"Makanan Haram" pada Al-Baqoroh

Makanan

Juz -2 dimulai dari surat al-Baqoroh ayat:142 sampai ayat:252. 

Al-Baqoroh ayat:168,

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. 

Al-Baqoroh ayat:172-173,

Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. 

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Tentang makanan yang diharamkan Alloh tersebar di beberapa ayat dan surat dalam Al-Quran, tetapi dalam surat Al-Baqoroh hanya dalam 3 ayat tsb di atas. 

Alloh berfirman memerintahkan manusia untuk memakan makanan yang Halal dan baik, dilarang mengikuti anjuran setan, karena setan selalu mengajak pada perbuatan jahat dan keji. 

Makanan Baik yaitu yang berdasarkan penerimaan tubuh adalah baik, misalnya dari rasa di lidah dan mulut menyenangkan baik itu yang asin, yang manis, yang harum, yang pedas sekalipun, atau kombinasi keduanya. Kemudian bisa juga rasa di perut saat sudah ada didalamnya, ada yang membuat enak, nyaman, atau memberi manfaat untuk tubuh karena khasiatnya mengandung vitamin, mineral, atau bahan lain yang menyehatkan secara medis dan bisa membuat segar, tidak membebani tubuh dengan bertambahnya penyakit atau ketidaknyamanan lainnya. 

Makanan Haram (tidak Halal), adalah makanan yang secara prosesnya tidak mengikuti petunjuk Alloh, atau secara materinya termasuk yang dilarang Alloh. 

Ternyata hanya sedikit makanan yang tidak halal atau yang diharamkan. Namun dengan perkembangan teknologi, yang sedikit itu bisa menjadi banyak karena masuk ke dalam makanan olahan secara tidak terduga sebelumnya. 

Adapun tambahan berikutnya dari keharaman makanan dari cara mendapatkannya, tetapi untuk dasar ini tidak ada dalam ayat Al-Quran berupa larangan, tetapi berupa anjuran untuk memakan makanan dari rizki yang baik-baik, yang ada dalam Al-Quran adalah larangan segala sesuatu harta kekayaan dan rezeki, tidak hanya makanan, akan menjadi haram hukumnya bila saat diperoleh tidak mengikuti cara Tijaroh yang dianjurkan, yaitu dilakukan dengan suka-sama-suka, diketahui kualitas barangnya dengan benar, dan dengan harga yang wajar, yaitu tidak termasuk Riba. 

Dalam ayat ke-173 surat Al-Baqoroh difirmankan makanan yang diharamkan adalah :

1. Bangkai

2. Darah

3. Daging Babi

4. Daging hewan yang disembelih dengan menyebut selain nama Alloh. 

Baca Juga : 

Bangkai adalah daging hewan yang telah mati dan membusuk. Bisa memang mati dengan sendirinya atau sudah disembelih dengan benar tapi proses penyimpanan yang tidak baik sehingga membusuk. 

Darah adalah darah yang sengaja dikumpulkan dan dibekukan, kemudian dikeringkan serta diproses untuk dijadikan makanan seperti halnya daging-dagingan. Akan tetapi darah yang terikut dalam daging bukan sebagai makanan tersendiri tidaklah diharamkan. 

Daging Babi, adalah satu-satunya yang secara gamblang diharamkan, malah bukan hanya unsur daging sebagai fisiknya, tetapi seluruh yang menjadi bagian dari hewan Babi oleh para mufasir disimpulkan haram, baik kulitnya, bulunya,  lemaknya, dan turunan dari komponen babi yang saat ini banyak diproduksi sebagai pelengkap makanan lain. 

Persembahan, yaitu memotong hewan untuk tujuan musyrik bukan karena Alloh, yg merupakan budaya jahiliyah. 

Makan yang diharamkan tersebut boleh dimakan dalam keadaan terpaksa, bukan karena rasa ingin dengan sengaja melanggar ketentuan, juga cara memakan secara secukupnya tidak berlebihan, sehingga tidak menjadikan dosa. 

Semoga kita diberi kekuatan untuk menahan diri dan dijauhkan dari makanan Haram . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 06 Mei 2020


Share:

Cermin dari "Nabi Yakub"



Juz ke-1 yang dimulai dari surat Al-Fatihah yang berisi khusus masalah Ketauhidan dilanjutkan dengan surat Al-Baqoroh. 

Dalam surat Al-Baqoroh melanjutkan firman-firman tentang ketauhidan. 

QS:Al-Baqoroh ayat:133,

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". 

QS:Al-Baqoroh ayat:135-137,

Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah: "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik". 

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". 

Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Nabi Ibrohim mengucapkan "Aku berserah diri kepada Tuhan seluruh alam".  Ucapan tersebut diwariskan kepada anak-anaknya, juga nabi Yakub, dengan tambahan pepatah "Sesungguhnya Alloh telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim". Kemudian diteruskan kepada anak cucu mereka. 

Sejarah nabi Ayub ini disampaikan dalam Al-Quran sebagai cermin (Ibroh, pelajaran) kepada kita umat nabi Muhammad. Kita akan mempertanggungjawabkan apa yang kita perbuat sendiri, tidak akan diminta bertanggungjawab pada perbuatan orang lain, dan sebaliknya kita tidak akan bisa ditolong orang lain. 

Umat nabi Muhammad akan terus digoda dengan diajak untuk menjadi penganut Yahudi atau Nasrani seolah-olah itulah agama yang membawa petunjuk. Kita harus menjawab "tidak" karena kita mengikuti agama Ibrohim yang lurus  dan tidak mempersekutukan Tuhan. 

Kita harus mengatakan Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya" 

Pernyataan tsb selain suruhan kepada kita untuk berani mengucapkan itu, juga sekaligus perintah kepada kita agar :

1. Beriman kepada Alloh

2. Beriman kepada Al-Quran (yang diturunkan)

3. Beriman kepada Zabur yang benar.

4. Beriman kepada Taurat yang benar

5. Beriman kepada Injil yang benar

6. Beriman kepada Kebenaran yang diberikan kepada para Nabi lainnya.

7. Tidak membedakan isi yang benar dari setiap kebenaran yang telah dibawa oleh para nabi, karena yang benar itu datangnya dari Alloh Swt. 

Baca Juga :

Kini, mereka yang mendapat petunjuk, maka akan beriman kepada yang Rosul Muhammad imani yaitu Ketauhidan dan Al-Quran, maka mereka termasuk golongan yang mendapat petunjuk. 

Namun bila mereka berpaling tidak bertauhid dan beriman kepada Al-Quran maka serahkan kepada Alloh segala perhitungannya, tidak ada pemaksaan pada mereka, karena Rosul Muhammad diperintah menyampaikan kebenaran, memberi penerangan, sedangkan hidayah adalah hal prerogratif Alloh Swt. 

Semoga kita termasuk pada golongan yang mengimani Ketauhidan dan Al-Quran seperti yang diimani Rosululloh Saw . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 05 Mei 2020


Share:

Hari Kebangkitan

Kiamat

Juz-30 yang dimulai dari surat An-Nabaa dan berakhir pada surat  An-Naas. 

QS:An-Naaziat ayat:1-14,

Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,

dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,

dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,

dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia). 

(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam, tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. Hati manusia pada waktu itu sangat takut, Pandangannya tunduk. 

(Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula? 

Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"

Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan". 

Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi. 

Malaikat adalah mahluk Alloh yang diciptakan dari Cahaya (Nur) dan besifat gaib, dan selalu taat serta patuh dalam melaksanakan tugas dan perintah dari Alloh Swt. Malaikat memiliki sifat berbeda dengan Manusia dan Jin, maupun Setan. Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, Malaikat juga tidak tidur, tidak makan dan tidak minum. Malaikat tidak bisa dilihat mata manusia dan tidak seperti yang digambarkan banyak orang, yaitu mahluk yang bersayap, berkulit putih, berjanggut, dll. 

Jumlah malaikat itu gaib, tetapi dikelompokan menjadi 10 kelompok dengan berbagai penugasannya, misalnya menyampaikan wahyu, mencabut nyawa, mencatat amal, memberi rezeki, dll. Karena terbuat dari cahaya, maka pergerakannya sangat cepat. 

Dengan bantuan armada Malaikat itu, Alloh Swt maha mengetahui segala tingkah amal mahluknya, sehingga sesuatu yang tersembunyi sekalipun pasti Alloh mengetahuinya. 

Segala penglihatan Alloh tersebut dicatat secara sesaat yg sama real time, karena ada Alloh di segala penjuru, disekeliling atau di dekat manusia, di depan, di belakang, dan di samping, yang kita kenal dengan malaikat-malaikat tsb.

Pengawasan terhadap manusia yang terus-menerus dari Alloh tanpa terputus setiap waktu Realtime tsb, sebetulnya bisa diterima secara realistis dengan ilmu pengetahuan, yaitu saat ini dengan teknologi CCTV saja dipasang di suatu tempat, kita bisa lihat dimanapun dengan menggunakan HP yang tanpa kabel terhubung dengan CCTV-nya. Pada saat yang bersamaan bisa terlihat dan terekam dalam penyimpanan data Data-base tanpa ada yang terlewatkan.

Baca Juga : 

Apalagi teknologi dan kemampuan Alloh Swt, pasti lebih hebat dan lebih sempurna, serta lebih teliti dalam melihat, merekam, mengirim, dan menyimpan data setiap manusia setiap saat. Tetapi Alloh lakukan semua itu tanpa cacat sepanjang jaman sejak dahulu alam semesta diciptakan sampai kiamat kelak. 

Pada saat Hari Kebangkitan  yang dilakukan malaikat Isrofil yang dikiyaskan hanya seperti meniup terompet terjadilah hari kiamat pada tiupan pertama dan hari kebangkitan pada tiupan kedua, maka semua manusia akan tertunduk dan seluruh panca indera tidak dapat berbohong karena semuanya sudah dicatat oleh Malaikat Rokib dan Atid. 

Bagi yang tidak percaya pada hari kebangkitan, akan terheran-heran dan takut karena selama ini tidak mempersiapkan diri untuk adanya hari kebangkitan ini.

Pada hari kebangkitan tsb, setiap Jiwa manusia akan membawa data tentang segala perbuatan selama di dunia, dan akan mempertanggungkawabkannya dihadapan alloh. 

Bagi yang Husnul Khotimah, yaitu yang pada saat hidupnya sudah berakhir di dunia timbangannya lebih banyak amal baiknya daripada dosa, maka berbahagialah bersiap masuk Surga. 

Sebaliknya yang Su'ul Khotimah, yaitu pada akhirnya termasuk orang yang bangkrut karena dosanya lebih banyak dari amal baiknya, maka bersedihlah karena Neraka menjadi tempatnya kembali. 

Semoga kita termasuk golongan yang Husnul Khotimah . . .Aamiin 

Allohumma inni as'aluka husnal Khotimah

 

Oleh : Rudi Rubiandini | 04 Mei 2020


Share:

Meringankan "Nyeri Sendi" dengan Alami

Sendi

Ketika kita bertambah usia pun, nyeri sendi semakin umum terjadi karena dipengaruhi proses penuaan. Nyeri sendi adalah keluhan sakit fisik yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja. Penyebab nyeri sendi dapat dipicu oleh aktivitas sehari-hari yang berat, gerakan tubuh yang canggung, cedera, hingga penyakit tertentu. 

Cara mengatasinya menggunakan obat herbal dari bahan-bahan alami. 

Sejauh ini, potensi obat herbal dan bahan alami masih diperkirakan sebatas meringankan atau meredakan nyeri pada sendi saja; tidak menyembuhkan kondisi medis yang jadi penyebab mendasarnya. 

Bukti-bukti dari penelitian ilmiah yang ada mengenai efektivitas dan keamanannya pun masih terbatas. Maka itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum memutuskan menggunakan obat-obatan alami apa pun. 

1. Gel lidah buaya

Lidah buaya merupakan salah satu bahan alami yang umum digunakan sebagai obat pereda nyeri sendi dengan mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Potensinya ini dikenal berkat kandungan antiradangnya yang bekerja mencegah produksi dan pelepasan enzim pemicu radang ke dalam darah. 

Lidah buaya juga terkenal akan sifat analgesiknya yang efektif meringankan nyeri sendi akibat cedera olahraga, tapi juga nyeri akibat osteoarthritis dan rematik. 

Cara mengobatinya, bisa Anda lakukan dengan mengoleskan gel lidah buaya yang telah didinginkan, lalu diamkan selama beberapa menit hingga nyeri mereda. 

2. Kayu putih

Seperti lidah buaya, daun cajuput yang telah dilusing menjadi minyak kayu putih bisa digunakan sebagai obat herbal atau alami untuk nyeri sendi. 

Daun tanaman kayu putih ini mengandung flavonoid serta tanin, yang mungkin dapat membantu dalam mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang dihasilkan akibat nyeri sendi. 

Selain itu, minyak kayu putih juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan juga anti-inflamasi. Cukup dengan mengaplikasikannya langsung pada area yang terasa sakit, menghirupnya, atau menambahkan pada air hangat lalu digunakan untuk mandi. 

3. Jahe

Jahe adalah rempah bumbu masak yang bisa Anda jadikan salah satu obat herbal untuk meredakan nyeri sendi. Jahe mengandung antidoksidan kuat yang dapat menghentikan proses peradangan (inflamasi). 

Dalam pengobatan tradisional asal Tiongkok pun, jahe sudah sejak lama dipercaya dapat memperlancar sirkulasi darah untuk meredakan nyeri serta pembengkakan pada persendian. 

4. Teh hijau

Teh hijau adalah salah satu minuman paling populer di dunia, dan bahkan telah digunakan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Nah, ada juga bukti bahwa teh hijau dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan nyeri sendi, seperti akibat rematik. 

Green tea atau teh hijau kaya antioksidan polifenol yang kuat bernama epigallocatechin 3-gallate (EGCG). Kandungan ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang merusak sel di dalam tubuh.

Sebuah penelitian dari Universitas Michigan menemukan bukti bahwa ECGC mempunyai manfaat bagi pemilik kondisi nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis. Sebelum mengonsumsi obat herbal nyeri sendi jenis ini, jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda. 

5. Bubuk kunyit

Bubuk kunyit dilaporkan berpotensi menjadi salah satu pilihan obat herbal untuk mengatasi nyeri sendi. 

National Center for Complementary and Alternative Medicine telah menemukan bahwa sifat antiradang dari curcumin dalam kunyit bekerja paling baik untuk memerangi nyeri sendi tulang dibanding tanaman herbal lainnya. Namun, bukti penelitian ini baru didapat dari hasil uji pada tikus lab. 

6. Air garam

Bukan sembarang garam dapur yang bisa Anda gunakan sebagai obat alami untuk meringankan nyeri sendi, tapi garam Epsom. Garam Epsom diklaim mengandung magnesium yang mudah terserap ke dalam kulit untuk meredakan nyeri. 

Apabila Anda ingin menggunakannya untuk mengatasi nyeri, taburkan garam Epsom ke dalam bak air hangat bersuhu 38° Celsius 

7. Nanas

Tidak hanya segar dimakan sebagai rujak, Anda juga bisa menjadikan nanas sebagai obat alami untuk nyeri sendi. 

Nanas mempunyai kandungan bromelain yang bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat nyeri sendi. Bromelain pun membantu memecah molekul protein kompleks serta memproduksi zat yang melawan rasa sakit. 

Baca Juga :

8. Borage oil

Tanaman borago atau starflower mempunyai kandungan asam lemak omega-6 dalam jumlah besar yang bisa juga disebut sebagai gamma linolenic acid (GLA). 

Selama proses metabolisme, GLA dapat berubah menjadi pemicu prostaglandin untuk membantu mengatur respons imun dalam tubuh. 

Pada sebuah tinjauan di tahun 2011, terdapat bukti bahwa minyak biji blackcurrant, minyak evening primrose, serta minyak biji borage dapat dijadikan sebagai obat herbal atau alami nyeri sendi. Hal ini dikarenakan fungsinya untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi juga baik untuk penderita rheumatoid arthritis.


Share:

Ancaman "Azab Akan Datang"


Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50. 

Dalam surat Al-Mulk difirmankan tentang kerajaan Alloh beserta kebesaran hasil penciptaanya. 

QS: Al-Mulk, ayat:16-18,

Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?, 

atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang (berkuasa) di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku? 

Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku. 

Alloh pernah mengirim azab sebagai tanda kemurkaan Alloh kepada kaum yang telah mendustakan Alloh dan RosuNya, ada yang ditenggelamkan, dimasukan ke laut, ditimpakan gempa yang menelan kedalam bumi, dll. 

Sehingg Alloh memperingatkan jangan merasa aman dan tentram, karena bisa saja setiap saat Alloh mengguncangkan bumi dengan gempa yang sangat dahsyat, sampai bumi bergerak, lempeng lapisan tanah bertabrakan dan mengakibatkan ada tanah yang naik, ada tanah yang turun, ada tanah yang menjepit, dan ada tanah yang terbelah sehingga manusia diatasnya bisa masuk kedalam tanah atau terjepit tanah. 

Bisa pula Alloh meletuskan gunung dengan dahsyatnya sehingga membuat bebatuan terbang dari yang sebesar debu, sebesar kerikil, sebesar kursi, sebesar meja, bahkan sebesar rumah atau sebesar bukit-bukit. Bagi Alloh mudah untuk melakukannya. Begitu pula mengirimkan angin yang sangat kencang yang dapat mengangkat dan membawa batu-batuan bersamanya masuk ke pemukinan, sehingga bisa menghancurkan seluruh bangunan yang ada. 

Begitulah Alloh dengan mudah menurunkan Azab di dunia. 

QS: Al-Mulk, ayat:25-29,

Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?" 

Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang hari kiamat itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan".

Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat) sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka) inilah (azab) yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya. 

Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, (maka kami akan masuk surga), tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?" 

Katakanlah: "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata". 

Orang kafir yang tidak beriman kepada hari akhir akan menantang orang beriman dengan meminta membuktikan tentang Azab akhirat itu datang. 

Alloh memfirmankan, waktu terjadinya kiamat adalah hal yang Gaib, hanya Alloh yang tahu, begitupun Rosululloh Muhammad tidak tahu tentang kapan akan datangnya hari kiamat. Rosul hanyalah mendapat tugas dari Alloh untuk menyampaikan peringatan dari Alloh kepada manusia.

Baca Juga : 

Jadi bila ada yang meramal cerita tentang akhir zaman, malah mampu menyebut tahun dengan angka, itu termasuk menyelisihi keterangan dalam Al-Quran yang berulang kali Alloh peringatkan  hal Gaib hanyalah alloh yang tahu. 

Ketika hari kiamat sudah dekat, itu adalah azab dunia yang paling dahsyat, maka wajah orang-orang kafir akan muram, karena tidak terbayangkan sebelumnya bahwa benar kiamat akan terjadi dan Azab akan datang kepada mereka. 

Rosul Muhammad dan orang-orang yang mengimaninya pada saat menemui kematian akan mendapat rahmat dan perlindungan dari Alloh, tetapi bagi mereka yang kafir  tidak akan ada perlindungan dari azab yang akan menimpanya. 

Alloh berfirman, agar mengakui hanya Alloh yang maha pengasih, dan hanya kepada Alloh bertawakal, bila tidak, maka akan termasuk golongan yang sesat. 

Semoga Alloh memasukan kita pada golongan orang yang bertaqwa. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Ruhiandini | 03 Mei 2020


Share:

"Kehebatan Alloh" Dalam Mengatur.

Kehebatan

Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12. 

QS Al-Hasyr ayat:1 - 4,

Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama. Kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. Dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan. 

Dan jika tidaklah karena Allah telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. Dan bagi mereka di akhirat azab neraka. 

Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. 

Segala ciptaan Alloh yang ada di bumi maupun di langit bertasbih kepada Alloh, artinya bukan bertasbih seperti manusia menyebut Subhanallah (Maha suci Allah) setelah solat fardu, atau malah diartikan sebagai benda bulat yang dipakai sebagai hitungan saat dzikir umat muslim maupun Budha. 

Bertasbih sebenarnya mengagungkan kehebatan Alloh, keperkasaan Alloh, kebijakan Alloh, yaitu mengikuti apa yang telah ditetapkan Alloh, tidak menolak atau menyelisihi sedikitpun. Dalam prakteknya adalah setiap ciptaan Alloh akan mengikuti aturan dan ketetapan alloh. 

Air selalu mencari tempat yang lebih rendah, uap selalu naik keatas karena ringannya, pohon mengangkat makanan dari tanah melalui akar dan kapiler, darah membawa makanan ke seluruh tubuh untuk menyebar tenaga pada setiap sel, bumi berputar pada porosnya selama 24 jam, bulan memutari bumi 29,5 hari, bumi memutari matahari 265,25 hari, matahari bergerak dalam Galaxy. 

Semuanya mengikuti ketetapan yang telah Alloh berikan tidak akan menyelisihinya, tidak akan menolaknya, itulah makna tasbih yang sebenarnya. 

Pada saat pengusiran yang pertama di Madinah, kelompok yahudi Nadir yaitu agli kitab yang kafir yang keluar terlebih dahulu dari Madinah. Tetapi keluarnya tidak terjadi karena peperangan atau kekerasan. Mereka sudah membuat benteng-benteng yang kokoh yang secara harfiah tidak akan bisa diruntuhkan, siksaan Alloh tidak akan sampai. Sampai manusia melihat mereka tidak akan keluar meninggalkan Madinah karena pertahanannya yang sangat kuat.

Baca Juga :

Tapi Alloh menyiksa mereka tidak dengan menggerakan peperangan atau kekerasan kepeda mereka, tetapi Alloh memberikan siksa dari arah yang tidak disangka-sangka, yaitu Alloh memberi rasa takut pada hati mereka, sehingga mereka meruntuhkan benteng-benteng dan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan dibantu orangoramg yang mukmin.

Pelajaran yang dapat diperoleh adalah, Alloh maha pengatur segalanya, dengan sangat mudah dan tidak disangka-sangka oleh fikiran manusia, karena Alloh maha perkasa dan maha bijak. 

Pilihan lain yang biasa terjadi pada kaum-kaum saat Alloh murka ialah dengan memberi Azab pada suatu kaum di dunia sebagai peringatan, dan azab di akhirat yang sangat pedih sebagai pembalasan atas perilaku suatu kaum. Namun karena Alloh memilih cara lain yang lebih halus dan tanpa huru-hara, itupun termasuk azab dari Alloh dengan caraNya. 

Azab diberikan Alloh hanya kepada mereka yang menentang Alloh dan Rosulnya. Alloh memperingatkan dalam firmanNya, akan memberikan hukuman yang sangat keras. 

Semoga kita tidak termasuk kaum yang diberi adzab. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |02 Mei 2020


Share:

Orang "Munafik" tidak dapat Cahaya

Orang Munafik - 


Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29.

QS: Al-Hadid ayat:13-16,
Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu". Dikatakan (kepada mereka): "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)". Lalu diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.

Orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" Mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran kami) dan kamu ragu-ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang amat penipu.

Maka pada hari ini tidak diterima tebusan dari kamu dan tidak pula dari orang-orang kafir. Tempat kamu ialah neraka. Dialah tempat berlindungmu. Dan dia adalah sejahat-jahat tempat kembali".

Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.

Munafik adalah orang yang memiliki sifat nifak. Nifak artinya menampakkan yang baik dan menyembunyikan yang buruk. Dalam peribahasa dikenal istilah  ”bermuka dua” atau ”lain di mulut lain di hati”.

Orang munafik asalnya bukan dari golongan yang dimurkai Alloh, tapi orang munafik sebenarnya bukan pula dari golongan yang dicintai Alloh, mereka berusaha selalu berada pada kedua golongan itu, seolah-olah menjadi orang netral yang akan meraih keuntungan dari keduabelah pihak.

Pada saat orang yang beriman dan gemar berinfak diakhirat memiliki cahaya di depan dan di samping mereka, kemudian mereka masuk ke Surga yang menjadi tempat berpulang yang paling baik, tetapi orang munafik tidak mendapatkan cahaya tersebut. Maka munafikun menyeru meminta cahaya kepada yang beriman, tetapi tidak bisa diberikan, karena di akhirat amal masing-masing yang akan mendapat pembalasan yang setimpal, bagaikan mereka dibatasi oleh sebuah dinding antara mereka yang mendapat rahmat dan mereka yang mendapat azab.

Cahaya tersebut adalah kiyasan dari rahmat yang Alloh berikan di akhirat kepada mereka yang beriman.

Baca Juga :
Orang munafik, dahulu ketika di dunia memang bersama-sama orang beriman, tetapi orang munafik mencelakakan dirinya sendiri dan hanya menunggu, meragukan janji Alloh, dan tertipu oleh angan-angan kosong, karena terperdaya setan.

Di akhirat, orang munafik dan orang kafir tidak akan menerima balasan dari kebaikan yang pernah mereka lakukan selama di dunia, malah mereka akan dimasukan kedalam Neraka, yaitu tempat kembali yang paling buruk dan tidak menyenangkan.

Alloh memperingatkan kepada orang yang beriman untuk selalu bersegera untuk khusyu mengingat Alloh dan mematuhi segala perintah yang telah disampaikan Alloh melalui Rosul Muhammad yang tetulis dalam Al-Quran.

Serta diperingatkan agar jangan seperti ahli kitab yang terlalu lama tidak khusyu mengingat Alloh, sampai akhirnya hatinya menjadi keras dan akhirnya termasuk golongan yang fasik.

Fasik adalah "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari kebenaran.

Agar tidak tergolong pada orang munafik, sesuai hadits Rosululloh, harus dijauhi sifat-sifat :
1. jika berbicara, suka berdusta,
2. jika berjanji, suka diingkari,
3. jika dipercaya, suka berkhianat.

Semoga Alloh Swt selalu memberi hidayah kepada kita, untuk terhindar dari sifat-sifat munafik . . . Aamiin

Oleh : Rudi Rubiandini | 01 Mei 2020

Share:

Alloh "Perlakukan Berbeda" Pada Kafir Dan Beriman


Surga dan Neraka

Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30.

QS:Muhammad ayat:1-3,
Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka.

Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka.

Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang bathil dan sesungguhnya orang-orang mukmin mengikuti yang haq dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.

QS:Muhammad ayat:8,9,
Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka.

Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka.

QS:Muhammad ayat:11,12,
Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman dan karena sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak mempunyai pelindung.

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang mukmin dan beramal saleh ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang kafir bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang. Dan jahannam adalah tempat tinggal mereka.

QS:Muhammad ayat: 14,
Maka apakah orang yang berpegang pada keterangan yang datang dari Rabbnya sama dengan orang yang (shaitan) menjadikan dia memandang baik perbuatannya yang buruk itu dan mengikuti hawa nafsunya?

Alloh berfirman bahwa orang yang kafir yang menganggap perbuatan yang buruk dan mengikuti hawa nafsu sebagai kebaikan adalah tidak sama dengan orang beriman yang berpegang pada keterangan yang datang dari Alloh.

Orang kafir karena membenci Al-Quran bukan mengimaninya, maka Alloh akan menghapus segala amalnya, begitu juga orang kafir yang menghalang-halangi manusia dari jalan Alloh, juga Alloh akan mengahapus segala amalnya. Mereka termasuk orang-orang yang celaka.

Tetapi orang yang beriman yaitu yang mempercayai Al-Quran yang diturunkan melalui rosul Muhammad yang berisi kebenaran dari Alloh dan mengerjalan amal soleh, maka Alloh akan menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan Alloh akan memperbaiki keadaan mereka.

Karena orang kafir itu mengikuti yang batil, hanya menikmati kesenangan dunia,  menikmati makan seperti cara hewan makan,  dan yang beriman itu mengikuti kebanaran dari Alloh, maka Alloh tidak akan memberi perlindungan kepada orang yang kafir, dan hanya kepada orang beriman saja Alloh akan memberi perlindungan.

Artikel Terkait :
Kemudian Alloh akan memasukan orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh kedalam Surga, yaitu tempat yang penuh kenikmatan dan kebahagiaan sangat menyenangkan , tetapi orang kafir akan dimasukan kedalam neraka, yaitu tempat yang sangat mengerikan, menakutkan, dan sangat tidak menyenangkan.

Alloh memperbandingan antara orang kafir dam orang beriman, agar manusia mendapat pelajaran, sehingga mampu menahan diri bila ada ajakan setan pada kebatilan, namun selalu memelihara hati kearah keimanan kepada Alloh, serta mengikuti petunjukNya yang tertuang dalam Al-Quran.

Semoga kita terpelihara tetap menjadi orang beriman, dan dijauhkan dari kekafiran . . . Aamiin.

Oleh : Rudi Rubiandini | 30 April 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds