Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:50
QS:Yusuf ayat:54-58,
Dan raja berkata:
"Bawalah Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat
kepadaku". Maka tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata:
"Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan
tinggi lagi dipercayai pada sisi kami".
Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan".
Dan demikianlah Kami memberi kedudukan kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi menuju kemana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami melimpahkan rahmat Kami kepada siapa yang Kami kehendaki dan Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
Dan sesungguhnya pahala di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.
Dan saudara-saudara Yusuf datang (ke Mesir} lalu mereka masuk ke (tempat)nya. Maka Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal (lagi) kepadanya.
- “Tanpa Syafaat”, Salam Selamat Tinggal
- #Kafir Menyembunyikan “Niatnya karena Dengki”
- #Kafir “mendustakan #Al-Quran”
Ketika sang Raja mengumpulkan para pemuka meminta pendapat tetang mimpi yang dialaminya, maka para pemuka memanggil nabi Yusuf yang ada didalam penjara untuk menghadap Raja, karena sebelumnya salah seorang pemuka pernah mendengar (takwil mimpi) dari nabi Yusuf yg benar terjadi.
Namun sebelum menghadap sang Raja, nabi Yusuf minta keadilan kebenaran tentang perempuan yaitu istri raja yg fintah yg membuat nabi Yusuf diseret ke penjara beberapa tahun. Dan pada saat istri sang raja mengakui kebanarannya, malah mengatakan nabi Yusuf sebagai seorang yg benar, maka raja membebaskan nabi Yusup.
Kemudian sang Raja mengangkat nabi Yusuf berkedudukan tinggi dalam Kerajaan, dan diangkatlah sebagai Bendaharawan Negeri.
Alloh telah menunjukan
kekuasaannya yang mampu membolak-balikan hati, seorang yg telah berkhianat mau
berterus terang tentang kebenaran di kemudian hari setelah bertahun-tahun yg
dihianati di dalam penjara.
Alloh telah menunjukan kesabaran dari nabi Yusuf saat dalam penjara yg berbuat baik dianugerahi kembali kebaikan dengan dinaikan harkat derajatnya pada posisi yg tidak tanggung-tanggung sangat tinggi pada saat itu.
Alloh memberi kedudukan nabi yusuf untuk tinggal dimana saja di seantoro negeri yg dikehendaki, karena alloh mampu melimpahkan rahmat kepada siapa yang Alloh kehendaki dan tidak pernah menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.
Yang ada dalam nurani orang baik seperti nabi Yusuf sebetulnya bukan kebaikan dan harkat di dunia yg diharapkan, tetapi pahala diakhirat adalah paling diharapkan oleh mereka yang beriman dan bertakwa.
Namun, kadang Alloh membuat takdir seperti nabi Yusuf sebagai ibroh (contoh nyata) agar menjadi pelajaran, sehingga terlihat oleh mata di dunia. Kalau pahala dan harkat di akhirat adalah hal Gaib yg hanya Alloh yg tahu.
Semoga kita selalu diberi kesabaran dalam menghadapi cibaan fitnah dari manusia, dan tetap mampu berbuat baik dalam ibadah dan muamalah sehingga rahmatan lil alaamiin . . . . Aamiin.
Oleh : Rudi
Rubiandini | 17 Agustus 2020