Alloh "Merencanakan" Kebaikan

  

#rencana @alloh
masdagu.blogspot.com -

Juz-9 dimulai dari surat Al-Arof ayat:88 sampai surat al-Anfal ayat:40. 

QS: Al-Anfal ayat:5-9,

Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-orang yang beriman itu tidak menyukainya, mereka membantahmu tentang kebenaran sesudah nyata (bahwa mereka pasti menang), seolah-olah mereka dihalau kepada kematian, sedang mereka melihat (sebab-sebab kematian itu). 

Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu, sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir, agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya. 

(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut". 

Alloh mengatur dengan sebaik-baiknya dalam Al-Quran berbagai hal,  sebagai contoh Alloh mengatur pembagian Gonimah (harta rampasan perang), juga saat Alloh menyuruh berperang keluar dari rumah. 

Namun ketika terlihat akan ada kemenangan dalam perang Badar, maka mereka melalaikan perintah Alloh semata-mata mereka sudah terjamin tidak akan mati. 

Ketika ada kelompok yg lebih kuat tetapi musyrik,  sedangkan kelompok yg lain adalah muslim tetapi lebih lemah, tetapi Alloh menjanjikan akan memenangkan kaum yg lemah tsb, sebenarnya Alloh telah merencanakan mendatangkan bala bantuan dengan seribu malaikat yg datang berturut-turut. 

Adapun kabar disampaikan sebelum kejadian, agar syareatnya mereka yg pergi berperang memiliki keyakinan lebih tinggi, karena mendapat kabar gembira, dan melakukan perang dengan sungguh-sungguh, bukan berleha-leha karena dijamin kemenangan dari Alloh. 

Baca Juga :

Kebanyakan manusia hanya mengukur dari apa yang mereka lihat, dan mereka perhitungkan, padahal Alloh sudah merencanakannya dengan sangat pasti, bahwa setiap kejian sudah disiapkanNya. 

Semua kejadian yang terlihat walaupun terasa aneh atau tidak menyenangkan saat ini adalah rekayasa dan hasil perencanaan Alloh, apalagi yang sudah terlihat dan terasa kenikmatan dan keberuntungannya, semuanya harus disyukuri, karena pada akhirnya kebahagian dan kebaikan yg akan diterima manusia yg beriman. 

Alloh selalu memberi taqdir tepat pada waktu, dan kenikmatan akan selalu dirasakan bagi mereka yg selalu mencari hikmah dari setiap kejadian dan taqdir yg diterima saat ini. 

Semoga kita termasuk orang-orang beriman yg pandai bersyukur dan dapat mengambil Hikmah dari setiap kejadian . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |13 Agustus 2020

Share:

Jangan Lakukan yang "Diharamkan"

 

#jangan #haram
masdagu.blogspot.com -


Juz 8 dimulai dari surat Al-An-Anaam ayat:111 sampai Al-Aroof:87. 

QS: Al-Anaam ayat:146,

Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. 

Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar. 

QS: Al-Anaam ayat:150-152,

Katakanlah: "Bawalah kemari saksi-saksi kamu yang dapat mempersaksikan bahwasanya Allah telah mengharamkan (makanan yang kamu) haramkan ini" Jika mereka mempersaksikan, maka janganlah kamu ikut pula menjadi saksi bersama mereka; dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka. 

Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). 

Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada sesorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil, kendatipun ia adalah kerabat(mu), dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat. 

Baca Juga :

Semua makanan dan minuman yg Alloh ciptakan di muka bumi pada dasarnya adalah halal kecuali yg jelas-jelas diharamkan. 

Namun Alloh telah membatasi beberapa makanan yg diciptakanNya diharamkan bagi sebagian kaum, sebagai ujian, seperti halnya daging Bagi bagi umat Islam. Namun ada juga Alloh mengharamkan sesuatu sebagai hukuman seperti pernah Alloh mengharamkan kepada kaum Yahudi beberapa jenis makanan, yaitu hewan yang Berkuku, Sapi, dan Domba.

