Awal Nabi Musa mendapat Mukjizat

 

#nabimusa

Juz ke-19 dimulai dari surat Al-Furqon ayat:21 sampai surat An-Naml ayat:59. 

QS:An-Naml: 7 - 9,

(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang". 

Maka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam".

(Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

QS:An-Naml: 12 - 14,

Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik"

Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah sihir yang nyata". 

Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan. 

Setelah nabi Musa menyelesaikan bekerja kepada nabi Syu'aib sebagai mahar agar bisa menikahi anaknya, maka menikahlah mereka. Kemudian keluarga nabi Musa dalam sebuah perjalanan malam, tiba di sebuah tempat yg gelap dan dingin, kemudian berkata kepada keluarganya agar tetap menunggu, sementara nabi Musa menuju tempat lain yg mungkin ada Api untuk mencari berita atau membawa sepercik api agar bisa menghangatkan keluarganya.

Di tempat yg dituju, nabi Musa mendapat seruan yg menyatakan Alloh semesta Alam, yg maha perkasa dan bijaksana, itulah saat pertama nabi Musa diangkat menjadi Rosul Alloh.

Kemudian menyuruh nabi musa untuk melempatkan tongkat, kemudian tongkat tersebut berubah menjadi ular yg gesit, maka nabi Musa ketakutan dan pergi meninggalkan tempatb tsb tanpa menoleh. Namun suara tersebut memanggil lagi dengan menyeru agar tidak takut dan tidak pergi 

Kemudian diperintah untuk memasukan tangannya ke leher bajunya, maka akan keluar cahaya yang putih tanpa cacat, artinya benar-benar terang benderang.

Kedua mukjizat pertama yg diberikan Alloh kepada nabi Musa tsb, sebagai bekal ketika berhadapan dengan Fir'aun dan pembesar-pembesarnya yg masih mempercayai kerasulan harus dibuktikan dengan memiliki kelebihan berupa mukjizat yg terlihat dengan mata, karena mereka termasuk golongan fasik.

Nabi Musa adalah nabi yang paling banyak mendapat mukjizat, yaitu sampai sembilan buah yang ditunjukan secara nyata untuk meyakinkan kenabian kepada umatnya.

Sembilan Mukjizat itu ialah tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan gunung Sinai.

Karena bersifat fasik, yaitu "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Begitu pula Firaun, dan para pengikutnya walaupun sudah diperlihatkan mukjizat sebagai tanda kenabiannya, mereka malah memperolok mukjizat tsb adalah sihir yg nyata. Maka penolakan mereka  karena kezaliman dan kesombongan dirinya, padahal hatinya sudah meyakini kebenaran tsb, maka Alloh memberi azab dengan menenggelamkan mereka bersama-sama di tengah laut.

Semoga mendapat pelajaran dari awal mukjizat yg diterima nabi Musa, dan sifat fasik yg bisa ada pada qolbu siapa saja diantara kita.

Semoga sedikit demi sedikit qolbu kita dapat dilatih untuk menjauhi dari sifat fasik . . . Aamiin.

 Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |21 Desember 2020

Share:

Manusia Hidup di Dunia hanya sebentar Saja

 

#manusia hidup

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat: 112-118,

Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"

Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung". 

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" 

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? 

_Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia,  Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia._ 

Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. 

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik". 

Sering diingatkan makna hidup di dunia hanya sebentar saja.

Dalam konteks makrokosmos, yaitu keberadaan alam semesta, dari sisi ilmu pengetahuan yg menggunakan ukuran peluruhan karbon dalam setiap materi, maka keberadaan mahluk berdiri tegak seperti manusia sudah sejak jutaan tahun lalu, sebelumnya telah ada hewan berkaki empat, hewan sederhana, tetumbuhan dan buah2an,  sebelumnya ada hewan bersel tunggal dan ganggang hijau, sebelumnya diprediksi bumi ini hanya berasal dari air dan bebatuan pada sekitar lima milyar tahun yg lalu.

Tentunya planet dan bintang-bintang lainnya di jagat raya telah Alloh ciptakan lebih lama lagi bersama terbentuknya milyaran galaksi yg sangat besar dan banyak. 

Maka apabila manusia hanya hidup tidak lebih dari seratus tahun, bandingkan dengan milyaran tahun hasil ciptaan Alloh, maka bagaikan sekejap dan berkedip keberadaan manusia di bumi ini. Urusan dan kekuasaan Alloh jauh lebih lama dan lebih besar daripada urusan hidup seorang manusia. . . . Allohu Akbar. 

Dalam konteks makna hidup yg berarti berinteraksi dengan komponen hidup lainnya, maka dapat dirasakan bahwa hidup dimulai saat terbangun dan kemudian berhenti ketika mulai tertidur, dengan penuh kesadaran fikiran, otak, qolbu semua berperan menentukan, memilih, melakukan, segala perbuatan yg berinteraksi dengan manusia lainnya, dengan mahluk lain, dan dengan Alloh sang pencipta, dan bahkan saat terbangun pula bisikan setan mendekati manusia.

Jadi pada prinsipnya ketika terbangun sehari atau setengah hari tersebutlah makna hidup terjadi, dan manusia akan dimintai pertanggung jawabannya di akhirat kelak dari hidup setengah atau sehari tsb. 

Akhirat adalah abadi, maka segala perilaku, tindakan, keputusan selama sehari tersebut yg akan menjadi cermin balasan yg akan diterima di akhirat kelak, karena semua manusia akan kembali kepada Alloh yg maha Esa, yg hanya satu-satunya yg pantas disembah, ditakuti dan dijadikan gantungan dalam memohon pertolongan. 

Karena begitu besarnya kakuasaan Alloh, maka dikiyaskan sebagai yg memilik Arasy, yg sampai saat ini tidak ada yg mampu mendefinisikan tempat macam apa, seberapa luas, seberapa tinggi, seberapa jauh, seberapa indah, karena otak dan fikiran manusia terlalu kecil untuk menangkap kekuasaan Alloh yg maha besar. Maka pantaslah untuk tidak menyekutukan Alloh sehingga kita benar-benar beriman dan bertauhid. 

Marilah kitas selalu berdoa dan berharap hanya kepada Alloh dengan berucap ya Alloh berilah ampunan dan berilah rahmat, Engkaulah pemberi rahmat yg terbaik, yg sering diucapkan saat tawaf mengelilingi kabah di masjidil Haram robbigfir, warham wa anta  khairur-raa-hiimiin. 

Pelajaran yg dapat diambil bahwa, kita harus mampu mengoptimalkan waktu hidup yg diberikan Alloh yg hanya sebentar saja, yaitu setengah atau sehari. Sejak kita bangun sampai tidur kembali, apa saja yg akan dikerjakan yg sesuai dg petunjuk dan rambu dari Alloh, yaitu berbuat amal soleh serta kabajikan pada sesama. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |20 Desember 2020

Share:

Ilmu Pengetahuan dalam Al Qur'an

 

#ilmu pengetahuan

Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya yang menceritakan banyak para Nabi, seperti Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Lut, Nabi Ayub, Nabi Ismail, Nabi Idris, Nabi Zulkifli, Nabi Yunus, Nabi Zakariya, Nabi Yahya. 

Selain cerita para Nabi yang bisa dijadikan contoh (ibroh), juga banyak doa-doa dari para Nabi tersebut yang difirmankan, sehingga bisa dipakai oleh kita dalam berdoa dengan kontekstual yang mirip dengan situasi kita masing2. 

Berikutnya diambil beberapa ayat yang saling menguatkan yang berhubungan dengan Kauniyah (ilmu alam semesta). 

QS:Al-Anbiya ayat:16, Dan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main. 

Dalam ayat ke 16 ini, Alloh Swt memfirmankan kepada kita bahwa seluruh Ciptaannya disiapkan dengan sangat detail dan tertata dengan sangat akurat, sampai-sampai manusia yang mau berfikir bisa meneliti keakuratan perulangan dari setiap gerakan dan perubahan yang terjadi, karena begitu presisinya maka manusia bisa membuat formulasi dalam bentuk rumus yang sederhana sampai yang sangat rumit sekalipun. 

Ada ayat yang berurutan yang ada dalam surat Al-Anbiya yaitu ayat ke-30, ke-31, ke-32, ke-33 berikut : 

QS:Al-Anbiya ayat:30, Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? 

QS:Al-Anbiya ayat:31, Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk. 

QS:Al-Anbiya ayat:32, Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. 

QS:Al-Anbiya ayat:33, Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. 

Pada ayat ke-30 adalah firman tentang kejadian alam semesta, yang dalam bahasa ilmiah modern saat ini dikenal dengan istilah Big Bang.

Juga difirmankan tentang Air sebagai dasar dari segala awal kehidupan.

Kedua firman Alloh swt tsb kini menjadi dasar dari berbagai penelitian, petualangan ilmiah dan eksplorasi alam semesta. 

Pada ayat-31 disitir tentang gunung yang sengaja Alloh ciptakan untuk membuat tanah lebih stabil dengan kekuatan batu hasil dari terbentuknya gunung yang menghasilkan lava yang mengeras. Begitu juga pasir dan tanah yang terhampar setelah terkena erosi dan sedimentasi menjadikan lahan yang luas dan datar. 

Pada ayat-32 disampaikan langit yang begitu kokoh dan teratur walau tidak pakai tiang sehingga fungsinya seperti sebuah atap yang indah. 

Pada ayat-33 firman Alloh swt yang menyampaikan ada garis edar yang sudah ditetapkan dengan sangat presisi, serta perputaran yang tetap tidak berubah, sehingga ada siang, malam, gerhana matahari, gerhana bulan, musim dingin, musim panas, dll. 

Dan sebagai akhir alam semesta, Alloh Swt berfirman dalam ayat ke-104, yang menjelaskan proses terjadinya hari kiamat, yang bukan hanya kehancuran bumi tetapi seluruh alam semesta dengan sangat mudah, seperti saat pembuatan alam semesta. 

QS:Al-Anbiya ayat:104, (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya. 

Wallohu Alam,| Rudi Rubiandini

Share:

Setiap Manusia akan Bertanggungjawab sendiri-sendiri

 

#manusia


Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat: 82-84,

sekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka. 

Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasut mereka berbuat maksiat dengan sungguh-sungguh?, maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti. 

QS: Maryam ayat:87,

Mereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah. 

QS: Maryam ayat:93-93,

Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.

QS: Maryam ayat:95,

Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. 

Musyrik itu bukan hanya yg menyembah berhala dalam bentuk patung atau gambar secara harfiah, akan tetapi siapa saja yg menyekutukan Alloh, yg memiliki perasaan dalam qolbu ada penentu yg lebih kuat dari Alloh. 

Misalnya lebih takut hilang jabatan daripada berhidmat pada petunjuk Alloh, lebih percaya yg menjamin sehat adalah uang, obat, asuransi; lebih percaya yg membuat bahagia itu adalah harta yg banyak, anak2, keluarga, dan kerabat yg banyak dan berlimpah; yg lebih mengutamakan penghormatan manusia daripada dicintai Alloh. 

Alloh meyakinkan dalam berbagai surat dan ayat dalam Al-Quran bahwa seluruh berhala yg mereka takutkan, mereka sembah, mereka inginkan, mereka kuasai, pada saat diakhirat kelak, justru akan menjadi musuh, karena sumua berhala tersebut akan menjadi saksi. 

Semua harta akan bersaksi untuk apa dinafkahkannya; semua jabatan akan bersaksi sudah adil dan memberi manfaatkah pada manusia lainnya; semua pengaruh akan memberi saksi memberi kebahagiaan atau kemudaratan selama ketenaran yg dimiliknya; semua tubuh yg cantik, kuat, sehat akan bersaksi untuk apa dimanfaatkan semuanya. 

Setan-setan secara nyata telah menggoda manusia menjadi kafir untuk tetap berbuat maksiat. Namun Alloh tidak selalu memberi azab pada mereka di dunia, bahkan ada diantaranya justru diberi istidraj, yaitu diberi kenikmatan dan kesenangan duniawi seolah-olah lebih disayangi Alloh, padahal sebenarnya makin banyak diberi ujian. Azab yg akan mereka terima adalah di akhirat kelak. 

Setiap yg bertakwa akan dikumpulkan bagai kafilah yg terhormat, sedangkan yg durhaka akan digiring ke Neraka sebagai azab dan tempat seburuk-buruknya untuk kembali. 

Sembahan lain adalah yg menyatakan Alloh mempunyai anak, padahal Alloh tidak mungkin memiliki Anak.

Tidak mungkin ada manusia yg menjadi pewaris kekayaan Alloh yg maha luas ini; tidak mungkin ada manusia yg menerima kekuatan sekuat Alloh sebagai titisan; tidak mungkin Alloh lemah sehingga perlu pembantu seorang anak; tidak mungkin ada Alloh satu-satunya penentu bila ada mahluk lain yg sama dengan Alloh yaitu anaknya Alloh. 

Yang pasti adalah setiap manusia akan bertanggungjawab kepada Alloh oleh dirinya sendiri, tidak akan ada pertolongan syafaat dari siapapun kecuali dari alloh. Syafaat dari Alloh pun akan diperoleh dari akibat telah menjalankan perintah Alloh dengan beriman dan bertakwa kepada Alloh, sehingga ketika dihisab, semua amal perbuatan yg baik itulah yg akan menolongnya sebagai syafaat dari Alloh. 

Setiap manusia akan datang sendiri-sendiri sebagai hamba Alloh yg akan membawa segala amal perbuatannya selama di dunia, dan Alloh melakukan hisabnya dengan sangat teliti. Syafaat di akhirat bukan berupa hadiah yg datang tiba-tiba seperti Door prize di dunia. 

Semoga kita mempunyai cukup bekal saat dihisab . . Aamiin 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |18 Desember 2020

Share:

Kesempatan BUMD (PERUSDA) untuk Berkiprah pada Industri Migas (Riau)


Rudi Rubiandini menyampaikan Keynote Speech pada acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Provinsi ASOSIASI PENGUSAHAN JASA PENUNJANG MINYAK DAN GAS BUMI INDONESIA - RIAU, hari Kamis tgl 15 Desember 2020 secara Online. Pada kesempatan tersebut menerangkan strategi untuk kesiapan daerah dalam turut serta pada bisnis migas, setelah kini didorong dengan adanya PI (Participating Interest), yaitu kesempatan Perusda untuk ikut bekerja bersama Kontraktor migas yang dimulai dengan 10% share. Adapaun strategi dan tahapan yang harus dilakukan pihak daerah adalah memilih tahapan yang benar, tidak loncat pada bisnis yang beresiko, akan tetapi dimulai dari bisnis yang rendah resiko dengan biaya modal yang terjangkau level daerah, barulah memulai dan merayap untuk akhirnya mampu berdiri samai tinggi dengan perusahaan nasional maupun BUMN. Penjelasan yang singkat selama 18 menit, mudah-mudahan bisa cukup memberikan bekal kepada daerah, terutama Riau untuk mampu berjalan dengan benar serta memiliki tahapan yang terukur. Semoga bermanfaat,
Share:

Hidayah hanya dari Alloh

 

#hidayah

Juz-15 dimulai dari suratAl-Israa ayat 1 sampai surat Al-Kahfi ayat 74. 

QS:Al-Kahfi ayat:55-58,

Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata.

Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan-peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan. 

Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya. 

Dan Tuhanmulah yang Maha Pengampun, lagi mempunyai rahmat. Jika Dia mengazab mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan azab bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu yang tertentu (untuk mendapat azab) yang mereka sekali-kali tidak akan menemukan tempat berlindung dari padanya. 

Alloh yg memberi hidayah kepada setiap umatNya, ketika Alloh membisikan kebaikan kedalam qolbu seorang manusia, maka mata, telinga, dan fikirannya akan terbuka dalam menerima kebenaran. Namun bagi mereka yg tertutup dari hidayah Alloh yaitu bagai tertutup telinga dan matanya dari menerima kebenaran, maka Alloh akan mengazabnya di akhirat kelak, bahkan sebagai peringatan pernah juga beberapa kaum diberi azab di dunia sebagai contoh bagi kaum yg lain. 

Sedangkan Rosul hanyalah diberi tugas oleh Alloh untuk memberi peringatan, menyampaikan kebenaran, dan menunjukan rambu-rambu dalam menjalani hidup di dunia, akan tetapi mereka yg kafir yg tertutup mata, telinga dan fikirannya, yaitu mereka yg tidak mendapat hidayah dari Alloh, tetap saja tidak akan mau menuruti yg disampaikan Rosul, bahkan menjadikan wahyu Alloh yg disampaikan rosul sebagai olok-olok belaka. 

Sebagai orang tua memiliki kewajiban mengajak anggota keluarganya untuk beriman, akan tetapi sudah banyak contoh bahwa keluarga sekalipun tidak bisa diberi hidayah kecuali atas kehendak Alloh.

Contoh dalam Al-Quran, salah seorang anak nabi Nuh tetap kafir, istri nabi Luth tetap kafir sampai ditinggalkan selama menyelamatkan diri dari azab,  bapak nabi Ibrohim tetap musyrik bahkan mengusir nabi saat diajak untuk meninggalkan berhala, bahkan paman nabi Muhammad sendiri pun tidak dapat dipaksa untuk beriman. 

Sehingga pelajaran yg dapat diambil adalah, memang tugas kita untuk selalu mengingatka  orang-orang terdekat, orang yg dikasihi untuk diajak beriman, dan diajak pada kebenaran, akan tetapi tidaj perlu dipaksa, karena hidayah adalah hak prerogratif Alloh, manusia tidak bisa memaksa arah dari qolbu manusia lainnya, walau keluarga sekalipun. 

Semoga kita semua termasuk yg mendapat hidayah . . . Aamiin. 

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |17 Desember 2020

Share:

Musyrik karena Sombong, sehingga Kafir

#musyrik

 

Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:An-Nahl ayat:18-19,

Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan. 

QS:An-Nahl ayat:22-24,

Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong. 

Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. 

Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu", 

QS:An-Nahl ayat:29,

Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. 

Alloh mengingatkan manusia atas nikmat yg telah Alloh berikan, yaitu karunia yg tidak henti2nya, dari berbagai penciptaan  yg begitu banyak dan berbagai pengaturan yg begitu sempurna, dan perencanaan yg begitu detail, sehingga pantaslah manusia untuk bersyukur, sehingga tidak mungkin berlaku sombong, karena sehebat atau sepintar manusia apapun tidak akan mampu menciptakan seperti yg Alloh ciptakan.

Rasa sombong ada didalam qolbu, sehingga bukan rahasia bagi Alloh, karena Alloh mengetahui apa yg dirahasiahkan manusia sekalipun. Dan Alloh tidak menyukai orang yg sombong. 

Karena kesombongan manusia, maka tidak mudah menerima ketauhidan, yaitu hanya Alloh yg pantas disembah dan ditakuti, tetapi kenyataannya karena kesombongan terhadap Alloh, manusia mengangungkan hal lain selain Alloh, menyekutukan Alloh, lebih takut kehilangan harta, jabatan, kadudukan, dan  ukuran duniawi lainnya. 

Padahal semua itu hanyalah berhala, yg bukan penentu, bukan pembuat, karena justru berhala dibuat manusia, bahkan mereka yg sombong menilai firman Alloh dalam bentuk wahyu itu hanyalah sebagai dongeng-dongeng orang dahulu, sehingga mereka tetap dalam keadaan kafir. 

Mereka yg musyrik dan kafir akibat kesombongannya, di akhirat kelak bukan hanya harus menerima azab akibat dosa-dosanya, akan tetapi menanggung juga dosa-dosa orang yg telah disesatkannya di dunia. Padahal Alloh telah sering memberi contoh memberi azab kepada kaum yg selalu melakukan tipu daya dalam ketauhidan, sebagai peringatan dan sebagai contoh Ibroh, dan pada hari kiamat, mereka akan dihinakan di Neraka, tanpa mendapat pertolongan dari berhala yg menjadi sekutunya di dunia. 

Belajar secara terus menerus untuk mengikis kesombongan dalam qolbu dalam hati yg paling dalam adalah pelajaran yg dapat diambil, sehingga kita bisa dengan mudah menerima kebaikan, menjauhkan dari kekafiran, juga merendahka diri dihadapan Alloh akan menjauhkan dari kesyirikan.

Kuncinya jangan sombong. . . Aamiin 

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini | 16 Desember 2020

Share:

Nabi Yaqub mengenali Baju Nabi Yusuf

 

#Nabi Yakub

Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:50 

QS:Yusuf ayat:93-99,

Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah dia kewajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku". 

Tatkala kafilah itu telah ke luar (dari negeri Mesir) berkata ayah mereka: "Sesungguhnya aku mencium bau Yusuf, sekiranya kamu tidak menuduhku lemah akal (tentu kamu membenarkan aku)". 

Keluarganya berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kamu masih dalam kekeliruanmu yang dahulu". 

Tatkala telah tiba pembawa kabar gembira itu, maka diletakkannya baju gamis itu ke wajah Ya'qub, lalu kembalilah dia dapat melihat. Berkata Ya'qub: "Tidakkah aku katakan kepadamu, bahwa aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tidak mengetahuinya". 

Mereka berkata: "Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)". 

Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". 

Maka tatkala mereka masuk ke (tempat) Yusuf: Yusuf merangkul ibu bapanya dan dia berkata: "Masuklah kamu ke negeri Mesir, insya Allah dalam keadaan aman". 

Keluarga yusuf yg datang ke istana mengambil jatah makanan, karena saat itu sedang masa paceklik berkepanjangan, yg sebelumnya telah membawa adik nabi Yusuf yaitu Bunyamin ke Istana sebagai jaminan karena tipu daya yg seolah2 keluarganya tsb mencuri piala, kini telah kembali menemui nabi Yakub sambil membawa baju gamis nabi yusuf sesuai perintah nabi yusuf untuk disampaikan pada ayah mereka. 

Ketika keluarga tsb sampai di rumah nabi yakub, langsung nabi yakub yg buta bisa membaui ada wanginya nabi Yusuf anaknya yg telah lama hilang, namun anak-anaknya yaitu keluarga yusuf mengejek bapaknya tsb dengan mengatakan bahwa bapaknya kembali kambuh penyakit merindukan anaknya yg hilang yaitu yusuf. 

Tapi ketika gamis tsb diusapkan pada wajah nabi yakub, mukjizat terjadi, yaitu nabi yakub menjadi bisa kembali melihat, tidak kembali buta, dan benar wangi gamis tsb adalah wangi nabi Yusuf. 

Maka keluarga nabi yusuf yg dulu telah mendzolimi nabi yusuf mengaku dosa mereka dan memohon kepada nabi yakub agar diampuni Alloh atas dosa-dosa masa lalunya. 

Akhirnya sesuai permintaan nabi Yusuf seluruh keluarga nabi Yakub diundang ke Istana. Sesampainya di Istana, nabi Yusuf menyiapkan tempat untuk kedua orang tuanya, dan mereka berangkulan mengungkapkan rasa rindu yg telah lama terpendam. 

Pelajaran yg dapat diambil dari sejarah nabi Yakub dan nabi Yusuf ini adalah kesabaran dalam menghadapi cobaan akan berbuah indah pada akhirnya., karena Alloh telah menyiapkan segala takdir bagi manusia dengan rencana yg sangat baik, tidak pernah terlalu cepat atau terlambat, selalu tepat pada waktunya. 

Wallohu Alam|Rudi Rubiandini |15 Desember 2020

Share:

Azab kepada kaum Madyan karena tidak Jujur

#kaummadyan


Juz-12 dimulai dari surat Huud ayat:6 sampai surat Yusuf ayat:52. 

QS:Huud ayat:91-95,

Mereka berkata: "Hai Syu'aib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar-benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamupun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami". 

Syu'aib menjawab: "Hai kaumku, apakah keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di belakangmu?. Sesungguhnya (pengetahuan) Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan". 

Dan (dia berkata): "Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya akupun berbuat (pula). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab (Tuhan), sesungguhnya akupun menunggu bersama kamu". 

Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syu'aib dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang-orang yang zalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya. 

Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa. 

Kaum Madyan yaitu kaum jaman nabi Syuaib, menganggap rendah dan mereka tidak mau mengerti petunjuk kebaikan yg disampaikan nabi Syuaib, sampai-sampai menganggap nabi Syuaib adalah lemah dan pantas dirajam, namun karena hormat pada keluarga syuaib jadi mereka mengurungkan niat untuk merakam nabi Syuaib. Nabi syuaib meluruskan tentang sifat kaum madyan saat itu yg tidak jujur dalam berdagang, mengurangkan timbangan, menipu, dll. 

Namun nabi Syuaib tersinggung direndahkan seperti itu, sehingga menyampaikan kata-kata hutbah yg isinya bahwa kaum Madyan telah mengenyampingkan Alloh, tidak mau menerima petunjuk Alloh, malah mengganggap lebih hormat pada keluarga Syuaib dari pada kepada petunjuk Alloh yg disampaikan nabi Syuaib. 

Kemudian dilanjutkan hutbahnya, menyatakan bahwa Alloh mengetahui segala tindakan setiap manusia, dan dipersilahkan berbuat sekehendak masing-masing, yaitu mereka yg selama ini tidak jujur dalam berdagang, namun pada saatnya nanti Alloh akan mengukur siapa yg berdusta yaitu yg akan menerima azab dari Alloh. 

Ternyata benar, pada saat azab datang, keluarga Syuaib dan yg para pengikutnya yg beriman diselamatkan Alloh dengan rahmatNya, sedangkan kaum Madyan benar-benar didatangi azab, yaitu suara yang mengguntur sampai mereka bergelimpangan, bersih semua, sampai tempat tsb bersih bagaikan tempat itu tidak pernah berpenghuni sebelumnya. 

Azab dijatuhkan sebagai akibat dari sikap tidak jujur masyarakat Madyan dalam berniaga tsb beberapa azab. 

Azab bermula dari hawa panas karena Allah menghentikan angin bertiup selama tujuh hari. Saat itu air tidak berguna, begitu juga naungan dan berdiam di rumah. Karena sudah tidak tahan lagi, mereka meninggalkan rumah menuju padang pasir. 

Di tengah padang pasir mereka saksikan awan gelap, lalu mereka berkumpul dan bernaung di bawahnya bersama-sama. Ketika semua telah berkumpul di bawah awan maka Allah lempari mereka dengan bunga api dan meteor, kemudian Allah guncangkan bumi tempat mereka berpijak, dalam waktu yang sama suara keras menggelegar memekakkan telinga mereka. 

Pelajaran yg dapat dipetik adalah, kebiasaan licik dalam berdagang, mulai dari mengurangkan timbangan sampai menipu yg sudah menjadi kebiasaan bahkan dianggap sebagai kelihaian dalam berbisnis di masyarakat sangat tidak disukai Alloh. 

Dalam masa moderen saat ini, berdagang artinya berkerja atau berbisnis apapun yg disebut tijaroh, siapapun dalam bekerja, baik sebagai penjual-beli, makelar, pabrikan, ekonom, pebisnis, polisi, jaksa, hakim, politisi, dokter, guru, dosen, pejabat publik, dll, apapun profesinya, tetap syarat tijaroh harus terpenuhi, yaitu jujur, adil, terbuka, dan suka-sama-suka. 

Semoga mendapat pelajaran 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |14 Desember 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds