Juz-4 dimulai dari surat Ali-Imron ayat:92 sampai An-Nisa ayat:24.
QS:Ali-Imron ayat:176,
Janganlah kamu disedihkan oleh
orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali
dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan
memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi
mereka azab yang besar.
QS:Ali-Imron ayat:178,
Dan janganlah sekali-kali orang-orang
kafir menyangka, bahwa pemberian tangguh Kami kepada mereka adalah lebih baik
bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanyalah supaya
bertambah-tambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.
QS:Ali-Imron ayat:184,
Jika mereka mendustakan kamu, maka
sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka
membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan
yang sempurna.
Kegundahan Rosululloh terhadap orang kafir Mekah atau orang Munafik yg selalu merongrong agama Islam, karena mereka walaupun sudah beriman bisa dengan mudah kembali pada kekafiran, dijawab Alloh pada ayat 176 surat Ali-Imron itu bahwa Rosul tidak perlu gundah dan risau apalagi bersedih.
Kelakuan mereka sama sekali tidak merugikan Alloh, mereka bagai membeli atau menukar kekafiran dengan keimanan mereka, sehingga mereka akan mendapatkan azab diakhirat kelak yg sangat pedih.
Perkiraan mereka diberi umur panjang dan tidak pernah didatangkan azab di dunia kepada mereka, adalah sebuah bukti bahwa azab tidak akan pernah mereka terima, adalah sebuah perkiraan yg salah. Padahal dengan makin panjang umurnya dalam gelimang dosa, akan makin bertambah beban azab yg akan mereka terima di akhirat kelak.
Orang kafir mengira mereka adalah manusia yg kaya raya, bahkan lebih kaya dari Alloh, mereka pun berdosa telah membunuh para nabi sebelumnya, karena mereka membuat sebuah kebohongan yaitu "Sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kepada kami, agar kami tidak beriman kepada seorang rosul, sebelum dia mendatangkan kurban yg dimakan api". Tetapi mereka setelah melihat berbagai mukjizat yg ditunjukan oleh para rosul, tetap saja tidak percaya dan malah membunuh para rosul tersebut.
Maka ketika mereka kembali medustakan Rosululloh Muhammad, adalah bukan yg pertama kali, sehingga tidak perlu bersedih ditinggal orang-orang yg mudah kembali kafir.
Sebelumnya rosul juga membawa mukjizat-mukjizat, dan membawa kitab Zabur, dan kitab lain yg membawa penjelasan yg sempurna, tetap saja mereka berpaling.
Kitab Zabur adalah lembaran-lembaran yg berisi wahyu yg diberikan kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad yg isinya mengandung hikmah-hikmah. Sedangkan yg dimaksud kitab-kitab yg diturunkan kepada nabi-nabi sebelumnya yaitu yg berisi hukum syariat adalah Taurat, Injil, dan Zabur tsb.
Pelajaran yg dapat diambil, jangan bersedih ketika ditinggal, dikhianati, dinistakan, dicampakan oleh orang-orang kafir, karena memang sudah seperti sejak jaman dahulu, bukan pertama kali menimpa kita. Hal itu adalah bagian dari ujian Alloh kepada kita yg beriman.
Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |05 Januari 2021
No comments:
Post a Comment