Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha
Mengetahui segala kejadian, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang
istiqomah dalam keimanan kepada-Nya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah
kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Saudaraku, mudah-mudahan semakin hari kita menjadi semakin yakin kepada
Alloh Swt. dengan keyakinan yang semakin kokoh. Karena keyakinan itu
menentramkan, sedangkan keraguan itu menggelisahkan.
Sebagai contoh adalah orang yang mencari alamat. Kalau dia sudah
mengetahui dengan yakin alamat yang ditujunya, maka ia akan berjalan dengan
pasti dan mantap, hatinya pun tenang dan perjalanan bisa ia nikmati.
Sedangkan orang yang ragu-ragu dengan alamat yang ia tuju, maka ia akan
berjalan dengan gelisah, tidak tenang, tidak nyaman, bahkan bisa tidak aman.
Oleh karena itu, mari selalu periksa diri kita manakala kita sedang
dilanda kegelisahan. Karena itu tanda keyakinan kita kepada Alloh Swt. sedang
melemah.
Tiba-tiba kita gelisah karena urusan jodoh, maka kita sedang kurang yakin
Alloh Maha Menentukan.
Tiba-tiba kita gelisah karena urusan rezeki, maka kita sedang kurang
yakin Alloh Maha Memberi Rezeki.
Gelisah karena urusan apa saja, penyebab utamanya adalah kita sedang
kurang yakin kepada Alloh Swt.
Sedangkan jika hati senantiasa ingat, yakin, terpaut kepada Alloh, maka
hidup akan tenang, mantap dan jelas.
Alloh Swt. berfirman, “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka
manjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Alloh-lah hati menjadi tentram.” (QS. Ar Ra’du [13] : 28)
Kita tentu mendambakan hidup yang tenang, mengarungi perjalanan di dunia
dengan penuh kemantapan.
Maka, kuncinya adalah yakin kepada Alloh Swt. Semoga kita termasuk
orang-orang yang semakin yakin kepada Alloh sehingga tidak tersesat dalam hidup
ini. Aamiin yaa robbal’aalamiin.
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar
Karena
"BERBAGI ITU
INDAH"