Penyelamatan #kaum Nuh

nabi nuh
masdagu.blogspot.com

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat-23,

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?" 

QS:Al-Mu'minun ayat-26-28,

Nuh berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku".

Lalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan. 

Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim". 

Nabi Nuh diutus oleh Allah untuk menyerukan ajaran Allah yang selama ini menyembah berhala berupa patung-patung. 

Nabi Nuh mengajarkan untuk menyembah Allah, meninggalkan maksiat, dan berbuat kebaikan. 

Namun, kaum Nabi Nuh tetap saja tak percaya dengan ajaran dan peringatan yang disampaikan, bahkan tidak percaya bahwa Nabi Nuh merupakan seorang rasul. 

Nabi Nuh tetap melanjutkan dakwah meski menerima banyak celaan.

Kaum Nabi Nuh juga menantang nabi Nuh untuk mendatangkan azab yang selalu disampaikan oleh nabi Nuh. 

Nabi Nuh lalu menjawab bahwa azab itu hanya bisa didatangkan oleh Allah. 

Nabi Nuh lalu berdoa agar Allah memberi hukuman pada orang-orang kafir tersebut. Allah lantas memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat sebuah bahtera berupa kapal besar untuk mengangkut orang yang beriman beserta pasang-pasangan hewan. Dan diperintahkan saat dari dapur sudah keluar air, maka segera naikan semua penumpang, kecuali orang-orang kafir yang zalim. 

Allah menyebut orang-orang kafir itu akan ditenggelamkan. 

Baca Juga :

Atas perintah itu, Nabi Nuh mengumpulkan pengikutnya dan bergotong royong membuat bahtera dari kayu selama siang dan malam dalam beberapa tahun. Kerja keras Nabi Nuh ini juga mendapat cemooh dari orang-orang yang tercela. 

Setelah bahtera itu dibuat dan tanda banjir besar bakal datang, Nuh memerintahkan pengikutnya untuk naik ke kapal. Perlahan, air bah pun mulai menggenang menenggelamkan daratan. 

Diantara yang ditenggelamkan ada anak dari nabi Nuh yang tidak menurut kepada nabi Nuh untuk beriman, nabi Nuh sempat menyesali anaknya yang tenggelam bersama orang zalim lainnya, kemudian Nabi Nuh menyadari dan bertobat kepada Alloh, harus merelakan anaknya. 

Pelajaran yang dapat diambil, bahwa Hidayah datang dari Alloh, manusia sekali pun seorang nabi tidak akan mampu mengubah keluarga atau anaknya sendiri untuk beriman. 

Semoga kita beserta keluarga termasuk yang diberi hidayah untuk makin beriman kepada Alloh . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |22 Mei 2020


Share:

Perlakuan terhadap #Hadyu

hadyu
masdagu.blogspot.com - 
 - Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya ayat 1, yang menceritakan banyak para Nabi, sampai surat Al-Muminun ayat 78. 

QS:Al-Haj ayat:30,

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta. 

QS:Al-Haj ayat:33-34,

Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). 

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), 

QS:Al-Haj ayat:36,

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur. 

Hadyu adalah hewan yang disembelih sebagai pengganti (dam) pekerjaan wajib selama melakukan ibadah Haji yang ditinggalkan, atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya didalam ibadah haji. 

Salah satu Anjuran Alloh adalah mengagungkan yang terhormat di sisi Alloh, yaitu bulan Harom (Muharam, Rajab, Zulkaidah, Zulhijah), tanah Haram, dan Maqom Ibrohim.

Juga Alloh menganjurkan untuk memakan hewan ternak yang dihalalkan yang tidak dilarang dengan jelas dalam Al-Quran.

Alloh  melarang berbuat syirik dengan menyembah berhala.

Alloh melarang berkata dusta. 

Baca Juga :

Mengenai hewan Hadyu yang belum disembelih, diperbolehkan diambil manfaatnya terlebih dahulu, seperti dikendarai, diambil susunya, sampai hari nahar, yaitu hari penyembelihan hewan kurban tgl 10 bulan Zulhijah. Tempat penyembelihan hewan Hadyu harus di sekitar Baitulloh (Ka'bah). 

Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan menyebut nama Alloh,  sehingga daging hasil sembelihannya menjadi halal untuk dimakan, dan akan membuat bergembira dan bersyukur kepada Alloh bagi yang memakannya sebagai Rezeki. 

Bagi yang melaksanakanya termasuk orang yang tunduk patuh kepada Alloh. 

Pelaksanaan pemotongan Hadyu adalah bagian dari syiar agama Alloh, dan apabila sudah disembelih dengan benar, yang dimulai dengan menyebut nama Alloh, maka diperbolehkan sebagian dagingnya dimakan, selain dibagikan kepada siapa saja, baik yang meminta karena kekurangan, atau yang tidak meminta karena berkecukupan. 

Dengan mengikuti seluruh petunjuk yang berhubungan dengan Hadyu, semoga menjadikan kita lebih bertaqwa dihadapan Alloh. Daging yang disembelih tidak akan sampai kepada Alloh, tetapi tunduk dan patuh kita pada petunjuk Alloh itulah yang akan menjadikan pahala karena ketaqwaan. Begitu pula pergi menunaikan ibadah haji dengan segala rukunnya termasuk memotong Hadyu adalah bagian yang pantas disyukuri bagi mereka yang mampu melaksanakannya. 

Semoga kita disempurnakan selama melaksanakan ibadah haji beserta pemotongan Hadyu dengan benar . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |21 Mei 2020


Share:

#Dialog "Nabi Zakariya"


dialog
masdagu.blogspot.com

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat 2-11,

(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,

yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. 

Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. 

Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai". 

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia. 

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua". 

Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali". 

Zakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat". 

Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang. 

Firman Alloh tentang mukjizat yang diberikan kepada nabi Zakaryia, dalam dialog tentang doanya yang dikabulkan, penuh keheranan dalam fikiran manusia. 

Nabi Zakaria berdoa kepada Allah dengan suara yang lembut dengan khusyu, karena Nabi Zakaria sangat ingin memperoleh seorang anak, dia berdoa yang intinya : "terasa tulangnya sudah lemah, rambutnya sudah banyak uban, namun ingin punya keturunan, seorang anak yang akan mewarisi keluarganya, keturunan nabi Yakub, seorang anak yang dirdloi Alloh” 

Artikel Terkait :

Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Zakaria : “Nabi  Zakaria akan memperoleh seorang anak yang bernama, Yahya, yaitu nama yang sebelumnya belum pernah ada.” 

Namun kemudian, nabi Zakariya ragu dengan kabar itu, walau sangat membahagiakan, mengingat kondisi beliau yang sudah sangat tua dan istrinya pun selama ini diketahui seoranh wanita yang mandul. Nabi Zakariya bertanya kepada Alloh : Bagaimana bisa memperoleh seorang anak, sedangkan umur sudah sangat tua dan istriku tidak dapat memperoleh anak,” 

Kemudian Alloh menjawab dengan analogi, bahwa bagi Alloh dengan mudah dapat melakukannya "seperti saat Alloh telah menciptakan manusia sebelumnya.” 

Dengan kata Kun fa Yakun maka jadilah dan terus menerus belangsung proses pembuatan atau kejadian suatu ciptaan Alloh dalam sekejap tanpa menunggu. 

Analoginya, Manusia diciptakan dari tanah dan air yang berbentuk lumpur, setelah dibentuk kemudian ditiupkan Roh, maka jadilah manusia. 

Dan berbagai mukjizat lainnya yg pernah perlihatkan pada kaum beberapa nabi untuk menunjukan kenabiannya, misal dengan memukulkan tongkat maka terbelahlah laut untuk bisa dijalani kaum bani Isroil pengikut nabi Musa. 

Dalam kisah ini, seorang laki-laki yang sudah tidak memilliki Sperma, tidak dapat membuahi seorang wanita, kemudian wanita ybs sudah dinyatakan mandul pula sejak lama yang artinya tidak tersedia Telur dalam rahimnya, tetapi bisa dikaruniai anak. 

Karena ragu, nabi Zakariya meminta tanda, dan tandanya tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam. 

Nabi Zakaria pun mulai bertasbih pada waktu pagi dan malam hari. Ternyata benar,  Nabi Zakaria pun tidak bisa berkata-kata selama tiga hari. 

Jika Nabi Zakaria pergi ke tempat ibadah, dia menyuruh orang beribadah dengan menggunakan isyarat saja. 

Akhiranya dikarunia anak bernama Nabi Yahya. 

Semoga memberi semangat untuk berdoa secara khuyu dan suara lembut, tanpa ragu  . . Aamiin 

Oleh : Rudi Rubiandini | 20 Mei 2020


Share:

"Baca Al Quran" secara Perlahan dan Berangsur-Angsur.


Al Quran
masdagu.blogspot.com - 

Juz 15. 

QS:Al-Israa ayat:105 - 109,

Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran. Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. 

Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. 

Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, 

dan mereka berkata: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi".

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'. 

Diulang kembali dalam beberapa ayat di surat Al-Israa ini, bahwa Rosul Muhammad adalah diutus sebagai pembawa kabar gembira dan pembawa peringatan dari Alloh Swt. 

Kebenaran sendiri terkandung dalam Al-Quran tidak langsung diturunkan dari Alloh langsung kepada Rosul Muhammad, akan tetapi diturunkan melalui malaikat   secara berangsur-angsur, kemudian Rosul membacakannya / meneruskan pemberitaan tsb kepada manusia secara perlahan-lahan, dan bertahap-tahap sehingga manusia mampu mengerti dan memahaminya. 

Pertama kali Rosul menerima wahyu pada tanggal 17 Romadhon 12 tahun sebelum Hijriah (SH) atau 6 agustus 610 Masehi (M) di Gua Hiro pada usia 40 tahun. 

Rosul Muhammad menerima wahyu secara tercicil dari Alloh Swt dengan perantara Malaikat Jibril selama 23 tahun (persisnya 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari). 

Firman Alloh yang berupa wahyu tsb, dihafal dan ditulis dalam lembaran-lembaran oleh para sahabat yang mendengarkan langsung dari Rosul tentang setiap firman Alloh yang diwahyukan, ada yang dituliskan pada kertas, kulit hewan, tulang hewan, dll. 

Lembaran-lembaran itu kemudian dikumpulkan menjadi satu mushaf di masa para sahabat setelah meninggal Rasulullah. Tepatnya ketika Abu Bakar As Shiddiq memegang jabatan sebagai Khalifah.

Misi tersebut kemudian dilanjutkan oleh Umar yang menjadi Khalifah kedua. Sepeninggal Umar, mushaf yang sudah dikumpulkan dijaga oleh Hafsah (istri Utsman). 

Utsman kemudian mengutus lima orang sahabat yaitu Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Zubair, Ibnu Abbas, dan Abdullah bin Haris untuk menyalin redaksi Alquran menjadi satu, yang kemudian dikenal dengan kaidah Rasm Usmani (gaya penulisan Alquran ala Khalifah Utsman), yaitu yang sekarang kita pakai. 

Alloh memerintahkan agar manusia beriman kepada Al-Quran, dan apabila dibacakan al-Quran kepada yang mau mengerti, dan mendapat pengetahuan dari yang dibacanya, maka akan bersujud dan menyungkurkan wajahnya, sambil menangis, dan sambil bertambah khusuk. 

Baca Juga :

Adapun ucapannya adalah "Mahasuci Tuhan kami; sungguh, janji Tuhan pasti dipenuhi" (Subhaana Robbinaa in kaana wa'du Robbinaa la maf'uulaa) 

Dengan penjelasan tentang Al-Quran semoga menjadikan kita lebih Istiqomah dalam mencoba mengerti apa yang disampaikan Alloh sebagai firman dalam Al-Quran, lakukanlah secara perlahan, dan berangsur-angsur untuk mencoba mengerti isinya, bukan hanya cara membaca dengan benar dalam bahasa yang kita tidak mengerti, tapi harus sampai memahami maksud Alloh yang terkandung dari setiap ayatnya yang tentu dengan bahasa yang kita pahami. 

Tahapannya, lakukan baca secara menyeluruh, cari inti-intinya, pahami hubungan dan rangkaiannya antar ayat, bahkan antar surat, sehingga kita alan mampu memahami apa yang Alloh sampaikan secara benar. 

Semoga Alloh memberikan kekuatan iman untuk menggiring kita mendapat hidayah dalam memahami firmanNya . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |19 Mei 2020


Share:

#Dialog Iblis menjadi "Penggoda Manusia"

iblis
masdagu.blogspot.com - 

Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:Al-Hijr ayat:26-31,

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. 

Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. 

Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu. 

QS:Al-Hijr ayat:34,

Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, 

QS:Al-Hijr ayat:39-40,

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". 

Manusia dibentuk dari tanah dan kemudian ditiupkan ruh sehingga menjadi bentuk manusia yang hidup sempurna seperti sekarang. Dengan konsep Kun fa yakun maka terjadilah dan menerus berproses sampai sekarang, yaitu saripati tanah yg halus bercampur air tersedot oleh tanaman dan kemudian jadilah buah, kacang dan sayuran yang dimakan manusia dan wehan, kemudian manusia memakan pula hewan yang berkembang biak, berkembang-biaklah manusia. 

Sebelumnya Alloh telah menciptakan bangsa Jin yang terbuat dari api, sehingga wujudnya berbeda dengan manusia dan tidak bisa dilihat oleh mata manusia yang terbuat dari materi tanah. 

Begitu pula Malaikat telah Alloh ciptakan sebelumnya yang terbuat dari Cahaya, juga wujud para malaikat tidak terlihat oleh mata manusia. 

Pada saat awal kejadian manusia, Alloh memerintahkan bangsa Jin dan Malaikat untuk bersujud kepada Manusia yang dinamai Adam. Maka para Malaikat seluruhnya bersujud, kecuali Iblis.

Iblis adalah bangsa Jin yang mengikuti kehendak Setan.

Karena kesombongannya, Iblis menolak bersujud kepada manusia karena merasa lebih sempurna dibanding manusia yang hanya terbuat dari tanah dan lumpur. 

Maka Alloh mengutuk dan mengusir Iblis keluar dari Surga sampai hari kiamat tiba, namun Iblis memohon kepada Alloh untuk menangguhkan agar bisa menggoda manusia dengan mengajak hal-hal terasa indah di dunia, sehingga Iblis bisa menyesatkan bangsa Manusia, dan akan menjadi teman di Neraka di akhirat kelak. 

Bagi manusia yang memilih jalan yang lurus, yaitu mengikuti seruan Alloh, maka mereka menjadi manusia terpilih untuk masuk Surga. 

Sebaliknya yang mengikuti Iblis yaitu berteman dengan bisikan setan yang menyesatkan, maka Neraka Jahanam adalah tempat kembali yang paling menyiksa dan tidak menyenangkan. 

Baca Juga :

Dari sejarah awal manusia dijadikan Alloh tsb, maka sampai saat ini, dalam diri manusia yang paling dekat selalu hadir dalam qolbu bisikan kebaikan dari para malaikat, dan bisikan kesesatan dari para setan, sehingga kita harus selalu memelihara qolbu dengan hal-hal baik, dengan niat baik, sehingga hasil karya tangan, kaki, dan panca indera kita menghasilkan amalan-amalan yang baik sesuai petunjuk Alloh melalui para malaikatNya, bukan bisikan kesesatan dari Setan sehingga melakukan hal-hal yang sesat, na'udzubilah. 

Maka mulailah segala sesuatu dengan doa Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim

Jauhkan dari rasa sombong, seperti yang dipertontonkan Iblis, dan berhati-hati pada keindahan dunia yang bisa jadi kenikmatan yg kita rasakan datangnya dari Setan yang sengaja untuk membuat kita terlena dan meninggalkan jalan lurus, seperti halnya Istidraj, yaitu Alloh memberi kelebihan rizki yang berlimpah, kesenangan dan kemudahan. 

Semoga menjadi pelajaran bagi kita dalam dunia yang nyata untuk selalu waspada pada bisikan setan. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |18 Mei 2020


Share:

"HUTBAH SINGKAT" #Idul-Fitri 1441 H

khutbah
masdagu.blogspot.com


[Untuk Kebutuhan Hutbah di Rumah Bersama Keluarga, silahkan ditambah, dikurangi]

Disusun oleh : Rudi Rubiandini (0811214303)

 

Ass. Wr. Wb.

Bismilahirohmaan nirohim…. Alhamdulillahirobil ‘Alamin…

 

Nahmaduhu.. Wanasta ‘inuh.. Wanastagfiruh..

Wana ‘udzubilahi ming sururi Anfusina.. Wasayi ‘ati ..’amalina..

Mayahdillah.. Falamudilallah.. Wamanyuflil.. Fala Hadiyallah..

 

Ashadu ala.. Ilaha Ilalloh.. Wahdahu Lasyarikalah..

Wa ashadu ana Muhammadan Abduhu Wa Rosulluh..

Alohuma Soli ‘Ala Sayidina Muhammad..

Wa ala alihi.. Wa ashabihi Wassalam..

Amma.. Ba’du..

 

Ayuhal Hadirun Rohimakumulloh…

Hitakulloh…. Hakoo tukotih..

Wala tamu tuna ila.. wa’antum muslimun….

 

Allohu Akbar 3x

Lailaha Illallahu Wallohu Akbar

Allohu Akbar Walillahilhamd

 

Bismilahirohmaan… Nirohim

Yaa ayyuhal ladziina aamanu

Kutiba ’alaikumush shiyamu

Kamaa kutiba ’alal ladzina min qoblikum

la’allakum tattaquun (Al Ayah.)

 

Hadirin … kita panjatkan puji…Bersyukur atas Nikmat..


Baca Juga:

 

Setelah Bulan Romadon berlalu…kita selalu mengharap kedatangannya kembali dan kita bisa diberi umur untuk menyambutnya.

Begitulah Ramadhan seperti digambarkan sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Khuzaimah, "Andaikan tiap hamba mengetahui apa yang ada dalam Ramadhan, maka ia bakal berharap satu tahun itu puasa terus."

 

Lanjutkan membaca Halaman 2 --->

Share:

Doa #Nabi Ibrohim.

#doa nabi ibrahim
masdagu.blogspot.com

Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:53. 

QS:Ibrohim ayat:35-41,

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. 

Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan; dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit. 

Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. 

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. 

Baca Juga :

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". 

Alloh telah banyak menciptakan dan memberi kenikmatan kepada manusia, sejak dari penciptaan langit dan bumi, peredarannya yang sangat sempurna, dan mengabulkan permohonan dalam doa-doa. 

Kini dikisahkan serangkaian doa nabi Ibrohim, yang sering diucapkan pula oleh jamaah haji dan umroh saat di mekah, yaitu memohon : 

  • Menjadikan Mekah negeri yang aman, terbukti Mekkah menjadi negeri yang selalu aman dan terlindungi dari berbagai gangguan keamanan.
  • Memohon bersama anak dan cucunya,   dijauhkan dari kemusyrikan, terbukti tidak ada lagi berhala yg disembah di depan Ka'bah.
  • Mohon pengampunan bagi mereka yg belum keluar dari kemusyikan.
  • Memohon anak dan keturunan menjadi ahli solat, sekarang yang pergi haji dan umroh sudah sangat banyak setiap saat.
  • Memohon di lembah Mekah diberikan rezeki dan buah2an, walaupun negara tandus tetapi segala jenis buah2an yg datang dari selurih dunia.
  • Memahami bahwa Alloh maha mengetahui.
  • Memuji Alloh yg telah memberi karunia anak nabi Ismail dan nabi Ishak.
  • Memohon agar dirinya, serta anak cucu  menjadi orang yg tetap melaksanakan solat.
  • Memohon ampun kepada Alloh, serta memohonkan ampun untuk kedua orang tua serta semua orang yang beriman. 
  • Doa yang terakhir ini, juga sering kita dawamkan setelah solat fardu : robbanagfir li wa li waalidayya wa lil mu'miniina yauma yaquumul-hisaab. 

Semoga kita termasuk yang terpanggil oleh doa Nabi Ibrohim untuk bisa melaksanakan solat di depan Ka'bah di Masjidil Haram . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 17 Mei 2020


Share:

Perumpamaan "Orang Kafir Dan Mukmin"

mukmin dan kafir
masdagu.blogspot.com - 

Juz-12 dimulai dari surat Huud ayat:6 sampai surat Yusuf ayat:52. 

QS:Huud ayat:23-24,

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya. 

Nabi Hud:24 - Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya? Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu)? 

QS:Huud ayat:27,

Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apapun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta". 

QS:Huud ayat:31,

Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib", dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim. 

Kita bisa mengambil pelajaran dari perbandingan Orang Kafir terhadap orang Mukmin, diumpamakan seperti orang kafir adalah orang buta dan tuli, sedangkan orang mukmin adalah orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. 

Walaupun mereka sama-sama diberi perangkat oleh Alloh dua buah kuping terlinga dan dua buah mata yang lengkap, tetapi hasilnya akan tidak sama bagi yang kafir dan bagi yang mukmin.


  1. Ketika Alloh mengutus nabi Nuh menjadi Rosul untuk kaumnya :
  2. Sebagai pemberi peringatan, agar tidak menyembah selain Alloh (musyrik).
  3. Bukan sebagai orang kaya pemberian rizki dari Alloh berupa harta bergudang-gudang.
  4. Tidak mengetahui yang gaib.
  5. Bukan malaikat yang tidak pernah melakukan kesalahan.
  6. Tidak menghujat yang dipandang hina dalam penglihatan manusia, bisa saja Alloh memberi kebaikan kepada mereka. 

Hal itu sebagai jawaban kepada para pemuka yang kafir yang menganggap nabi Nuh adalah manusia biasa seperti mereka. Mereka melecehkan nabi Nuh karena dianggap tidak memiliki pengikut yang banyak, kalau ada pun yang mengikuti keimanan nabi Nuh adalah sebagian orang yang hina dina dan orang yang mudah percaya sesuatu. 

Mereka menganggap nabi Nuh sama sekali tidak mempunyai kelebihan apapun dibanding mereka, bahkan menganggap nabi Nuh adalah seorang pendusta. 

Kepada kaum kafir tersebut, nabi Nuh menyampaikan bahwa bila dirinya mempunyai bukti yang nyata dan diberi rahmat dari Alloh swt, tetap saja tidak bisa memaksa kaum kafir untuk beriman karena sudah tidak menyukainya. Itulah makna orang kafir bagai buta dan tuli. 

Baca Juga :

Nabi Nuh menyampaikan, bahwa tidak akan mengusir mereka yang sudah beriman, karena kaum yang beriman itu akan menjadi penolong saat azab Alloh datang.

 Alloh berfirman bahwa para penghuni surga adalah mereka yang :

1. Beriman (orang Mukmin).

2. Mengerjakan kebajikan, menjadi rahmatan lil alaamiin, bermanfaat bagi sesama.

3. Merendahkan diri kepada Alloh. 

Semoga dari kisah nabi Nuh tersebut, menjadi lebih jelas perbedaan orang yang kafir yang tidak mampu mendengar dan melihat kebaikan, dengan orang mukmin yaitu orang yang beriman yang bisa mendengar seruan Alloh melalui para rosulNya dan bisa melihat Kauniyah sebagai pelajaran dari ciptaan Alloh yang maha kaya, maha besar, maha hebat, dan maha sempurna. Dan semua itu ada di depan mata kita termasuk ada pada tubuh manusia, yang bisa menjadi pelajaran bagi mereka yang mau berfikir seperti para mukminin. . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 16 Mei 2020


Share:

"Jangan ragu" dengan #Agama Alloh

Jangan RAgu
masdagu.blogspot.com - 

Juz-11 dari surat At-Taubah ayat:94 sampai Hud ayat:5. 

Kini dikaji mengenai Jangan ragu dengan Agama Alloh 

QS:Yunus ayat:94,

Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu. 

QS:Yunus ayat:99,

Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya? 

QS:Yunus ayat:101,

Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman". 

QS:Yunus ayat:103-104,

Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban atas Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.

 

Katakanlah: "Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman", 

Alloh memerintah Rosul Muhammad untuk tidak merasa ragu terhadap firman-firman yang diturunkan Alloh berupa wahyu melalui malaikat, malah Alloh menyuruh rosul untuk menanyakan kepada pembaca kitab sebelumnya untuk memambah keyakinan tentang firman-firman Alloh.

 Sebelumnya ada kaum yang bukan hanya ragu, tetapi mendustakan ayat-ayat Alloh yaitu orang-orang yang tidak beriman, walaupun mereka menyaksikan tanda-tanda kebesaran Alloh, sehingga pada akhirnya mereka menerima azab yang pedih. 

Sebaliknya, pernah ada kaum nabi Yunus, yang sebelumnya tidak seorang beriman, akhirnya menjadi beriman, kemudian Alloh hilangkan azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Alloh memberi kesenangan kepada mereka. 

Baca Juga :

Bila Alloh menghendaki, bisa saja seluruh umat manusia menjadi orang beriman, tentulah tidak. Maka tidaklah perlu memaksa semua orang untuk menjadi orang-orang beriman, karena hanya Alloh lah yang bisa memberi hidayah seseorang untuk menjadi beriman. 

Bagi mereka yang tidak beriman, segala tanda-tanda kekuasan Alloh yang sangat banyak dan nyata di depan mata yang juga dapat dimengerti oleh fikirannya tidak akan berguna mengubah menjadi beriman, begitu pula kehadiran Rosul-rosul yang membawa kebenaran dan menyampaikan petunjuk serta peringatan, tidaklah membuat mereka beriman. 

Para Rosul dan orang-orang yang beriman selalu mendapatka keselamatan dari Alloh, sehingga Alloh menyuruh Rosul untuk mengatakan : Wahai manusia ! Jika kamu masih dalam keraguan dalam agama Alloh, maka ketahuilah aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah agar termasuk orang yang beriman. 

Semoga kita mendapat pelajaran, agar mendapat hidayah untuk tetap beriman kepada Alloh dan RosulNya . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 15 Mei 2020


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds