Membaca Alquran sepatutnya dikerjakan setiap hari, setiap waktu termasuk
pada bulan Suci Ramadhan karena di Bulan Rmadhan segala amalan menjadi
berkali-kali lipat pahalanya, termasuk membaca Alquran.
Banyak keutamaan membaca Alquran saat Ramadan, di antaranya :
1.
Mendapatkan
Pahala Hingga 700 Kali Lipat
Allah SWT melipatgandakan pahala kebaikan yang dilakukan setiap manusia
hingga 700 kali lipat.
Sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan HR Muslim.
“Semua amalan anak Adam akan dilipatgandakan (balasannya), satu kebaikan
akan dibalas dengan 10 sampai 700 kali lipat. Allah Swt. berfirman: Kecuali
puasa, sesungguhnya itu untuk-Ku, dan Aku yang langsung membalasnya. Hamba-Ku
telah meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim)
2.
Membaca
satu huruf Al-Qur’an akan memperoleh sepuluh kebaikan
Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia
akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan
dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu
satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR.
Tirmidzi)
Orang yang mahir membaca Al Quran akan bersama para malaikat
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang lancar membaca Al Quran akan bersama
malaikat utusan yang mulai lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Alquran
dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapat dua pahala.” (HR
Muslim)
Orang yang tersendat-sendat dalam membaca Al Quran mendapatkan dua pahala
adalah hasil dari membaca Al Quran dan karena telah bersusah payah untuknya.
3. Orang yang membaca Alquran akan
mendapatkan syafaat di hari kiamat
Sesuai Hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,
"Didatangkan pada hari kiamat (yaitu) Alquran dan para pembacanya yang
mereka itu dahulu mengamalkannya di dunia, dengan didahului oleh Surat
Al-Baqarah dan Surat Al-Imran yang membela pembaca kedua surat ini."
Pada hadits lainnya Rasulullah SAW juga bersabda:
Artinya: “Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat
memberikan syafaat kepada pembacanya.” (HR. Muslim)
4. Bercahaya di Langit
Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda: “Engkau hendaknya membaca al
Qur’an, agar ia menjadi cahaya bagimu di muka bumi dan mengingatmu di langit.”
Pahala membaca Al Qur’an di bulan ramadhan ialah akan menjadi cahaya di
langit dan terlihat oleh Allah sehingga ia mendapat perlindungan dan keseamatan
dari Allah.
5. Al-Qur’an mengangkat derajat
orangtua di akhirat
Rasulullah SAWbersabdayang artinya: Barang siapa membaca Al-Qur’an dan
mengamalkannya, maka kedua orangtuanya akan dipakaikan mahkota pada hari kiamat
yang cahayanya lebih indah daripada cahaya matahari di rumah-rumah di dunia
ini. Maka apa pendapatmu tentang orang yang mengamalkannya? (HR. Abu Dawud)
Mengaji di bulan Ramadhan juga bisa mengurangi dosa orangtua sebagaimana
orangtua yang memiliki anak sholeh akan selamat dari azab neraka.
“Jika seseorang membaca al-Qur’an, Allah akan membiarkannya menikmati
impian masa depannya, dan bacaan demikian dapat mengurangi hukuman orang tuanya
meskipun mungkin (orangtuanya) adalah orang kafir.” (Imam Ja’far Shadiq).
6. Menjauhi dari Godaan Syetan
Ketika membaca Al-Quran, maka kita akan terfokus pada apa yang kita baca.
Untuk itu, kebiasaan membaca Al-Quran tidak disenangi syetan karena
dengan hal itu ia sulit untuk menggoda dan membisikkan hal-hal buruk pada
manusia.
Membaca Al-Quran juga menjauhkan kita untuk berbuat maksiat sebagaimana
disukai oleh syetan.
Syetan tentu membenci mereka yang membaca Al-Quran karena dengannya kita
semakin kuat terhadap fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada
Allah SWT.
Selain itu muncul juga dalam diri kita sebagaimana keutamaan cinta kepada
Rasulullah, dan menjalankan apa yang ada dalam fungsi Al-Quran bagi umat manusia.
Syetan tentu tidak suka dengan orang-orang seperti itu.
Orang yang tidak banyak beribadah, mengingat Allah, serta melakukan
amalan shaleh maka akan lebih berpeluang digoda syetan.
Hal ini dikarenakan dalam hati dan pikirannya kosong tidak menentu, untuk
itu mudah untuk dikelabui, didorong, dan dikendalikan oleh hawa nafsu.
7. Membangun Pikiran Positif
Di dalam Al-Quran berisi berbagai ilmu dan juga hikmah yang positif.
Dengan membacanya, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi pikiran kita
menjadi lebih positif terutama di bulan Ramadhan.
Walaupun diuji dengan lemasnya fisik, tentu pikiran kita akan baik karena
dipengaruhi oleh hikmah dan ilmu positif tersebut. Untuk itu, tidak rugi jika
kita membaca Al-Quran sebaik-baiknya.
Selaini itu, dengan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan kita menjadi
terkondisikan dan akan lebih sering memikirkan sesuatu berdasarkan dalil agama,
bukan hawa nafsu atau dorongan negatif kita. Dengan begitu, Ramadhan akan lebih
indah dan bermakna.
Semoga, bulan Ramadhan yang dijalani nantinya akan menjadi lebih baik
terus menerus dari Ramadhan sebelumnya dan menjadi Ramadhan yang terbaik.
Untuk bisa menjadi Ramadhan terbaik, maka salah satunya membaca Al-Quran
harus menjadi kebiasaan dan konsisten di lakukan dalam diri kita.
8. Orang yang membaca Al Quran
diibaratkan seperti buah utrujjah
Rasulullah Saw. bersabda; “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Quran
adalah seperti buah utrujjah; aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin
yang tidak membaca Al Quran adalah seperti sebuah kurma; tidak ada wanginya,
tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al Quran adalah seperti
tumbuhan raihaanah (kemangi); aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan
orang munafik yang tidak membaca Al Quran adalah seperti tumbuhan hanzhalah;
tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (HR Bukhari dan Muslim)
9. Tanda cinta kepada Allah adalah
mencintai Al Quran
Ibnu Mas’ud berkata, “Barangsiapa yang ingin dicintai Allah dan
Rasul-Nya, maka perhatikanlah: “Jika ia mencintai Al Quran, berarti ia
mencintai Allah dan Rasul-Nya.” (HR Thabrani)
Utsman bin ‘Affan berkata, “Kalau sekiranya hati kita bersih, tentu tidak
akan kenyang (membaca) kitabullah.”
10. Dengan Al Quran, Allah
meninggikan suatu kaum dan dengannya pula Allah merendahkan suatu kaum
Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah meninggikan suatu kaum
karena Al Quran ini dan merendahkan juga karenanya.” (HR Muslim)
Yakni bagi orang yang mempelajari Al Quran dan mengamalkan isinya, maka
Allah akan meningikannya. Sebaliknya, bagi orang yang mengetahuinya, namun
malah mengingkarinya, maka Allah akan merendahkannya.
Karena
"BERBAGI ITU
INDAH"