Seperti aplikasi lain yang bertebaran, Facebook juga bisa menjadi salah
satu target peretasan. Ketika mereka dapat memasuki sistem, penjahat siber itu
biasanya akan mengunci akun. Jika akun Facebook sangat penting bagi kamu, hal
itu tentu akan membuatmu sangat panik.
Facebook mengungkapkan bahwa jika menjadi salah satu korban peretasan
(hacking), ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan akun
seperti semula. Ketika akun telah normal kembali, penting untuk memeriksa
pengaturan keamanan akun dan membuat pertahanan yang lebih baik agar terhindar
dari serangan peretas.
Berikut adalah tiga cara yang harus dilakukan ketika akun Facebook kamu
diretas dan apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan akun kembali:
1. Laporkan
Jika tiba-tiba kamu tidak dapat mengakses akun, ada kemungkinan peretas
telah menghapus akun atau mengubah detail login kamu. Cek
https://www.facebook.com/hacked dan laporkan akun yang disusupi tersebut.
Pihak Facebook mengaku akan membantu pengguna untuk mendapatkan akun
kembali dengan mencari akun menggunakan alamat email atau nomor telepon
terkait. Jika kamu mengaktifkan Pilih Teman untuk dihubungi saat tidak dapat
mengakses pada menu Pengaturan, kamu dapat menggunakan fungsi ini untuk meminta
akses ke akun kamu juga. Dalam fungsi ini, kamu dapat memilih tiga hingga lima
orang yang kamu percayai dan nantinya dapat memberikan akses kembali ke akun
kamu.
Baca Juga
Artikel tentang :
Adapun untuk mengaktifkan fungsi ini, adalah pada halaman login dan cari
akun dengan memasukkan alamat email atau nomor telepon. Ketika akun ditemukan,
masukkan nama salah satu kontak yang dipercaya. Teman yang kamu percayai itu
akan menerima pemberitahuan dan muncul sebuah tautan yang hanya bisa diakses
oleh penerima. Ketika dia membuka link tersebut, mereka dapat memberikan kode
pemulihan untuk akun Facebook kamu.
2. Ganti Akses Keamanan
Kedua ketika akun telah kembali, penting untuk meningkatkan keamanan akun
dengan mengganti kata sandi secara berkala atau menggunakan two-factor
authentication atau 2FA. Ini bisa ditemukan di Pengaturan > Login dan
Keamanan. Facebook juga merekomendasikan kamu untuk menghapus aplikasi
mencurigakan atau berbahaya yang memiliki akses terhadap data di akun Facebook.
Kamu dapat melakukan hal ini di menu Pengaturan > Aplikasi dan Situs Web,
dan secara khusus memeriksa daftar aplikasi yang sudah tidak digunakan, atau
tidak dikenali dan menghapusnya.
Facebook juga merekomendasikan untuk memberitahukan teman kamu bahwa akun
disusupi dan meminta mereka untuk tidak mengakses atau mengklik tautan dan post
yang mencurigakan dari akun tersebut.
Kamu dapat mengatur pemberitahuan tentang login yang tidak dikenali dari
menu Pengaturan > Login dan Keamanan di akun Facebook. Ketika diaktifkan,
Facebook akan memberitahukan jika ada seseorang yang memasuki akun dengan
perangkat atau browser yang tidak biasanya digunakan dan akan memberikan
panduan untuk mengamankan akun kamu.
Ketika seseorang dari alamat IP yang sangat berbeda mencoba login dengan
nama dan kata sandi yang benar, pada waktu yang bersamaan dengan kamu, Facebook
dapat mengaktifkan fungsi Social Verification. Foto dari teman-teman dekat akan
muncul dan orang yang melakukan login tersebut harus mengenali dan menjawab
nama-nama orang di foto tersebut.
3. Pilih Orang yang Dapat Dipercaya
Ketiga, jika kamu lupa kata sandi, kamu dan keluarga dapat saling
membantu dengan kontak pertemanan yang dapat dipercaya. Pilihlah tiga hingga
lima orang anggota keluarga yang kamu percaya untuk dapat menerima kode khusus.
Hubungi mereka untuk mendapatkan kode tersebut agar kamu dapat kembali masuk ke
akun Facebook kamu.
“Peretas ada di mana-mana dan celah baru akan muncul seiring dengan
aktivitas online di aplikasi dan platform seperti Facebook. Merupakan hal yang
penting untuk tetap waspada dan secara aktif mengatur lapisan keamanan dan
memahami dengan tepat langkah-langkah yang harus dilakukan jika akun Facebook
diretas,” tegas pihak Facebook.
Bagikan
Artikel ini Untuk Keluarga dan Teman Kamu
Karena
"BERBAGI
ITU INDAH"