Yang dimaksud dengan jewan yang berkuku adalah hewan yang jari-jarinya tidak terpisah antara yang satu dengan yang lain, seperti Unta, Unta, Kuda Keledai, dll. 

Ditambah dengan tidak boleh memakan lemak dari Sapi dam Domba, kecuali lemak yg nempel dipunggung dan lemak di perutnya, dan lemak dari sumsum tulang.

Namun kaum Yahudi menolak dengan mendah larangan tersebut, karena demgan sengaja kaum yahudi mendustakan RosulNya dan mendruhakai ayat-ayat Alloh, serta tidak beriman kepada akhirat. 

Alloh melarang muslim bukan hanya makan yg diharamkan sebagai ujian, tetapi berbagai perbuatan sebagai petunjuk kepada kebaikan, yaitu :

Dilarang mempersekutukan Alloh, artinya tidak boleh Syirik menganggap ada kekuatan lain yang bisa mengalahkan kekuatan Alloh, takdir Alloh, perencanaan Alloh.

  1. Berbuat baik kepada Ibu dan Bapak, dengan alasan apapun.
  2. Dilarang membunuh anak-anak, karena takut miskin.
  3. Dilarang mendekati perbuatan yang keji, baik yg terlihat atau tersembunyi.
  4. Dilarang membunuh kecuali sesuai syar'i seperti qisos.
  5. Dilarang memakan harta anak Yatim, kecuali dengan cara yg lebih bermanfaat.
  6. Dilarang mengurangkan timbangan dan tidak adil dalam bermuamalah.
  7. Dilarang bicara tidak jujur, termasuk kepada kerabat.
  8. Dilarang tidak memenuhi janji. 

Perintah tersebut diulang-ulang dalam beberapa ayat dalam Al Quran, agar manusia mengingatnya, dan tidak melupakan satupun perintahNya kepada manusia, agar manusia tetap dalam jalan yg baik. 

Semoga kita termasuk yg selalu mengingat perintah Alloh  . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 12 Agustus 2020

Share:

Para #Nabi

  

Para #nabi
masdagu.blogspot.com - 

Juz 7 dimulai dari surat Al-Maidah ayat:83 sampai surat Al-Anam ayat:110. 

QS:Al-Anaam ayat:83-87,

Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. 

Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. 

dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya), Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. 

QS:Al-Anaam ayat:89,

Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmat dan kenabian Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. 

Nabi Ibrohim adalah nabi keenam, sejak yg pertama Adam, Idris, Nuh, Hud Shalih. Tetapi setelah nabi Ibrohim banyak keturunannya yang menjadi nabi dan rosul, yang terakhir sampai urutan yg ke-25 nabi Muhammad adalah keturunan nabi Ibrohim juga. 

Walaupun demikian, jarak waktu dari nabi Adam sampai nabi Ibrohim sekitar 4000 tahun dengan hanya ada 5 nabi, sementara dari nabi Ibrohim sampai nabi Muhammad sebanyak 20 nabi dan rosul hanya sekitar 2500 tahun. 

Keturunan nabi Ibrohim diberi anugerah dan ditingkatkan derajatnya oleh Alloh untuk menjaga akidah yg Alloh pernah turunkan kepada nabi Ibrohim, berulang-ulang beberapa generasi, ada yang sangat berdekatan bahkan hubungan ayah dan anak sesama nabi, atau kakak beradik, tapi ada juga yg jauh sekali beberapa ratus tahun baru dipilih lagi seorang nabi untuk kembali membenahi akidah, yang akhirnya oleh nabi Muhammad dikembalikan kepada tauhid yg murni. 

Baca Juga :

Dalam surat ini disampaikan para nabi yang telah Alloh beri kitab akan dimulyakan bersama keluarga dan orang tua mereka, yaitu para Nabi, urutan, dan prakiraan umur hidupnya diantaranya : 

1. Ishaq (9), 1897 - 1717 SM

2. Yaqub (10), 1837 - 1690 SM

3. Nuh (3), 3993 -3043 SM

4. Daud (17), 1063 - 963 SM

5. Sulaiman (18), 989 - 923 SM

6. Ayub (12), 1540 -1420 SM

7. Yusuf (11), 1745 - 1635 SM

8. Musa (14), 1527 - 1407 SM

9. Harun (15), 1531 - 1408 SM

10. Zakariya (22), 91 - 31 SM

11. Yahya (23), 1 - 31 M

12. Isa (24), 1 - 32 M

13. Ilyas (19), 910 - 850 SM

14. Ismail (14), 1911 -1774 SM

15. Ilyasa (20), 855 - 795 SM

16. Yunus (21), 820 - 750 SM

17. Luth (7), 1950 - 1870 SM

 

Muhammad lahir dari keturunan suku Quraisy, salah satu suku terhormat di kalangan masyarakat Arab, pada tahun 530 - 633 M, jadi cukup jauh jaraknya dari nabi sebelumnya yaitu Isa. 

Suku Quraisy adalah suku asli Makkah, kabilah (suku) terbesar di Jazirah Arab, dan tumbuh dalam keluarga paling mulia. 

Namun dikenal kaum Quraisy sangat gigih menentang Rosul Muhammad, namun Alloh  maha perencana yg baik, yang akhirnya kaum Quraisy dengan para pemimpin dan bala tentaranya akhirnya kembali beriman kepada Alloh, dan memegang ketahuidan yg dibawa oleh Rosul Muhammad yang juga adalah keturunan Quraisy. 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 11 Agustus 2020

Share:

Makanan #Haram

 

Makanan #haram
masdagu.blogspot.com -

Juz-6 dimulai dari surat An-Nisa ayat 148 sampai surat Al-Maidah ayat 82. 

QS:Al-Maa'idah ayat:3-4,

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Mereka menanyakan kepadamu: "Apakah yang dihalalkan bagi mereka?". Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya). Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat cepat hisab-Nya. 

Semua makanan dan minuman yg Alloh ciptakan di muka bumi pada dasarnya adalah halal kecuali yg jelas-jelas diharamkan. Tidak ada sesuatupun yg telah Alloh ciptakan tidak memberi manfaat, karena Alloh menciptakan sesuatu tidak main-main dan tidak sia-sia, selalu ada manfaatnya bagi orang yang mencari hikmat dan berfikir sambil mencari ilmu. 

Adapun selama ini ada tumbuhan, atau hewan yang tidak bisa dimanfaatkan oleh manusia pada saat ini, bisa jadi dimasa datang akan menjadi manfaat malah sangat berguna. Banyak sekali jaman dahulu ada buah, daun yg dibuang sebagai sampah dan dibakar, malah kini menjadi obat yg bermanfaat, begitu pula dimasa yang akan datang bisa jadi yg hari ini dibuang dan tidak berguna, dengan ilmu pengetahuan akan ditemukan manfaat dan khasiatnya. 

Manusia diharamkan untuk mengkonsumsi :

1. Bangkai, yaitu hewan mati bukan karena disembelih, kecuali ikan.

2. Darah yg keluar dari tubuh.

3. Daging Babi

4. Daging hewan yg disembelih bukan atas nama Alloh, misalnya untuk berhala.

5. Hewan yg mati karena tercekik, dipukul,  jatuh, ditanduk, diterkam binatang buas. 

Tetapi hewan tsb bisa masih halal bila sempat disembelih sebelum kematiannya.

Begitu pula hewan hasil buruan oleh binatang pemburu termasuk binatang buas yang telah terlatih, selama penangkap tsb tidak memakannya terlebih dahulu, masih halal untuk dimakan. 

Namun arti diharamkan manusia memakan bangkai, darah, daging babi, dan semua yg diharamkan, kecuali dalam keadaan darurat,  misalnya karena kelaparan bukan karena sengaja melanggar dosa.

Yang dimaksud darurat misalnya orang yang berada di suatu tempat yg tidak ada makanan atau sesuatu yg lain penggantinya sehingga bisa menyebabkan penyakit, atau ketidakberdayaan, atau bahkan kematian.

Misalnya orang dalam perjalanan tidak akan sampai bila tidak memakannya. 

Diharamkan pula, melakukan sesuatu bukan karena rencana yg menggunakan fikiran, tetapi dengan menggunakan tebakan pakai dadu, atau pakai anak panah, atau pakai kancing, atau apapun yang sifatnya tebak-tebakan. Karena Alloh telah menganugerahkan otak dengan fikiran yang sangat luar biasa kepada manusia sebagi mahluk yg sempurna, harus dimanfaatkan untuk berfikir. Maka yg tidak menggunakan otaknya malah menyerahkan pada undian bisa dimasukan pada golongan fasik.

BAca Juga :

Maka dalam memilih makananpun harus menggunakan fikiran dan dengan ilmu, bukan menebak-nebak atau karena taqlid ikutan idjtihad orang lain. 

Semoga kita masih bisa menikmati makanan yg baik dan halal . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 10 Agustus 2020

Share:

Berkhianat

  

#berkhianat
masdagu.blogspot.com -

Juz-5 dimulai dari surat An-Nisa ayat ke-24 sampai ke-147.

QS: An-Nisaa ayat:107-112,

Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,

mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang Allah tidak ridhai. Dan adalah Allah Maha Meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang mereka kerjakan.

Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela) mereka pada hari kiamat? Atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah)?

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuat suatu kebohongan dan dosa yang nyata.

Khianat artinya curang, culas, tidak jujur, tidak lurus hati, kurang lebih sama artinya dengan nifak (orangnya disebut Munafik).

Tanda munafik itu ada tiga: apabila berbicara, dia dusta; apabila berjanji, dia ingkar; dan apabila dipercaya, dia khianat.

Khianat sebagai salah satu tanda munafik tsb,  namun nifak mengandung arti lebih luas dari pada khianat. Nifak mengandung arti curang terhadap ajaran Allah dan Rasul. Khianat mengandung arti curang terhadap janji yang dibuatnya dan culas terhadap kepercayaan (amanah) yang diberikan kepadanya.

Khianat dapat terjadi terhadap diri sendiri, terhadap Allah dan Rasul, dan terhadap orang lain.

Khianat terhadap diri sendiri, misalnya, mengharamkan sesuatu yang dihalalkan Allah tanpa alasan syar'i yg kuat. Misalnya, mengharamkan makanan atau minuman yang secara faktual telah dinyatakan kehalalannya dalam Al Quran atau Hadits.

Dalam riwayat orang-orang badui tidak menganut agama secara terang-terangan. Mereka justru menampakan keislaman mereka dan berusaha untuk menyembunyikan kemusyrikan dan kekafiran mereka.

Baca Juga :

Alloh memperingatkan untuk tidak membela orang yg berkhianat, karena mereka dapat bersembunyi dari manusia, tapi tidak dapat bersembunyi dari Alloh. Walaupun mereka melakukan rencana sambil bersembunyi di malam hari, Alloh pasti mengetahuinya.

Setiap dosa yg diperbuat manusia adalah untuk menganiyaya dirinya sendiri, atau berkhianat kepada dirinya sendiri. Namun Alloh akan mengampuni mereka yg berbuat dosa kemudian memohon ampun kepada Alloh dalam berdoa, karena Alloh maha pengampun dan penyanyang.

Namun, bila berbuat dosa atau kesalahan, tetapi dituduhkan kepada orang lain yg tidak bersalah, maka akan menanggung  dosa kebohongan tsb dihadapan Alloh, sebagai sebuah pengkhiatanan yg keji.

Rasa malu dan menjaga nama baik demi terlihat alim dimata manusia, sering manusia yg berdosa bukan meminta maaf dan memohon ampun, tetapi justru berkhianat menimpakan kesalahan pada orang lain, yg di jaman moderen apalagi di persidangan di depan pengadilan manusia yg tidak menurut Syar'i sering malah sudah menjadi kebiasaan mencari kambing hitam atas sebuah kejahatan dan dosa.

Semoga Alloh mengampuni dan memelihara batin kita untuk tidak berbuat khianat .  .  Aamiin.

Oleh : Rudi Rubiandini | 09 Agustus 2020

Share:

#Kekayaan Kafir Tidak dapat Menolong

  

#kafir
masdagu.blogspot.com - 

Juz-4 dimulai dari surat Ali-Imron ayat:92 sampai An-Nisa ayat:24. 

QS:Ali-Imron ayat:116,

Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. 

QS:Ali-Imron ayat:151,

Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. 

QS:Ali-Imron ayat:156,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh". Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan. 

QS:Ali-Imron ayat:176,

Janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang segera menjadi kafir; sesungguhnya mereka tidak sekali-kali dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Allah berkehendak tidak akan memberi sesuatu bahagian (dari pahala) kepada mereka di hari akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. 

QS:Ali-Imron ayat:196-197,

Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. 

Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahannam; dan Jahannam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya. 

Kaum Kafir sudah divonis akan masuk Neraka di akhirat kelak, orang-orang Kafir selalu melakukan tindakan munafik, yaitu berkata dusta, tidak menepati janji, dan khianat pada amanah. 

Baca Juga :

Mereka sering mengaku-ngaku telah melakukan tindakan positif padahal tidak melakukannya, misalnya menceritakan telah melakukan tadabur atau perjalanan untuk mencari ilmu dan mengetahui berbagai hal, atau mengaku telah ikut berperang atau melakukan tindakan heroisme dalam memperjuangkan orang banyak, padahal tidak pernah dilakukannya. 

Lebih menyakitkan lagi, ketika melihat ada yang terluka atau terbunuh dalam berjuang, maka akan mengklaim bahwa  keselamatan akan diperoleh kalau bersama mereka tidak pergi berjuang atau tidak melakukan apapun, seolah-olah temannya yg pergi berjuang adalah melakukan tindakan yg salah. 

Namun kaum kafir yg munafik pada akhirnya akan menyesali perbuatan mereka, karena sepanjang hidupnya harus menutupi kebohongan dengan kebohongan baru. 

Maka kaum kafir walaupun memiliki harta, tahta, anak-anak, serta keluarga yang banyak, nanti diakhirat kelak tetap tidak akan dapat menolong masuk Neraka, karena selama di dunia, harta kekayaan dan tahtanya tidak dipakai untuk menolong orang lain jauh dari rahmatan lil alaamiin, anak dan keluarganya tidak pernah mendapat contoh yang benar dalam setiap langkah kehidupannya, baik dalam berbisnis, beribadah, maupun beramal, maka sia-sia memiliki anak yang banyak tetapi tidak soleh, sehingga doanya tidak bisa menambah meringankan di akhirat kelak. 

Orang-oramg kafir atau orang-orang munafik selalu merongrong agama Islam, selalu mencoba mengajak untuk kembali kafir. 

Maka kaum beriman tidak perlu takut pada mereka, karena tidak akan dapat memberi mudharat sedikitpun selama keimanan kita tidak terganggu. 

Dalam alam moderen ini, cara mereka mengajak pada kekafiran, bisa melalui urusan di kantor dalam hal jabatan, sehingga kita harus terpaksa meninggalkan ibadah wajib yang sering terabaikan, misalnya solat yg terlanggar karena rapat dan kegiatan lainnya. Atau harus turut berbohong seperti mereka dan saling menutupi kebohongan. Atau dengan kenikmatan, kebebasan dan kesenangan yg menjadi budaya mereka yg melalaikan beribadah, atau kehebatan berbisnis tapi penuh dengan riba, dll.

 Oleh : Rudi Rubiandini | 08 Agustus 2020

Share:

Nabi Ibrohim bukan "Yahudi atau Nasrani"

 

#ibrahim #yahudi #nasrani

Juz-3 dimulai dari surat Al-Baqoroh ayat:253 sampai surat Ali-Imron ayat:91. 

QS:Ali-Imron ayat:64-68,

Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah". Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". 

Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? 

Beginilah kamu, kamu ini (sewajarnya) bantah membantah tentang hal yang kamu ketahui, maka kenapa kamu bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui. 

Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. 

Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. 

Ahli Kitab adalah sebutan bagi umat Yahudi dan Nasrani di dalam Al-Qur'an, yaitu karena Allah telah mengutus nabi-nabi yang membawa kitab suci sebelumnya yaitu Taurat melalui Nabi Musa dan Injil melalui Nabi Isa. 

Tetapi kaum Yahudi dan Nasrani bantah membantah tentang sejarah nabi Ibrohim dan meklaim agama mereka sama dengan agama nabi Ibrohim, padahal kaum Yahudi dan kaum Nasrani kedua-duanya tidak hidup di jaman nabi Ibrohim. 

Sementara kaum Yahudi dan Nasrani sudah meninggalkan ketauhidan yang dibawa oleh nabi Ibrohim. 

Nabi Ibrohim yang dengan tegas memberantas Syirik, yaitu membersihkan di sekitar kabah dari patung-patung yang kaum musyrikin sembah, termasuk patung anak sapi. Nabi Ibrohim adalah termasuk yang bertauhid bukan termasuk gololongan orang musyrik, sehingga ahli kitab sudah menyelisihi yang dipercayai nabi Ibrohim. Oleh karena itu Ahli Kitab tidak bisa mengklaim sebagai penerus dari agama Ibbrohim. 

Maka Alloh memerintahkan nabi Muhammad memperingatkan tentang perselisihan tsb dengan mengajak untuk mengakui tidak ada Tuhan selain Alloh, dan tidak ada persekutuan kepada selain Alloh, sehingga benar-benar tidak terjerumus pada syirik, yaitu kembali kepada Tauhid yang murni. 

Mengajak mereka untuk berserah diri kepada Alloh secara totalitas, tidak ada sebagian atau sedikitpun yang menyaingi kekuasaan Alloh. 

Baca juga :

Yang justru paling dekat kepada ajaran nabi Ibrohim adalah ajaran Tauhid, yaitu orang-orang yang beriman yang percaya pada Alloh Tuhan yang Esa.

Agama yang mengajarkan Tauhid yang dibawa oleh nabi Muhammad yaitu Islam.

Sehingga status agama Islam adalah agama yang mengembalikan kepada agama nabi Ibrohim, bukan ahli kitab yang sudah mendekati pada kemusyrikan, yang justru ditentang oleh agama yg dibawa nabi Ibrohim. 

Semoga kita termasuk muslimin yang sebenar-benarnya, yang benar-benar bertauhid dan jauh dari kesyirikan. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |07 Agustus 2020

Share:

Kewajiban #Wasiat

  

#wasiat

Juz -2 dimulai dari surat al-Baqoroh ayat:142 sampai ayat:252. 

Al-Baqoroh ayat:180-182,

Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa. 

Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang-orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Wasiat adalah pemberian suatu benda secara sukarela dan tanpa imbalan dari seseorang kepada orang lain yang masih hidup untuk dimiliki. Atau, wasiat adalah suatu pernyataan dari seseorang tentang apa yang dikehendaki setelah ia meninggal. 

Jika tidak ada penyataan dalam bentuk surat wasiat, maka semua harta peninggalan pewaris adalah milik segenap ahli waris. Sedangkan jika ada surat wasiat yg sah, maka surat wasiat tersebut harus dijalankan oleh para ahli waris. 

Waris adalah harta peninggalan yang ditinggalkan pewaris kepada ahli waris.

Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta peninggalan (mewarisi) orang yang meninggal, baik karena hubungan keluarga, pernikahan, maupun karena memerdekakan hamba sahaya (wala’). 

Harta Warisan yang dalam ilmu fara’id  adalah sesuatu yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal, baik berupa uang atau materi lainya yang dibenarkan oleh syariat Islam untuk diwariskan kepada ahli warisnya. 

Baca Juga :

Maka antara Waris dan Wasiat ada hubungan dan aturannya, yaitu wasiat wajib dijalankan oleh penerima wasiat, begitu pula penerima waris wajib menjalankan hukum fara'id, yaitu hukum waris secara Islam. Namun isi dari Wasiat tidak boleh mengambil lebih dari sepertiga dari seluruh harta yang ditinggalkan untuk dibagikan sebagai waris. 

Seseorang diwajibkan Alloh membuat wasiat terhadap hartanya, selain harta yang ditinggalkan saat meninggal sudah diatur dalam hukum waris tsb, apalagi sudah dirasa secara syariat mendekati kematian, misalnya sudah tua dan renta, sudah berada dalam kondisi sakit, atau tanpa tanda dan syareat apapun tentang kematian, diperbolehkan membuat surat wasiat. 

Bagi yang mengubah isi wasiat, maka dosanya akan ditanggung oleh yang mengubahnya, tindakan mengubah isi wasiat atau malah sama sekali tidak mau melaksanakan wasiat, sama saja dengan Khianat terhadap amanah, sehingga bisa digolongkan kepada orang munafik, dan tentunya termasuk orang zolim yang mengambil hak orang lain. 

Tentunya karena pembuat surat wasiat itu bisa saja sangat subjektif dan tidak adil, maka Alloh membatasi hanya sampai sepertiga dari harta yg ditinggalkan untuk dibagi sebagai waris boleh dipotong wasiat. Oleh karena itu, masih diperbolehkan melakukan musyawarah terhadap isi wasiat, bila dirasa isinya terlalu jauh dari Adil. 

Semoga kita termasuk orang yang mentaati anjuran Alloh dan mengikuti petunjukNya  . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 06 Agustus 2020

Share:

Alloh Tambahkan “Penyakit Hati pada Kafir”

  

#kafir #hati
masdagu.blogspot.com -

Juz ke-1 yang dimulai dari surat Al-Fatihah yang berisi khusus masalah Ketauhidan dilanjutkan dengan surat Al-Baqoroh. 

QS:Al-Baqoroh ayat:6-10,

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. 

Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. 

Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. 

Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. 

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. 

Kafir adalah orang yang tidak mempercayai salah satu dari rukun Iman, seperti tidak mempercayai Tuhan, atau tidak mempercayai Muhammad sebagai Rosul.  Mereka tidak mau mendengar petunjuk, walaupun mereka sama-sama diberi perangkat oleh Alloh dua buah kuping terlinga dan dua buah mata yang lengkap, tetapi tetap mereka tidak menuruti petunjuk, bagai orang buta dan tuli.

Baca Juga :

Bisa juga mereka akan menjadi kafir karena hatinya sudah terkunci, yaitu sudah mengetahui Al-Quran, membaca isinya, tetapi tidak tergoyahkan hatinya untuk beriman kepada Alloh karena hatinya sudah beku, matanya seolah sudah buta, atau telinganya sudah tuli. 

Sehingga Alloh mengingatkan manusia untuk tidak memaksa orang-orang kafir untuk menjadi beriman, karena mereka tidak akan menjadi beriman walau diberi peringatan berulang-ulang, karena hati mereka telah terkunci, telah membatu, begitu pula penglihatan mereka telah tertutup dan telinga mereka tidak akan mendengar lagi ajakan dalam keimanan. 

Bahkan ada diantara kafir yang pura-pura beriman hanya untuk mengelabui, padahal sebenarnya mereka tidak beriman, yaitu mereka yang tergolong munafik, yg mempunyai ciri, bila berkata dusta, bila berjanji tidak ditepati, bila diberi amanah khianat. 

Bagi manusia yg seperti kafir tsb, Jiwanya sudah makin terlatih untuk menolak pada keimanan dan kebenaran, maka Alloh akan membuat penyakit hatinya ditambah, sehingga makin jauh dari keimanan, mereka akan disediakan tempat kembali ke Neraka, yaitu tempat sejelek-jelek untuk kembali, tempat yg tidak nyaman, dan menakutkan, yg tidak ada tandingannya di dunia. 

Semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat kafir . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 05 Agustus 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds