masdagu.blogspot.com - |
Juz-5 dimulai dari surat An-Nisa ayat ke-24 sampai ke-147.
QS: An-Nisaa ayat:105,
Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat,
QS: An-Nisaa ayat:113,
Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikitpun kepadamu. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu.
QS: An-Nisaa ayat:115,
Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.
Alloh memfirmankan tentang Keadilan diantara manusia yang harus ditegakan dalam setiap segmen kehidupan, karena berkhianat diantara manusia adalah bagian dari sifat Munafik, dan kemunafikan sangat berbahaya dalam hubungan sosial diantara manusia yang harus dihindari, baik dalam diri sendiri, maupun dalam memilih teman.
Baca Juga :
- Pelajari #Al-Quran untuk "mendapat Petunjuk”
- #Muhammad - "Rosul pembawa Al-Quran"
- #Al-Quran "Menjadikan Orang Soleh"
Keadilan bukan hanya bagi teman atau sahabat se-iman atau se-agama, tetapi keadilan harus berlaku umum kepada semua umat manusia tidak terkecuali, walau berbeda agama, berbeda keyakinan, walau musuh sekalipun.
Ayat tentang yang memerintahkan keadilan tersebar dalam Al-Quran banyak sekali, baik dalam hubungan pertemanan, keluarga, suami-istri, perdagangan, karena semua aspek kehidupan bila selalu dibarengi dengan adil akan membawa kebaikan dan keberkahan, namun sebaliknya akan membawa kekejian dan khianat.
Khusus dalam hal mengadili dalam proses pengadilan dalam sebuah kasus,
pernah diriwayatkan Rosululloh hampir terperangkap dalam sebuah penghianatan
karena kesaksian yang direkayasa.
No comments:
Post a Comment