Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat
ayat:30.
Surat Al-Ahqaf memfirmankan tentang kebesaran ciptaan Alloh (Kauniyah);
ketahuidan; kerosulan Muhammad; kebenaran Al Quran kitab yang dibuat Alloh;
berbuat baik pada Orang-tua; Sejarah nabi Hud dengan azab untuk kaum 'Ad; serta
kaum Jin yang mendengarkan Al-Quran.
Kini dikaji mengenai Siksaan Pasti terjadi pada kaum kafir dan fasik.
QS:Al-Ahkaf ayat:32-35,
Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah
maka dia tidak akan melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada
baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata".
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang
menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya,
kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa
atas segala sesuatu.
Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan kepada neraka,
(dikatakan kepada mereka): "Bukankah (azab) ini benar?" Mereka
menjawab: "Ya benar, demi Tuhan kami". Allah berfirman "Maka
rasakanlah azab ini disebabkan kamu selalu ingkar".
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati
dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab)
bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka
(merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.
(Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang
fasik.
Bagi mereka yang sesat yang tidak mau menerima Rosul Muhammad yang
menyeru kepada Alloh, maka Alloh memberi siksaan di Bumi.
Tentu yang dimaksud siksaan di Bumi itu tidak selalu diterjemahkan
sebagai siksaan fisik yang tidak menyenangkan, seperti kemiskinan dan
kekurangan harta benda atau sesuatu yang tidak menyenangkan dimata manusia,
akan tetapi bisa sebaliknya dimata manusia menyenangkan tetapi akan
menjerumuskannya di akhirat, seperti halnya istidraj, yaitu selalu diberi
kenikmatan duniawi tanpa batas sampai melupakan akhirat, karena disika dengan
ditutupi dari jalan yang benar.
Alloh memiliki kekuasaan yang maha besar, seperti dengan mudahnya
menciptakan langit dan bumi, Alloh mampu menghidupkan dari sesuatu yang mati.
Maka Alloh juga dengan sangat mudah akan mampu memberi siksaan kepada yang
sesat.
Begitu pula siksa neraka pasti akan terjadi pada setiap yang kafir yang
tidak pernah mau beriman kepada Alloh dan RosulNya. Namun Rosul diingatkan
Alloh untuk bersabar tidak meminta mensegerakan azab kepada mereka yang kafir,
karena azab itu akan terjadi di akhirat yang kekal, sehingga lamanya selama di
bumi dibandingkan dengan di akhirat terasa hanya sebentar saja seperti di siang
hari tidak sampai malam.
Diingatkan Alloh, bahwa selain yang kafir, juga mereka yang fasik akan
menerima azab dari Alloh.
Fasik adalah "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara
terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan
melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang
keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
Alloh menggolongkan orang Fasik adalah termasuk kaum yang sesat, karena
meninggalkan ayat-ayat Alloh dan tergoda oleh ajakan syaitan.
Semoga kita dijauhkan dari kekafiran dan kefasikan . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini [01 April 2020]
Bagikan Artikel Bermanfaat ini kepada Saudara dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI ITU INDAH"