masdagu.blogspot.com - |
Juz-3 dimulai dari surat Al-Baqoroh ayat:253 sampai surat Ali-Imron ayat:91.
QS:Ali-Imron ayat:59-63,
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.
(Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Siapa yang membantahmu tentang kisah Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Kemudian jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesunguhnya Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
Artikel Terkait :
- #Kauniyah dalam “An-Naazi'aat”
- Sami'na Wa Atho'na (Kami Mendengar dan Kami Taat)
- Bacaan #Sholat antara "Keras dan Lunak"
Mubaahalah ialah masing-masing pihak diantara orang-orang yang berbeda pendapat berdoa kepada Alloh dengan sungguh-sungguh, agar Alloh menjatuhkan laknat kepada pihak yang berdusta. Dikisahkan bahwa nabi Muhammad pernah mengajak utusan nasrani ber-mubaahalah, tetapi mereka tidak berani dan kasus ini menjadi kebenaran nabi Muhammad.
Dari firman Alloh dijelaskan bahwa awal Bubaahalah terjadi, ketika Rosul Muhammad menerangkan penciptaan nabi Isa bagi Alloh seperti halnya penciptaan nabi Adam, terbuat dari tanah dan dijadikanlah mereka seorang manusia dengan sekejap seperti mengucap kun fayakun (jadilah dan terus terjadi). Rosul tidak ragu dengan firman tersebut, namun orang-orang nasrani tidak percaya dan tidak setuju dengan keterangan firman Alloh tsb, maka Alloh memerintahkan Rosul untuk melakukan sumpah Mubaahalah.
Sumpah ini benar sudah digunakan pada zaman Rasulullah dan adalah kisah yang benar-benar terjadi. Namun jangan coba-coba dengan sumpah ini jika belum siap menerima laknat Allah.
Merujuk kepada ayat ke-61 dan sejumlah hadits atas pelaksanaan sumpah Mubahalah yang dilakukan Nabi Muhammad, sumpah Mubahalah memiliki sejumlah syarat untuk dilakukan
No comments:
Post a Comment