dalam beramal. Alloh yang menghadirkan kenikmatan tersebut di dalam hatinya.

Sedangkan orang yang tidak ikhlas dalam beramal, maka ia akan merasakan ketidakenakan sejak ia melakukan amal tersebut. Hatinya akan resah, tidak nyaman. Sholat tidak enak, sedekah tidak enak, tadarus Al Quran tidak enak, menolong orang tidak enak. Kenapa bisa demikian? Karena Alloh Maha Mengetahui bahwa ia beramal bukan untuk-Nya, melaikan untuk mencari penilaian makhluk.

Orang yang ikhlas akan semakin baik dari waktu ke waktu. Boleh jadi amalnya tidak besar dalam pandangan manusia, amalnya mungkin amal yang sederhana. Akan tetapi hatinya kuat lillaahi ta’ala, lurus ikhlas hanya mengejar keridhoan Alloh semata. Berbeda dengan orang yang tidak ikhlas, ketika pujian atau penghargaan yang ia harapkan dari makhluk tidak datang, maka akan menyusut amalnya bahkan hilang.

Setiap amal kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas, akan membuat kualitas dirinya semakin meningkat, akhlaknya semakin mulia, semakin menuju kepada kesempurnaan. Semoga kita termasuk hamba-hamba Alloh yang ikhlas dalam beramal. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Hadapi Konflik dengan 3 Kata Kunci ini…!!!


1. Semangat Bersaudara

Betapa indah agama Islam ini. Mengajarkan persaudaraan berlandaskan keimanan kepada Allah Swt, persaudaraan yang derajatnya, nilainya, jauh lebih tinggi dari persaudaraan karena hubungan
darah, nasab, organisasi, atau batas negara.

Dengan persaudaraan atas dasar keimanan ini, Rasulullah Saw memberikan pemisalan yang begitu indah bahwa kaum muslimin itu seperti satu bangunan yang setiap bagiannya saling menguatkan satu sama lain.

Allah Swt berfirman,
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
(QS. Al Hujurat [49] 10)

Rasulullah Saw bersabda, “Seorang mukmin bagi mukmin yang lain ibarat satu bangunan yang saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya. Kemudian Rasulullah menggenggam jari-jemarinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga Artikel tentang : 

Dalam hidup bermasyarakat, berdampingan dengan saudarasaudara yang seiman, tentu akan tetap ada potensi masalah. Karena demikianlah ciri dari kehidupan sosial. Namun, tidak perlu takut  terhadap masalah, yang perlu kita khawatirkan adalah jikalau kita salah dalam menyikapi masalah.

Tidak perlu takut pada masalah yang sudah terlanjur terjadi, karena salah-salah, sikap takut malah membuat kita lari dari masalah dan bukan menyelesaikannya.

2. Semangat Solusi

Marilah kita perbaiki cara pandang kita bahwa masalah terjadi pasti atas izin Allah Swt, dan pasti ada solusinya. Jika masalah terjadi atas izin Allah, maka siapakah yang memiliki dan paling tahu solusinya? Tiada lain adalah Allah Swt.

Oleh karena itu, jalan terbaik kita dalam menghadapi masalah adalah menghadapinya, menyelesaikannya dengan cara-cara yang Allah ridhai.

3. Semangat Sukses Bersama

Kesuksesan sejati adalah ketika kita bisa mengajak orang lain sukses. Seorang guru yang sukses adalah ketika dia bisa membawa murid-muridnya kepada kesuksesan dalam belajar.

Seorang  pejabat yang sukses adalah ketika dia membawa bawahan-bawahannya menggapai karir yang lebih tinggi dan lebih manfaat dengan kejujuran. Seorang pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang bisa menginspirasi dan mencetak karyawannya menjadi mandiri dan berdikari. Orangtua yang sukses adalah orangtua yang bisa mencetak anak-anaknya menjadi orang-orang yang bertakwa kepada Allah dan berbakti. Tidak ada manusia yang bisa hidup sendirian.

Kita bisa berpakaian, menutupi aurat, dan membaguskan penampilan adalah karena keterlibatan banyak orang. Mulai dari petani kapas, pengrajin tenun, pedagang, hingga penjahit.

Makanan yang kita nikmati, membuat energi kita terpenuhi untuk beraktifitas adalah buah dari keterlibatan banyak tangan. Mulai dari petani yang bekerja di sawah atau kebun mereka, para supir yang mengangkut hasil bumi ke pasar, para pedagang, hingga orang yang memasak di dapur.

Hampir seluruh aspek dalam hidup kita ada keterlibatan orang lain di dalamnya. Oleh karena itu, ketika kita berhasil menggapai kesuksesan dalam bidang apapun itu,  esungguhnya kita tidak sukses sendirian.

Ada kesuksesan orangtua kita, ada kesuksesan guru-guru dan teman-teman kita. Jika kita selalu ingat akan hal ini, niscaya akan mudah bagi kita untuk memupuk  kerendahan hati.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Menggunakan Bluetooth Headphone bisa Membahayakan Kesehatan


Bluetooth headphone yang kini tengah menjadi tren bisa Anda dapatkan dengan jenis dan harga yang bervariasi di toko online, mulai dari harga yang paling murah sampai yang paling mahal.

Alat pelengkap gawai ini digemari karena nirkabel, sehingga lebih praktis karena Anda tidak perlu repot-repot mencolok kabel headphone ke ponsel. Cukup sambungkan lewat bluetooth, Anda sudah bisa mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon.

Meski tergolong memudahkan keseharian, bluetooth headphone ini nyatanya bisa membahayakan kesehatan. Ketahui dampaknya agar Anda bisa lebih waspada.

Dampak penggunaan bluetooth headphone dalam jangka waktu yang lama dan volume yang cukup keras akan membuat pendengaran Anda terganggu dan gendang telinga pun rentan rusak.

Para ilmuwan ini telah menyerukan hal tersebut kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB untuk untuk mengeluarkan peraturan yang lebih ketat terkait paparan medan elektromagnetik dari perangkat nirkabel. Tujuannya agar orang bisa lebih terlindungi dari dampak kesehatan yang berpotensi berbahaya.


Hal ini pun turut dipertegas dengan apa yang disampaikan oleh Joel M. Moskowitz, PhD, Direktur of The Center for Family and Community Health di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Medan elektromagnetik adalah bidang energi yang tidak terlihat, sebab merupakan jenis radiasi yang dihasilkan oleh listrik. Ketika Anda menggunakan bluetooth headphone paparan medan elektromagnetik nonionisasi atau level rendah yang disebut Radiasi Frekuensi Radio (RFR) akan terpancar.

Pertanyaan terbesar yang dihadapi para ilmuwan sekarang adalah bagaimana temuan ini berhubungan dengan manusia dan level spesifik RFR apa yang dapat mengancam kesehatan manusia.

Para ilmuwan mengakui peraturan mengenai paparan medan elektromagnetik saat ini belum memadai. Hanya saja secara umum, menurut Moskowitz, jumlah radiasi yang dipancarkan bluetooth headphone secara signifikan lebih kecil dari apa yang dihasilkan dari ponsel biasa.

Tingkat penyerapan atau jumlah frekuensi radio yang diserap tubuh manusia dari suatu perangkat juga membantu para ilmuwan menentukan seberapa banyak radiasi yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh manusia.

Walaupun bluetooth headphone memancarkan tingkat radiasi yang lebih rendah dibandingkan dengan ponsel, penempatannya merupakan masalah besar bagi beberapa ahli kesehatan.

"Karena kedekatan perangkat tersebut dengan tubuh atau kepala, maka bahayanya bisa lebih besar," Moskowitz menjelaskan.

Tak hanya itu, durasi penggunaan bluetooth headphone yang terlalu lama juga turut andil sebagai penyebab kerusakan pendengaran pada orang yang menggunakannya. Hal ini dijelaskan kemudian oleh Moskowitz.

"Jika seseorang menggunakan bluetooth headphone selama berjam-jam dalam sehari, paparan radiasi gelombang mikro ke otak bisa sangat besar dan berbahaya," ucapnya.

Setelah menyimak berbagai bahaya dari penggunaan alat pelengkap gadget ini, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat penggunaan bluetooth headphone. Misalnya dengan menggunakan fitur handsfree atau menggunakan headphone yang menggunakan kabel.

"Jika merencanakan panggilan telepon dalam durasi lama, alternatif paling aman adalah dengan menggunakan fitur handsfree di ponsel,” ujar Dr. Santosh Kesari, seorang neuro-onkologis dan ketua departemen neurosains translasi dan neuroterapi di John Wayne Cancer Institute di Santa Monica, California, AS.

Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mendengarkan musik selama berjam-jam setiap hari, terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan dan lebih sensitif terhadap radiasi.

"Anak-anak berisiko lebih tinggi untuk terpapar radiasi elektromagnetik karena memiliki kepala kecil dan tengkorak yang lebih tipis. Jadi mereka bisa memiliki paparan medan elektromagnetik yang lebih tinggi,” jelas Kesari.

Tindakan pencegahan umum lainnya yang bisa Anda lakukan adalah menjaga letak ponsel setidaknya 25 cm dari wajah saat mendengarkan musik atau melakukan panggilan. "Sebisa mungkin lakukan panggilan hanya ketika sinyal kuat. Karena ketika sinyal buruk, tingkat pancaran radiasinya bisa lebih tinggi," imbuh Moskowitz.

Di zaman teknologi saat ini mungkin hampir mustahil untuk menghindari radiasi ponsel, terutama bila Anda menggunakan bluetooth headphone. Akan tetapi, Anda dapat mencoba cara yang telah disarankan di atas untuk mengurangi jumlah paparan. Melek teknologi boleh, tapi bagaimanapun juga kesehatan Anda tetap yang utama.

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Persoalan Hidup dan Kiat Menghadapinya


“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Alloh mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqoroh [2] : 216)

Alhamdulillahirobbil ‘aalamin. Allohumma sholli’alaa Muhammad wa ‘alaa alihi wa ashaabihi ajma’in.

Semoga Alloh Swt. senantiasa membimbing kita sehingga kita memiliki qolbun saliim, hati yang bening, hati yang bersih, hati yang lapang. Karena ternyata keselamatan hidup di dunia dan di akhirat tidaklah ditentukan oleh banyaknya uang, harta atau anak, melainkan ditentukan oleh qalbun salim.

Alloh Swt. berfirman, “(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Alloh dengan hati yang bersih.” (QS. Asy Syu’aro [26] : 88-89)

Saudaraku, dalam menjalani hidup ini yang perlu kita waspadai bukanlah peristiwa atau kejadian yang akan, sedang atau telah terjadi menimpa diri kita. Yang perlu kita waspadai adalah sikap kita manakala menghadapi setiap peristiwa tersebut.

Karena dalam hidup ini, peristiwa yang terjadi tidak akan selalu cocok dengan keinginan kita. Niscaya kita akan menemui berbagai peristiwa yang menyenangkan kita, dan ada pula yang tidak menyenangkan.


Salah satu kunci agar kita bisa menghadapi persoalan hidup adalah siap menghadapi yang cocok dan siap menghadapi yang tidak cocok dengan keinginan kita. Sedia payung sebelum hujan, artinya siap jikalau turun hujan dan siap jikalau tidak turun hujan. Tentu itu akan membuat orang yang membawa payung lebih tenang daripada orang yang tidak membawa payung. Sedia dongkrak dan ban serep, itu lebih tenang daripada tidak membawa keduanya.

Kenapa harus siap? Karena hidup ini mustahil selalu sesuai dengan keinginan kita. Kalau setiap keinginan kita terkabul, tentulah hidup ini akan kacau balau. Mengapa harus siap menghadapi segala kemungkinan? Karena yang kita inginkan belum tentu yang terbaik menurut Allah Swt. untuk kita.

Allah Swt. berfirman, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Alloh mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqoroh [2] : 216)

Oleh karena itu, wilayah kemampuan kita itu ada tiga. Kesatu, pandai-pandailah meluruskan niat. Kedua,sempurnakan ikhtiar sesuai dengan kemampuan pikiran dan hati kita. Ketiga, pasrahkan hasilnya kepada Alloh Swt. Itu saja.

Bagi yang sedang mencari jodoh, maka luruskanlah niat lillaahita’ala. Niatkan menikah sebagai jalan untuk ibadah, agar kita semakin mendekatkan diri kepada Alloh Swt. Kemudian, lanjutkan dengan ikhtiar menjemput jodoh. Ikhtiar pun perlu dilakukan dengan baik dan benar. Karena, “jika ingin mencari permata, maka carilah di kotak permata”. Jika, Allah Swt. sudah mentakdirkan, maka jodoh pasti datang. Jika sudah demikian, maka yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah bersikap ridho.

Apapun yang sudah terjadi adalah takdir Alloh. Jika sudah takdir, maka sikap terbaik kita adalah ridho. Alloh Swt. memberi kita hidung yang melengkung ke dalam dan bulat, tidak seperti bintang-bintang film di televisi, maka ridha saja. Tidak perlu mengharapkan punya hidung seperti orang lain. Karena Alloh Swt. pasti memberi kepada kita secara proporsional. Boleh jadi kita mengoperasi plastik hidung, namun hasilnya ternyata tidak cocok, dan malah timbul efek samping yang merugikan kita.

Tak pelu repot-repot ingin lebih dari kenyataan. Jika usia kita sudah menua, maka nikmatilah masa-masa tua. Jangan takut menjadi tua. Karena begitulah siklus hidup manusia. Ridho saja dengan siklus hidup dan episode tua yang kita lakoni.

Mari kita petik pelajaran dari seorang tukang parkir. Dia senantiasa siap dengan kedatangan setiap kendaraan yang hendak parkir di tempatnya. Demikian pula jikalau setiap pemilik kendaraan itu mengambil kembali kendaraannya dan pergi, ia akan selalu siap. Mengapa demikian? Karena sejak awal ia sudah memiliki pandangan bahwa semua kendaraan itu hanyalah titipan yang pasti akan diambil kembali oleh pemiliknya. Sedangkan ia hanya bertugas menjaga amanah yang mereka titipkan kepadanya.

Demikianlah kita dalam hidup ini. Kiat untuk menghadapi persoalan hidup yang pertama adalah memiliki kesiapan terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi di dalam hidup kita. Jika kita memiliki kesiapan ini, maka kita akan ringan menghadapi setiap peristiwa. Bahkan peristiwa seberat dan sepahit apapun.

Saudaraku, ketenangan yang hadir di dalam hati kita dalam menjalani hidup ini tiada lain adalah karena kekuasaan Alloh Swt. Hanya Alloh yang kuasa menghadirkan rasa tenang di dalam hati kita. Dan, rasa tenang itu datang jikalau kita bersungguh-sungguh mengingat Allah dalam setiap helaan nafas dan langkah kita. Wallohu a’lam bishowab.

Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar, Sumber: smstauhiid.com

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"




Share:

Biasakan Berdzikir dan Bersyukur


Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Mengetahui setiap isi hati hamba-hamba-Nya, senantiasa melimpahkan petunjuk-Nya kepada kita sehingga kita menjadi orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada kekasih Alloh, baginda nabi Muhammad Saw.

Saudaraku, semoga kita menjadi ahli dzikir dan ahli syukur. Rosululloh Saw. mengajarkan sebuah doa supaya kita menjadi hamba yang ahli dzikir dan syukur. Doa tersebut berbunyi, “Allahumma a’innii ‘ala dzikrika wa syukrika, wa husni ‘ibaadatik.’ (Ya Alloh, bimbinglah aku untuk mengingat-Mu dan bersyukur kepada-Mu, serta agar bisa beribadah dengan baik kepada-Mu).” (HR. An Nasa’i  dan Ahmad)

Baca Juga Artikel tentang : 

Menurut Rosululloh Saw., manusia itu bisa menjadi makhluk yang ajaib. Manusia yang mana? Yaitu manusia yang beriman kepada Alloh Swt. Orang beriman itu manusia ajaib, dia tidak pernah rugi, diberi nikmat dia bersyukur dan diberi ujian dia bersabar. Keduanya menjadi kebaikan. Jadi kalau kita memiliki dua keahlian saja, yaitu ahli dzikir dan ahli syukur, maka tidak akan ada kejadian seperti apapun yang membuat kita rugi.

Alloh akan melipatgandakan karunia bagi hamba-Nya yang bersyukur. Kalau diumpamakan adalah seperti satu butir benih yang jatuh ke tanah dan disiram hujan. Benih itu kemudian tumbuh menjadi sebuah pohon yang semakin tinggi besar nan subur dan menjadi jalan kehidupan bagi tumbuhnya pohon-pohon lainnya. Atau seperti anak sapi yang makan rumput, kemudian dia tumbuh besar dan sehat, menghasilkan daging dan susu yang berlimpah. Demikianlah gambaran Alloh melipatgandakan karunia bagi hamba-Nya yang bersyukur.

Maka jangan pernah takut akan nikmat yang belum ada. Karena semuanya sudah ada di sisi Alloh Swt. Yang harusnya kita takutkan adalah jika kita tidak bersyukur atas karunia Alloh yang telah kita rasakan selama ini. Padahal syukur itu adalah bagaikan tali, yang mengikat nikmat yang telah ada dan menarik nikmat yang belum ada. Takutlah jika tali ini tidak ada di dalam diri kita.

Karena Alloh Swt. berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu..” (QS. Ibrohim [14] : 7)

Jadi sebenarnya jangan sibuk memikirkan nikmat yang belum ada, melainkan sibuklah memikirkan syukur yang belum ada atas segala nikmat yang telah kita rasakan selama ini. Karena yang belum ada itu sudah janji Alloh akan menambahkannya jikalau kita bersyukur.

Saudaraku, semoga Alloh melimpahkan taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita menjadi ahli dzikir dan ahli syukur. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

Akhlak Baik dari Hati yang Baik


Alhamdulillah. Puji dan syukur hanya kepada Alloh Swt. Beruntunglah orang yang senantiasa mendapat petunjuk Alloh, semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Rosululloh Saw. bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging itu buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu hati.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Akhlak yang baik bersumber dari hati yang baik. Hati yang bersih akan memancarkan akhlak yang mulia. Seperti teko, ia hanya mengeluarkan isi teko. Jika di dalamnya kopi maka akan keluar kopi, jika di dalamnya susu, maka akan keluar susu, jika di dalamnya air comberan maka itulah yang ia keluarkan.

Jadi kalau kita ingin punya akhlak yang baik, maka harus berjuang agar memiliki hati yang baik. Bagaimana agar memiliki hati yang baik, kuncinya adalah belajar dan bersungguh-sungguh. Ilmu akan sia-sia jika tidak dipraktikkan, ilmu akan percuma jika tidak diamalkan. Namun, amal juga akan menguap begitu saja jika tidak diiringi dengan keistiqomahan atau konsistensi.


Bagaimana agar hati kita senantiasa baik dan jernih. Kebaikan hati akan terjaga sesuai dengan kekuatan dzikir kita, yaitu ingatan kita kepada Alloh Swt. Semakin hati kita penuh dengan dzikrulloh, maka hati akan lebih tenang dan bersih dari bibit-bibit penyakit hati.

Salah satu bentuk dzikir adalah setiap ucapan dan sikap kita selalu dikaitkan kepada Alloh. Setiap kali akan mengucapkan sesuatu atau melakukan sesuatu, bertanyalah kepada diri sendiri, “Kalau saya melakukan ini, Alloh suka atau tidak?!”

Cara dzikir yang lain adalah dengan sering memeriksa niat, apakah kita sedang riya atau tidak, sombong atau tidak, mencari pujian manusia atau penilaian Alloh, ikhlas atau mengharap pamrih manusia, dan seterusnya.

Pegulatan hati kita yang seperti ini pasti diketahui oleh Alloh dan jika kita mendekatkan diri kepada-Nya, niscaya Alloh akan memudahkan kita memiliki hati yang bersih dan istiqomah dalam kemuliaan akhlak. Betapa beruntung orang yang senantiasa terbimbing oleh petunjuk Alloh Swt. dan memiliki akhlak mulia. Semoga kita termasuk orang-orang yang demikian. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Jangan Sampai Gigi Berlubang, Ini Akibatnya...!!


Gigi berlubang menjadi salah satu masalah gigi yang dapat menyebabkan gusi bengkak akibat makanan yang mengendap. Bila sudah bengkak, biasanya kita cenderung tak bisa tidur nyenyak dan segala aktivitas harian terganggu.

Salah satu penyebab dari munculnya karang gigi ini adalah kebiasaan mengonsumsi makanan kaya kandungan gula serta kebiasaan menyikat gigi yang buruk.

"Kerusakan gigi ini disebabkan oleh bakteri yang membuat asam ketika kita mengonsumsi karbohidrat atau gula," jelas Carl McManama, profesor kesehatan gigi dari Boston University dilansir dari Reader Digest.

"Semakin banyak gula yang kita makan, semakin banyak bakteri yang selamat dan menimbulkan lebih banyak asam yang menggerogoti gigi," sambungnya.

Jika lubang pada gigi ini dibiarkan terus-menerus dan tak kunjung ditangani, bakal muncul sejumlah masalah serius pada gigi.

1. Gigi jadi retak
Keretakan gigi biasa terjadi terutama ketika gigi berlubang semakin besar. "Gigi yang utuh dan sehat sangat jarang retak," jelas Dr. Mcmanama.

"Namun ketika kita memiliki banyak kerusakan atau gigi dengan lubang yang besar maka cenderung lebih mudah retak," sambungnya.

Secepatnya gigi berlubang perlu ditambal agar tak merembet kemana-mana. Sementara itu kita dapat menghindari kerusakan dengan mengonsumsi lebih sedikit gula, sikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari, serta melakukan flossing (membersihkan dengan benang gigi).

2. Terjadi kerusakan saraf
"Pada bagian tengah setiap gigi, terdapat sebuah jaringan yang tipis dan kecil di mana saraf dan pembuluh darah berada.

Ketika kerusakan gigi ini terjadi pada bagian saraf di gigi, maka saat itu seseorang bakal mengalami sakit yang luar biasa," McManama menegaskan.

Rasa sakit ini bahkan bisa menyebabkan kematian pada saraf gigi. Jika hal ini terjadi, maka sangat disarankan segera mencabut gigi berlubang agar tidak menyebabkan masalah lebih lanjut.

3. Gigi jadi mati
Jika terjadi infeksi pada saraf yang disebabkan oleh kerusakan gigi berlubang, pembengkakan dari infeksi ini bakal memotong pasokan darah ke gigi dan kemudian membunuhnya.


"Ketika kita memiliki saraf yang mati, rasa sakitnya menghilang. Namun gigi bakal mengalami kerusakan karena proses kerusakan dan harus dicabut."

4. Muncul infeksi
Jaringan mati yang tertinggal pada gigi dapat membuat tubuh jadi rentan terserang abses dan infeksi. "Racun dari jaringan mati ini mulai menginfeksi tulang pada ujung akarnya yang ditandai dengan pembengkakan. Infeksi ini kemudian berlanjut pada pipi dan pada mulut," jelas McManama.

Walau cukup jarang, infeksi yang terjadi akibat gigi berlubang yang tak segera ditangani dapat berdampak pada masalah abses yang membahayakan nyawa di otak.

Untuk mengatasi semua masalah tersebut, penting untuk segera menambal gigi yang berlubang. Jangan lupa kunjungi dokter gigi, setidaknya enam bulan sekali meskipun tidak ada masalah pada gigi.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



Share:

Aplikasi BBM Berhenti Total 31 Mei


Platform instant messaging BlackBerry Messenger (BBM) menyatakan pamit undur diri alias berhenti beroperasi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak BBM melalui blog resminya. “Hari ini kami mengumumkan bahwa BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019,” kata pihak BBM di blog resminya.


Pihak BBM dalam penjelasannya di blog resminya mengatakan bahwa mereka telah mencurahkan hati dan tenaga untuk menghadirkan sebuah layanan lintas-platform yang memungkinkan pengguna untuk tak hanya berkirim pesan dan berbagi cerita, tetapi juga menikmati berbagai konten dan bahkan membayar aneka tagihan.

“Tak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami telah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat,” jelas pihak BBM. “Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami pun beranjak,” sambungnya.

Baca Juga Artikel tentang : 
Resep | Musik | Affiliasi | Kultum | Tanaman | Obat Herbal | Kesehatan   

Tak lupa, pihak BBM juga mengucapkan terima kasih pada para pengguna, mitra, dan karyawan yang telah menjadi bagian dari BBM selama ini. Pihak BBM juga berharap masyarakat akan terus mengenang berbagai memori indah bersama BBM yang telah turut membentuk masa depan platform pesan instan hingga hari ini.

Sebagai informasi, BBM beberapa waktu lalu hadir secara ekslusif untuk smartphone BlackBerry. Hingga akhirnya smartphone Android datang, perlahan pengguna BBM menurun seiring dengan pembelian smartphone BlackBerry yang juga kian menurun.

Tetap berusaha untuk eksis, BBM di Indonesia yakin untuk tetap beroperasi di bawah naungan Emtek Group melalui kerja sama komitmen BBM seumur hidup. BBM menjalin kerja sama dengan Emtek Group dalam bentuk brand, perjanjian lisensi software, dan hak kekayaan intelektual atas aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) pada Juni 2016 lalu.

BBM di bawah Emtek berusaha untuk terus berkembang dengan layanan dan utilitas yang diperluas. Namun sayang, BBM tetap tergerus dan tak mampu bersaing dengan layanan serupa seperti WhatsApp, Line, Telegram, WeChat dan masih banyak lagi.

Bagikan Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds