#Bertaqwa dan #Bertafakur, Jangan Fasik.

 

#taqwa #Tafakur #fasik
masdagu.blogspot.com -

Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12. 

QS Al-Hasyr ayat:18-19,

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. 

QS Al-Hasyr ayat:21,

Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. 

Sangat banyak dan berulang-ulang di berbagai surat dalam Al-Quran, Alloh mengingatkan manusia untuk bertaqwa, setelah manusia tsb beriman. Artinya tidaklah cukup hanya beriman apabila tidak diteruskan dengan bertaqwa. 

Taqwa adalah merupakan prestasi tertinggi yang dicapai oleh seorang yang beriman dalam penghambaannya kepada Allah, yaitu mereka yang senantiasa melaksanakan segala yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan-laranganNya.

 

Bahkan kata bertaqwalah menjadi salah satu rukun dalam hutbah Jumat, artinya setidaknya setiap muslim akan diingatkan setidaknya setiap jumat sekali. 

Untuk memudahkan menjauhkan diri dari larangan Alloh, serta melaksanakan perintah dan petunjukNya yaitu agar meraih taqwa, maka setiap manusia harus memperhitungkan atau memperhatikan setiap tindakannya dalam ibadah mahdhoh (ibadah ritual) maupun ibadah ghoiru mahdhoh (segala tindakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk etika dan tata krama), dikaitkan dengan akhirat, artinya senantiasa yang dilakukannya tsb selalu memberi manfaat untuk di akhirat kelak. 

Mereka yang lupa diri, padahal sebelumnya sudah mengetahui dan sudah melaksanakan segala keimanannya, tapi kemudian melalaikannya, maka digolongkan termasuk orang fasik. 

Fasik adalah "keluar dari sesuatu". Sedangkan secara terminologi berarti seseorang yang menyaksikan, tetapi tidak meyakini dan melaksanakannya. Dalam agama Islam, pengertian dari fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Alloh menggolongkan orang Fasik adalah termasuk kaum yang sesat, karena meninggalkan ayat-ayat Alloh dan tergoda oleh ajakan syaitan. 

Untuk memudahkan manusia memahami wahyu Alloh, sering dan banyak sekali dalam Al-Quran disampaikan dalam bentuk kiyas atau perumpamaan. 

Misalnya disampaikan seandainya Al-Quran diturunkan pada sebuah gunung, maka niscaya akan tunduk sampai terbelah-belah krn takut kepada Alloh, artinya jangankan manusia yang diberi otak yang sempurna yang mampu mencerna, mengolah, bahkan menciptakan barang baru, bahkan hanya sebuah gunung yg tanpa otak saja bila mampu mengenali isi Al-Quran, maka pasti akan tunduk dan mengikuti segala petunjuknya, bahkan untuk mengorbankan dirinya sendiri sekalipun. 

Sehingga Alloh menyindir, manusia yang tidak mau menggunakan fikirannya untuk mengerti Al-Quran dan bertafakur, padahal semua yang ada di langit dan yang ada di bumi semua bertasbih kepada Alloh. 

Dalam ayat terakhir dari surat Al-Hasyr yaitu ke-22 sd. 24 disampaikan sebagian sifat-sifat Alloh, diantaranya :

1. Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata.

2. Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

3. Maha Raja yang Maha Suci.

4. Maha Sejahtera.

5. Menjaga Keamanan.

6. Pemelihara Keselamatan.

7. Maha Perkasa.

8. Memiliki segala Keagungan.

9. Maha Pencipta.

10. Yang Mengadakan.

11. Yang Membentuk Rupa.

12. Yang memiliki nama-nama Indah.

13. Maha Bijaksana.

14. Maha Teliti.

Dan masih banyak sifat-sifat yg dimiliki Alloh, minimal yang sebaiknya manusia ketahui adalah Almaul Husna, yaitu 99 nama-nama baik yang dimiliki Allah. 

Semoga kita diberi jalan untuk bisa meraih taqwa . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 02 Agustus 2020


Share:

Besi

 

#besi
masdagu.blogspot.com -

Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29.

QS: Al-Hadid ayat:24,

Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

Dalam ayat ke 24 surat Al-Hadid ini, diingatkan kembali kepada manusia, bahwa Alloh telah memilih Rosul-rosul sebagai penerima wahyu yang berisi firman-firman, kemudian dikumpulkan dan dijadikan mushaf berupa kitab yang sekarang manusia bisa membacanya di setiap jaman yg mengandung isi wahyu yang sama dengan saat diturunkannya dahulu.

Maka bacalah Al-Quran, sehingga mengerti apa berita, perintah, larangan, contoh, kiyas, sejarah yg bisa jadi pelajaran yang menuntun manusia ke jalan yag benar karena mengerti petunjukNya dan mengerti laranganNya.

Selain itu, Alloh berulang kali mengajak manusia untuk melihat dan mempelajari bukti yang nyata yang ada di sekeliling kita bahkan pada diri kita sendiri, juga pada semesta alam yang sangat luas dan indah.

Ketika tadabur alam, sambil menikmati keindahan ciptaan Alloh, bisa meneliti dan menghasilkan berbagai ilmu pengetahuan yang sangat banyak dan beragam yg dikenal dengan istilah Kauniyah, maka manfatkanlah ilmu dari Alloh tsb untuk kemaslahatan manusia yang berguna sehingga kita menjadi manusia yang rahmatan lil alaamiin, yang merupakan sebaik-baik amal ibadah yg bisa terbawa di akhirat yang akan menyelamatkan dan memberi syafaat membawa ke Surga . . . Aamiin.

Besi yang dengan jelas dituliskan dalam ayat ini, telah Alloh ciptakan, dan disebarkan bersama tanah lainnya di seluruh dunia dengan kandungan tertentu, manusia tinggal memilahnya dengan cara diayak, mengumpulkannya, mengolahnya dengan cara dipanaskan sehingga melebur sampai berupa cairan sehingga bisa dibentuk sesuai keinginan, dan menjadikan besi yang kuat yang bisa dipakai dalam berbagai kebutuhan, mulai alat rumah tangga, bangunan yg kuat, senjata untuk pertahanan, dll.

Besi yang murni tidak terlalu kuat dan getas, seperti haknya emas 24 karat cukup lembek dan bila dicampur dengan bahan lain menjadi 20 karat atau lebih rendah maka menjadi lebih keras dan bisa dipakai sebagai perhiasan yang indah.

Begitupun besi, ketika dicampur dengan carbon menjadi Carbon steel maka sifatnya menjadi keras sekali yang biasa disebut Besi Baja. Bila dicampur dengan bahan Chrom setidaknya 13% maka akan menjadi besi yang tahan terhadap karat yang disebut Stainless steel yang sangat berguna. Begitupun bila dicampur dengan Titanium, Molibdium, dan bahan besi lainnya, maka selain besi menjadi lebih buat maka menjadi lebih ringan, karena untuk mendapat kekuatan yang sama cukup dengan ketebalan dan berat yang lebih sedikit.  

Baca Juga :

Namun Alloh mengingatkan, itu semua ketika sudah berguna, harus dipakai dijalan Alloh dan dipergunakan pula untuk menolong agama Alloh dan rosulnya, artinya bukan hanya besi, tetapi segala ilmu pengetahuan harus dipergunakan di jalan Alloh, sehingga akan menambah jumalh amal ibadah yang terklasifikasi rahmatan lil alaamiin.

Kalau memiliki keahlian menjadi penambang, pandai besi, pembuat perhiasan, pembuat perkakas dan alat-alat, ahli biologi, ahli farmasi, ahli medis, kedokteran, ahli sosial, ahli politik, ahli kemasyarakatan, ahli ekonomi, ahli manajeman, dll. semuanya harus dipergunakan demi umat dalam menolong agama Alloh dan Rosulnya, tidak terkecuali. Barulah ilmu-ilmu tersebut menjadi manfaat dan menjadi amal.

Semoga mendapat pelajaran yang berguna . . . Aamiin.      

Oleh : Rudi Rubiandini |01 Agustus 2020


Share:

#Kafir Menyembunyikan “Niatnya karena Dengki”

#kafir
masdagu.blogspot.com -

Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30. 

QS:Muhammad ayat:29-33,

Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka? 

Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka dan Allah mengetahui perbuatan-perbuatan kamu.

Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu. 

Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka. 

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. 

Iri adalah memiliki keinginan seperti yg orang lain peroleh, sifatnya netral bisa kepada hal yg terpuji atau pada yg tercela. 

Cemburu artinya kurang percaya, curiga karena iri. Atau merasa kurang senang melihat orang lain beruntung, tetapi tidak sampai melakukan sebuah tindakan, hanya perasaan didalam hati. 

Dengki adalah sifat iri yang merujuk pada tercela, yaitu sebuah emosi perasaan marah, benci, tidak suka pada yang dimiliki seseorang, atau mengharapkan untuk menghilangkan kenikmatan yg diperoleh orang lain, maka tidak menutup kemungkinan akan melakukan tindak kriminal. 

Alloh melarang manusia memiliki sifat dengki, dan pada saatnya akan dipertontonkan kedengkian seseorang tsb. 


Alloh akan memperlihatkan kedengkian dari cara bicara, dari perbuatan, dan dari beberapa tanda-tanda lainnya, sehingga manusia akan bisa menilainya atau melihatnya dengan jelas. 

Setiap amal perbuatan manusia diawali dari niatnya, maka Alloh akan menguji setiap manusia dalam berbagai hal  sehingga akan terpilah mana yang benar-benar memiliki niat yang baik, yang ikhlas kepada Alloh atau niat yang lain seperti Riya atau ingin terpuji, atau malah iri dan dengki.

Sehingga dalam berjihad, baik saat perang atau saat mengisi kehidupan lainnya, Alloh senantiasa akan menguji setiap manusia dari niatnya. 

Salah satu sifat kafir adalah sudah mengetahui petunjuk dan kebenaran dari Alloh tetapi malah menghalang-halangi orang lain untuk melakukan perbuatan di jalan Alloh, termasuk memusuhi Rosul atau tidak mengikuti petunjuk Rosul, maka tindakan seperti ini bisa termasuk tindakan dengki. 

Baca Juga :

Maka Alloh akan menghapus segala amal baik mereka, bagi yang melakukan kedengkian. Walaupun sudah jelas Alloh tidak akan mendapat kemudaratan dari tindakan dengki mereka. 

Setiap kafir akan menyembunyikan niatnya, seolah-olah kedengkian mereka tidak akan terlihat oleh manusia lainnya, tidak jarang mereka mampu merekayasa menjadikan dirinya teman yg baik, teman yg membantu, teman yg penuh perhatian, padahal dalam hati ada niat dengki.

Sifat seperti ini dalam bahasa sehari-hari dikiyaskan sebagai musuh dalam selimut. 

Oleh karena itu, agar tidak merusak amal baik manusia, Alloh memerintahkan untuk tetap beriman, taatlah kepada Alloh dan taatlah kepada Rosul. 

Semoga hati kita dijauhkan dari sifat cemburu dan sifat dengki . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 31 Juli 2020


Share:

“Tanpa Syafaat”, Salam Selamat Tinggal

“Tanpa Syafaat”, Salam Selamat Tinggal
masdagu.blogspot.com -


Juz ke-25 dimulai dari surat Al Fussilat ayat ke-47. 

QS:Az-Zuhruf ayat:81,

Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu). 

QS:Az-Zuhruf ayat:83,

Maka biarlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka. 

QS:Az-Zuhruf ayat:85-86,

Dan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nya-lah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. 

Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya). 

QS:Az-Zuhruf ayat:89,

Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: "Salam (selamat tinggal)". Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk). 

Alloh menegaskan kembali dalam ayat ini bahwa Alloh tidak mempunyai anak, dan akan membiarkan mereka yang mempercayai Alloh memiliki anak untuk bermain-main dengan kesesatan sampai tenggelam didalamnya hingga hari akhir dan akhirat datang, pada saat itu mereka akan mempertanggungjawabkan segala pilihan dan perbuatannya. 

Alloh adalah yang memiliki segala kekuasaan yang ada di bumi dan di langit semuanya, yang dikiyaskan sebagai kerajaan, yaitu yang memiliki kekuasaan absolut. 

Sebagai pencipta Langit dan Bumi sudah barang tentu selain menguasai tentu juga terus mampu mengatur dengan sangat detil, sangat sempurna, sangat selaras satu sama lain. 

Sampai saat ini manusia mempelajari seluk beluk yang ada di Bumi yg disebut Ilmu Pengetahuan (Kauniyah) dengan berbagai cabang ilmu yang berkembang, tidak mampu menjelaskan semuanya, masih banyak teka-teki yang belum diketahui dan dimengerti manusia, apalagi tentang isi langit, batas langit pertama saja belum diketahui, apalagi langit ketujuh, apalagi Arasy.

Semua yang belum bisa diketahui dan dimengerti manusia dikelompokan dengan kata Gaib.

Baca Juga :

Manusia wajib untuk mengimani yang gaib , yang berarti mengakui kekecilan dan ketidakberdayaan manusia, atau identik dengan mengakui kebesaran Alloh . . . Allohu Akbar. 

Orang yg Bertauhid akan mendapat (Syafaat) di akhirat kelak, artinya dengan bertauhid di Dunia karena keimanannya akan terbawa jalan yang benar, sehingga melakukan segala pentunjuk dan menghindari larangan, yabg disebut jadi bertaqwa. maka hasil akhirnya akan sangat sedikit dosa tapi banyak kebajikan dan amal soleh  sehingga di akhirat saat dihisab semua itu akan menolongnya (syafaat). 

Namun sebaliknya mereka yang Syirik tidak bertauhid, tidak akan mendapat bahan untuk mendapat syafaat di akhirat kelak. 

Mereka yang tidak beriman untuk bertauhid, sebenarnya akan mengatakan Alloh adalah yang menciptakan langit dan bumi, tapi merea tetap berpaling dengan kesyirikan dan kekafirannya.

Maka Alloh mengancam kepada golongan mereka dengan ucapan salam Selamat Tinggal, karena mereka akan menemui nasib yang buruk di Neraka . . . Na 'uzdubullahi min dzaliq. 

Semoga kita bisa menuju taqwa, sehingga mendapat syafaat di akhirat . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 30 Juli 2020


Share:

#Kafir “mendustakan #Al-Quran”

#Kafir menduatakan #al-quran
masdagu.blogspot.com -

Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46. 

QS:Al-Mu'min ayat:2-6,

Diturunkan Kitab ini (Al Quran) dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,

Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya. Yang mempunyai karunia. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Hanya kepada-Nya-lah kembali (semua makhluk).

Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu.

Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?

Dan demikianlah telah pasti berlaku ketetapan azab Tuhanmu terhadap orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka adalah penghuni neraka. 

Al-Quran adalah membawa Ketauhidan dengan benar, yaitu hanya mengakui Alloh Tuhan yang Esa, serta mengajak untuk beragama dengan petunjuk dari Alloh, yaitu Islam.

Alloh yang memberi Al-Quran kepada manusia sebagai petunjuk ke jalan yang benar dan peringatan untuk tidak melanggar yang dilarang, Alloh yang maha perkasa dan maha mengetahui segala hal ciptaanNya. 

Alloh juga sangat tegas dan keras hukumannya bagi mereka yang ingkar, namun Alloh sangat terbuka untuk menerima mereka yang berdoa, yang memohon ampunan dosa, dam bertobat.

Alloh memberi karunia kepada setiap manusia yang dikehendakiNya,  maka memohonlah karunia dari Alloh untuk mendapatkan hak masuk Surga. 

Orang kafir adalah golongan yg mendustakan Al-Quran, yaitu yg memperdebatkan isi Al-Quran yg tujuannya untuk menolak keseluruhan Al-Quran sebagai kitab yang datang dari Alloh.

Baca Juga:

Diingatkan Alloh kepada Rosul Muhammad bahwa mereka akan membuat pengaruh kepada seluruh penduduk negeri tentang perdebatan isi Al-Quran, sehingga seolah mayoritas manusia akan menolak Al-Quran, padahal Kebenaran bukan berdasar pada suara terbanyak (demokrasi), kebenaran tetap menjadi benar walau hanya sedikit yang percaya.

Alloh sudah menetapkan kepada siapa saja yg kafir yg mengingkari Al-Quran  akan menempati Neraka di akhirat kelak, yg semua manusia akan mengalaminya   menuju akhirat. 

Dalam firman Alloh tentang sejarah masa lalu, dijelaskan bahwa selain kaum kafir sejaman dengan Rosul Muhammad atau yang berdekatan dengan kehidupan Rosul, telah ada sekelompok mereka yang kafir dijaman nabi Nuh, dan dijaman rosul-rosul lainnya yang secara bersama bersekutu untuk mendustakan Alloh dengan memegang kekafiran dalam kelompoknya.

Mereka dikiyaskan bagai menawan para rosul dengan usaha menyebar kebohongan tentang isi Al-Quran dan tipu daya kepada manusia seluruh negeri. Namun Alloh selalu mampu menawan balik mereka dengan Azab sedikit diperlihatkan di dunia, bahkan azab yang keras akan dirasakan di akhirat kelak bagi mereka yang kafir. 

Azab di dunia sebenarnya hanya berupa peringatan sehingga masih memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan berdoa untuk mendapat ampunan dosa, akan tetapi apabila tetap kafir maka di akhirat akan masuk Neraka.

Sebenarnya azab di dunia tidak selalu sesuatu yang tidak nyaman, dan tidak enak, atau sebuah kesulitan dilihat dari mata manusia, akan tetapi ujian atau azab  yang berupa istidtadj bisa juga diberikan kepada manusia, dan akan lebih sulit lagi untuk kembali kepada bertobat, karena dengan Istidjrad terasa segala sesuatu kenikmatan, harta, jabatan, keberhasilan usaha, bisnis, kebahagiaan dunia diterima dengan mudah dan terus mengalir, sehingga akan makin terlena dan makin yakin jalan hidupnya sudah benar, padahal Alloh justru sedang menguji dengan kenikmatan duniawi tsb. 

Semoga kita diberi rizki yang berkah dijauhkan dari istidjrad, dan dijauhkan dari kekafiran untuk betul-betul mempercayai isi Al-Quran . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 29 Juli 2020


Share:

#Al--Quran Hanya Ditawarkan

#Al-Quran #Alloh #Allah
masdagu.blogspot.com - 

Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23 sampai suray Az-Zumar ayat ke 31. 

QS:A-Zumar:1-3,

Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. 

Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. 

QS:A-Zumar:7,

Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu. 

Kabar yang memberi keyakinan sangat eksplisit disampaikan Alloh, bahwa benar Al-Quran datangnya dari Alloh dari tangan yang maha mulia dan bijaksana. Sebuah pernyataan langsung dari pembuatnya, yang tidak mungkin diragukan, sehingga pernyataan ini bagaikan pernyataan Copy Right yang selalu ada pada setiap buku cetakan. 

Baca Juga :

Bila diuji isinya, ternyata benar adalah sebuah dokumen yang tidak ditemukan cacat, tidak ditemukan kontradiksi satu pernyataan dengan pernyataan lainnya, selalu kebenaran yang disampaikan dalam setiap sejarah, selalu logis yang dapat dibuktikan ketika menyampaikan Kauniyah (Ilmu Pengetahuan), selalu bijak dalam setiap aturan dan petunjuk, selalu tegas dalam setiap larangan, dll, sehingga tidak mungkin ada celah untuk meragukan Al-Quran adalah bukan ciptaan selevel manusia. 

Inti dari diturunkannya Al-Quran adalah membawa Ketauhidan dengan benar, yaitu hanya mengakui Alloh Tuhan yang Esa, serta mengajak untuk beragama dengan petunjuk dari Alloh, yaitu Islam. 

Agama Islam-lah yang murni dari Syirik yang dengan tegas menolak berbagai pengakuan kekuatan lain selain Alloh, menolak berbagai pelindung selain Alloh.

Namun Muyirikin, selalu berdusta dengan mengatakan bahwa sebenarnya berhala yang mereka takuti, dan mereka harap-harapkan itu bukanlah mereka sembah  tapi justru untuk mendekatkan diri kepada Alloh, artinya dalam pengakuan mereka dengan perantaraan berhala tsb akan lebih dekat kepada Alloh. 

Namun Alloh memperingatkan, bahwa Alloh sebenarnya tidak memberi petunjuk kepada mereka yang ingkar dan dusta seperti itu, dan pada saatnya Alloh akan memberi putusan atau mengadili atas pernyataan yang disustakan tsb. 

Lebih tegas lagi Alloh katakan bahwa Al-Quran ditawarkan untuk diikuti manusia yang menuntun ke jalan yang benar dengan petunjuk dan peringatan-peringatan di dalamnya, tetapi Alloh tidak memerlukan manusia yang kafir yang tidak mau mengikutiNya, karena ketika manusia memilih untuk Kafir pun Alloh tidak merasa rugi sedikit pun. 

Alloh jelas tidak merdloi mereka yang kafir, namun sebaliknya Alloh menyukai mereka yang bersyukur dengan diterimanya Al-Quran sebagai petunjuk.

Di akhirat kelak pada saat semua amal akan dihisab, dan semua amal akan diberi balasan dengan sangat adil, maka mereka yang beramal tidak akan sedikitpun amalnya dikurangi, namun orang yang berdosa pun tidak mungkin dosanya dapat ditanggung orang lain, atau juga tidak mungkin seseorang bisa menanggung dosa orang lain. 

Diperingatkan kepada mereka yang pendusta, bahwa Alloh mengetahui segala niat yang menjadi dasar dalam setiap perbuatan dan ucapan manusia, maka Alloh akan mengukur amal manusia dimulai dari niatnya, bila niatnya baik maka segala amal akan dibalas dengan kebaikan, bila niatnya buruk atau tercela atau riya, walaupun terlihat seperti sebuah kebaikan, Alloh akan mengabaikanNya. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 28 Juli 2020


Share:

#Alloh Maha Tahu

#Alloh Maha Tahu
masdagu.blogspot.com -

Juz 22 dimulai dari surat Al-Ahzab ayat ke-31 sampai surat Yasin ayat ke-21. 

QS:As-Sabaa ayat:1-4,

Segala puji bagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. 

Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. 

Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku Yang Mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)", supaya Allah memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Mereka itu adalah orang-orang yang baginya ampunan dan rezeki yang mulia. 

Alloh telah menciptakan dari hal yang sangat kecil, seperti sel, Gen, DNA, atom, sampai yang besar yaitu Tata Surya yang memiliki Matahari dan Planet-Plenet, Galaxy dan Alam semesta yang berupa jagad raya. 

Menciptakan yang terlihat maupun yang gaib, menciptakan hewan di air, di darat maupun di udara, menciptakan tumbuhan, sayuran, buah-buahan yang bervariasi,  menciptakan air, udara, oksigen, angin, awan, hujan, dan segala proses yang terjadi di alam yang selama ini manusia tinggal menikmatinya. 

Baca Juga :

Maka pantaslah pujian hanya diberikan kepada Alloh yang maha pencipta. 

Tentunya jelas karena sang pencipta, maka Alloh juga akan mengetahui segala hasil ciptaannya, perilakunya, dan segala proses yang terjadi bahkan yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Begitu pula proses yang keluar dari bumi ke permukaan, atau naik dari bumi ke langit, juga yang turun dari langit,  yang masuk kedalam bumi, serta yang bergerak ke seluruh penjuru bumi. 

Bahkan Alloh mengetahui hari kiamat dengan segala proses kejadiannya, waktunya, urut-urutannya, walaupun orang-orang kafir tidak mempercayai akan adanya hari kiamat karena ketidak-tahuannya dan ketidak-percayaannya kepada berita yang benar dari Alloh yang diterima oleh para nabi dan rosul.

Maka setiap manusia akan memiliki catatan perilaku, amal perbuatannya dengan sangat detail, yang dicatat secara real time, yang dinamakan Lauh Mahfudz. Dari catatan tsb maka di akhirat kelak, setiap manusia akan menerima balasan yang baik di Surga dan yang buruk di Neraka. 

Sehingga bila manusia menyadari sejak dari proses penciptaan, kehidupan, kematian, sampai hari pembalasan, yang semuanya diketahui oleh Alloh, maka hatinya akan beriman dan bertaqwa seraya memuji Alloh yang maha tahu. 

Baca Juga :

Maka manusia hanya mengetahui hal yang sangat sedikit dibanding yang diketahui Alloh, sehingga tidak pantas untuk menyombongkan diri bagi yang merasa berilmu, pintar, penghafal, yang hakekatnya karena kehendak Alloh. Tapi kebanyakan manusia adalah Sok Tahu. 

Semoga kita makin sadar dengan ketidak-tahuan diri kita masing-masing, sehingga selalu rendah hati terhadap manusia lainnya, apalagi dihadapan Alloh . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 31 Juli 2020


Share:

HUTBAH SINGKAT #Idul-Adha 1441 H


Disusun oleh : Rudi Rubiandini (0811214303)

HUTBAH SINGKAT #Idul-Adha 1441 H
masdagu.blogspot.com -

Ass. Wr. Wb.

Bismilahirohmaan nirohim…. Alhamdulillahirobil ‘Alamin…

Allohu Akbar 9x

Lailaha Illallahu Wallohu Akbar

Allohu Akbar Walillahilhamd

Nahmaduhu.. Wanasta ‘inuh.. Wanastagfiruh..

Wana ‘udzubilahi ming sururi Anfusina.. Wasayi ‘ati ..’amalina..

Mayahdillah.. Falamudilallah.. Wamanyuflil.. Fala Hadiyallah..

 

Ashadu ala.. Ilaha Ilalloh.. Wahdahu Lasyarikalah..

Wa ashadu ana Muhammadan Abduhu Wa Rosulluh..

Alohuma Soli ‘Ala Sayidina Muhammad..

Wa ala alihi.. Wa ashabihi Wassalam..

Amma.. Ba’du..

Ayuhal Hadirun Rohimakumulloh…

Ittaqqulloh…. Haqqo tuqqotih..

Wa laa tamuutunna illaa.. wa’antum muslimun….

 

Bismilahirohmaan… Nirohim

Yaa ayyuhal ladziina aamanu

Kutiba ’alaikumush shiyamu

Kamaa kutiba ’alal ladzina min qoblikum

la’allakum tattaquun (Al Ayah.)

 

Hadirin … kita panjatkan puji…Bersyukur atas Nikmat..

 

Dalam Surat Al-Haj ayat 25-28 disampaikan firman Alloh :

Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud. 

Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. 

Alloh mengingatkan manusia dengan firmannya untuk tidak mempersekutukan Alloh, jangan melakukan kemusyrikan, sebaliknya diperintah untuk mensucikan Baitullah dengan ibadah berupa Tawaf, 

Dalam sejarah nabi Ibrohim pernah sekeliling Ka'bah dipakai penyimpanan berhala yang disembah musyrikin, maka Alloh memerintahkan untuk tidak melakukan kemusyrikan, dan diganti dengan melakukan Tawaf. 

Tawaf yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dimulai di depan Hajar Aswad, disertai dengan memuji Alloh, bertasbih, bertahmid. 

Solat di depan Ka'bah yaitu di sisi mana saja di dalam masjidil Haram. 

Begitupun ibadah lain seperti berdoa sangat dianjurkan, walau ada beberapa tempat yang diyakini sebagai tempat-tempat yang penuh ijabah, seperti di belakang Makom Ibrohim, multajam di depan pintu ka'bah, hijir Ismail yaitu tempat yang sesungguhnya termasuk didalam ka'bah. 

Diwajibkan manusia untuk pergi melakukan Haji, begitu jelas seruan dalam ayat ke 27 surat al Haj, agar manusia pergi haji. 

Dengan seruan berhaji ini, telah digambarkan akan datang manusia berduyun-duyun dari segenap penjuru bumi yang sangat jauh sekalipun dengan usaha yang maksimal, baik yang berjalan kaki ataupun menggunakan unta yang sudah menjadi kurus karena harus mengarungi gurun, lembah dan berbagai kesulitan di perjalanannya dengan memaksakan diri. 

Artinya pada saat ini, manusia yang beriman akan berusaha semaksimal mungkin untuk datang berhaji walau dengan susah payah dalam harta dan perbekalan, kalaupun harus berkendaraan, maka diusahakannya dengan susah payah sekalipun, dijaman moderen bisa saja menggunakan mobil, kapal atau pesawat dengan biaya yang tidak murah, bahkan untuk sebagian orang adalah sebuah kesulitan tersendiri karena terasa mahal termasuk akomodasi, penginapan, dan makanannya selama berhaji. 

Orang yang pergi haji akan mendapat manfaat yang tidak bisa disebutkan, karena masing-masing manusia akan merasakannya sendiri dengan keunikannya masing-masing. Yang jelas akan memilki waktu untuk melakukan kontemplasi diri, yaitu merenungkan kehadiran dirinya selama di dunia, manfaat dan fungsi hidupnya dan memikirkan kehidupan berikutnya di akhirat, sehingga sadar bahwa dirinya hanya sebentar di dunia untuk memberi manfaat pada sesama seraya beribadah kepada Alloh. 

Kontemplasi minimal pada hari Tasyreq

QS:Al-Haj ayat:33-34,

Bagi kamu pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya ialah setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). 

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), 

Hadyu adalah hewan yang disembelih sebagai pengganti (dam) pekerjaan wajib selama melakukan ibadah Haji yang ditinggalkan, atau sebagai denda karena melanggar hal-hal yang terlarang mengerjakannya didalam ibadah haji. 

Salah satu Anjuran Alloh adalah mengagungkan yang terhormat di sisi Alloh, yaitu bulan Harom (Muharam, Rajab, Zulkaidah, Zulhijah), tanah Haram, dan Maqom Ibrohim. 

Juga Alloh menganjurkan untuk memakan hewan ternak yang dihalalkan yang tidak dilarang dengan jelas dalam Al-Quran. 


Alloh melarang berkata dusta.

 

Mengenai hewan Hadyu yang belum disembelih, diperbolehkan diambil manfaatnya terlebih dahulu, seperti dikendarai, diambil susunya, sampai hari nahar, yaitu hari penyembelihan hewan kurban tgl 10 bulan Zulhijah. Tempat penyembelihan hewan Hadyu harus di sekitar Baitulloh (Ka'bah). 

Penyembelihan hewan harus dilakukan dengan menyebut nama Alloh, 

Pelaksanaan pemotongan Hadyu adalah bagian dari syiar agama Alloh, dan apabila sudah disembelih dengan benar, yang dimulai dengan menyebut nama Alloh, maka diperbolehkan sebagian dagingnya dimakan, selain dibagikan kepada siapa saja, baik yang meminta karena kekurangan, atau yang tidak meminta karena berkecukupan. 

Begitupun dalam surat Al-Baqarah Ayat 196,

" Dengan mengikuti seluruh petunjuk yang berhubungan dengan Hadyu, semoga menjadikan kita lebih bertaqwa dihadapan Alloh. Daging yang disembelih tidak akan sampai kepada Alloh, tetapi tunduk dan patuh kita pada petunjuk Alloh itulah yang akan menjadikan pahala karena ketaqwaan. Begitu pula pergi menunaikan ibadah haji dengan segala rukunnya termasuk memotong Hadyu adalah bagian yang pantas disyukuri bagi mereka yang mampu melaksanakannya. 

Semoga kita disempurnakan selama melaksanakan ibadah haji beserta pemotongan Hadyu dengan benar . . Aamiin 

Baarokalohu Li Walakum Fil Qur’anil Adzim….

 

[ I S T I R A H A T]

 

Allohu Akbar 7x

Lailaha Illallahu Wallohu Akbar

Allohu Akbar Walillahilhamd

 

Alhamdulillahirobil ‘Alamin…

Ayuhal Hadirun Rohimakumulloh…

Itakulloh…. Hakoo tukotih..

Wala tamu tuna ila.. wa’antum muslimun….

QS: Al-Anaam ayat:136,

 

Dan mereka memperuntukkan bagi Allah satu bagian dari tanaman dan ternak yang telah diciptakan Allah, lalu mereka berkata sesuai dengan persangkaan mereka: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami". Maka saji-sajian yang diperuntukkan bagi berhala-berhala mereka tidak sampai kepada Allah; dan saji-sajian yang diperuntukkan bagi Allah, maka sajian itu sampai kepada berhala-berhala mereka. Amat buruklah ketetapan mereka itu. 

Diriwayatkan bahwa hasil tanaman dan hewan ternak yang mereka peruntukan kepada Alloh, mereka berikan kepada fakir miskin dan amal sosial bahkan berhala. Sedangkan yang diperuntukan bagi berhala-berhala, diberikan kepada penjaga-penjaga berhala tidak untuk fakir miskin atau amal sosial. 

Ketika memberi sedekah dengan nama berhala bukan Alloh, maka masuk dalam katagori musyrik, termasuk menghamba kepada berhala, termasuk menganggap ada hal lain selain Alloh yang pantas ditakuti karena dianggap memiliki kekuatan, termasuk penganut 

Berhala adalah buatan manusia yang tidak mampu memberi petunjuk kepada mereka orang musyrik yang menyembahnya, karena berhala tidak mampu mendengar permohonan dalam doa mereka. 

Berhala adalah sesuatu yang lemah bahkan lebih lemah dari yang menyembahnya, juga tidak mampu memperkenankan seruan dari penyembahnya.

Pada waktu itu sebagian orang Arab adalah penganut syariat nabi Ibrohim, pernah diperintah mengurbankan anaknya Ismail. Kemudian pemimpin-pemimpin agama mereka mengaburkan pengertian berkurban itu, memandang baik membunuh anak-anak mereka dengan alasan mendekatkan diri kepada Alloh, padahal alasan yang sesungguhnya ialah karena takut miskin dan takut ternoda. 

Begitu pula berbagai aturan yang dibuat dengan mengharamkan suatu makanan karena diperuntukan untuk kelompok / kasta tertentu, atau untuk dimanfaatkan oleh kelompok / kasta tertentu. 

Berhala dijaman moderen, sudah berubah bentuk bukan lagi berupa patung, tapi bisa berupa jabatan yang seolah-olah mampu melakukan berbagai keputusan, berupa harta yang mampu merealisasikan berbagai keinginan, berupa kekuasaan yang bisa mengubah berbagai kebijakan, berupa teknologi yang bisa memudahlan berbagai hal, berupa ketenaran yang bisa memberi kemudahan, berupa saham dan sejenisnya yang bisa memberi keuntungan tanpa harus bekerja, dan masih banyak lagi yang menurut manusia moderen adalah hal yang mampu menyelamatkan mereka dari berbagai hal. 

Maka berhati-hatilah Syirik dalam hati yang tumbuh karena urusan duniawi yang terasa indah dan memperdaya manusia karena setan selalu ada dalam qolbu setiap manusia untuk selalu menggoda.

 

Marilah kita berdoa dan bermunajat pada Alloh Swt:

 

Bismilahirohmaan nirohim,

Astagfirullohal Adzim….3x

Ashadu ala.. Ilaha Ilalloh.. Wahdahu Lasyarikalah..

Wa ashadu ana Muhammadan Abduhu Wa Rosulluh..

Alohuma Soli ‘Ala Sayidina Muhammad..

Wa ala alihi.. Wa ashabihi Ajmain …Amin

 

Ya Robbi …………

 

Jauhkanlah kami dari fitnah dan marabahaya,

Jauhkanlah kami dari rasa tamak dan pelit yang menutupi kekikiran kami,

Jauhkanlah kami dari rasa sombong dan arogan yang menjauhkan kami dari rendah hati dan sabar,

Ringankanlah tangan kami untuk membantu yang papa,

Sehingga kami menjadi masyarakat yang berguna bagi negara dan bangsa dan agama. 

 

Robana Hablana Min Azwajina; Waduriyatina Kurota ayun;

Wajalna lil mutakina Imama

Robana Takobalmina; Inaka antas Sami’ul alim

Robana Latuziq Qulubana; Ba Da id Hadaitana;

Wa hablana miladungka rohmah; Inaka antal wahaab

Robana; Atina; Fidunya Hansanah; Wa fil akhiroti Hasanah;

Wakina Azaban nar.

Wa Adhilna Zannata maal Abror; Ya Azis Ya Gofar Ya Robal ‘Alamin.

Ina Nas ‘Aluka Ridoka Wal Zannah; Wa Na’udubika Min Sahotika Wanaar.

Subhana; Robika Robil Izati amma yasifun; Wasalamun alal mursalin; Walhamdulillahi Robil ‘alamin

Wabillahit Taufik Wal Hidayah.. Wassalamu ‘Alaikum Wr.Wb.

 


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds