Menggugurkan Dosa dengan Tauhid


Orang fakir adalah cobaan bagi orang kaya. Apakah si kaya menjadi sombong dan congkak? Jika dia mendapatkan uang seribu, dua ribu, seratus ribu, satu juta, sepuluh atau seratus juta, maka dia akan sombong dan merasa bahwa dirinya berada di atas makhluk lainnya. Dia diuji dengan orang fakir, apa yang telah didapatkan oleh si fakir? Apakah melebihi dirinya atau tidak? Oleh karena itu, apakah yang difirmankan Allah Ta’ala kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam?

”Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan sore hari dengan mengharap keridhaan-Nya. Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan di dunia ini. Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya. Dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28)

Sampai-sampai ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat ingin meng-Islam-kan para pembesar dan orang-orang kaya serta meninggalkan orang fakir, -karena menurut pemikiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila orang kaya bisa masuk Islam, maka hal tersebut akan memberikan manfaat yang besar bagi Islam, sehingga beliau pun meninggalkan orang fakir- maka Allah Ta’ala mengingatkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah Ta’ala berfirman,
”Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling. Karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). Atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfa’at kepadanya? Adapun orang-orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihgkan diri (beriman). Dan adapun orang yang dating kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut (kepada Allah), maka kamu mengabaikannya. Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan.” (QS. ‘Abasa : 1-11)

Yaitu, peringatan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kepada manusia secara umum.

Allah Ta’ala juga menjadikan orang kaya sebagai cobaan bagi orang miskin. Apakah orang fakir memiliki sifat hasad (dengki) kepada orang kaya, atau apakah orang fakir tersebut meminta keselamatan kepada Allah Ta’ala? Apakah dia memandang orang kaya dengan rasa marah dan dendam? Atau apakah dia meningkatkan harapannya kepada Allah Ta’ala? Demikian pula, orang sehat dan sakit, Allah Ta’ala menjadikan mereka sebagai cobaan bagi sebagian yang lainnya. Dan juga, pemerintah dan rakyatnya, Allah Ta’ala menjadikan mereka sebagai cobaan bagi sebagian yang lainnya.

Baca Juga Artikel tentang : 

Demikianlah seluruhnya, barangsiapa yang mewujudkan tauhid dan mengamalkannya, maka dia akan memandang sesama makhluk dengan pandangan yang sesuai. Dia akan membersihkan dirinya dari penghambaan kepada sesama makhluk dan dari berlebih-lebihan dalam memandang mereka. Dia akan mengagungkan Allah Ta’ala di dalam hatinya, dan akan mensucikan nama-namaNya. Allah-lah satu-satunya Yang Maha mulia, Yang Maha tinggi, dan Maha agung. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

”Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran : 139)

Tafsir dari ayat, ”Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” adalah jika kalian dalam keadaan beriman, selama kalian tetap berada dalam keimanan, maka janganlah kamu bersikap lemah dan jangan pula bersedih hati karena kalian adalah orang-orang yang paling tinggi derajatnya.

Jika demikian, maka di antara faidah tauhid di dalam hati bahwa tauhid tersebut akan membersihkan diri dari penghambaan kepada sesama makhluk dan merendahkan diri kepadanya. Orang-orang yang bertauhid akan bermuamalah dengan sesama makhluk sebatas apa yang telah diperintahkan oleh Allah Ta’ala serta tidak bersikap sombong atau bersikap lemah kepada mereka. Mereka bermuamalah dengan orang lain hanyalah karena mereka adalah orang beriman atau hanya sesuai dengan kebutuhan saja.

                                                                           1-2

Karena
"BERBAGI ITU INDAH"



SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds