Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23 sampai suray Az-Zumar ayat ke 31.
QS:A-Zumar:1-3,
Kitab (Al Quran ini) diturunkan oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.
QS:A-Zumar:7,
Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.
Kabar yang memberi keyakinan sangat eksplisit disampaikan Alloh, bahwa benar Al-Quran datangnya dari Alloh dari tangan yang maha mulia dan bijaksana. Sebuah pernyataan langsung dari pembuatnya, yang tidak mungkin diragukan, sehingga pernyataan ini bagaikan pernyataan Copy Right yang selalu ada pada setiap buku cetakan.
Baca Juga :
- #Al-Quran “sebagai Pembimbing”
- Kebenaran #Al Quran memberi “pelajaran tentang Keadilan”
- Bacaan #Sholat antara "Keras dan Lunak"
Bila diuji isinya, ternyata benar adalah sebuah dokumen yang tidak ditemukan cacat, tidak ditemukan kontradiksi satu pernyataan dengan pernyataan lainnya, selalu kebenaran yang disampaikan dalam setiap sejarah, selalu logis yang dapat dibuktikan ketika menyampaikan Kauniyah (Ilmu Pengetahuan), selalu bijak dalam setiap aturan dan petunjuk, selalu tegas dalam setiap larangan, dll, sehingga tidak mungkin ada celah untuk meragukan Al-Quran adalah bukan ciptaan selevel manusia.
Inti dari diturunkannya Al-Quran adalah membawa Ketauhidan dengan benar, yaitu hanya mengakui Alloh Tuhan yang Esa, serta mengajak untuk beragama dengan petunjuk dari Alloh, yaitu Islam.
Agama Islam-lah yang murni dari Syirik yang dengan tegas menolak berbagai
pengakuan kekuatan lain selain Alloh, menolak berbagai pelindung selain Alloh.
Namun Muyirikin, selalu berdusta dengan mengatakan bahwa sebenarnya berhala yang mereka takuti, dan mereka harap-harapkan itu bukanlah mereka sembah tapi justru untuk mendekatkan diri kepada Alloh, artinya dalam pengakuan mereka dengan perantaraan berhala tsb akan lebih dekat kepada Alloh.
Namun Alloh memperingatkan, bahwa Alloh sebenarnya tidak memberi petunjuk kepada mereka yang ingkar dan dusta seperti itu, dan pada saatnya Alloh akan memberi putusan atau mengadili atas pernyataan yang disustakan tsb.
Lebih tegas lagi Alloh katakan bahwa Al-Quran ditawarkan untuk diikuti manusia yang menuntun ke jalan yang benar dengan petunjuk dan peringatan-peringatan di dalamnya, tetapi Alloh tidak memerlukan manusia yang kafir yang tidak mau mengikutiNya, karena ketika manusia memilih untuk Kafir pun Alloh tidak merasa rugi sedikit pun.
Alloh jelas tidak merdloi mereka yang kafir, namun sebaliknya Alloh
menyukai mereka yang bersyukur dengan diterimanya Al-Quran sebagai petunjuk.
Di akhirat kelak pada saat semua amal akan dihisab, dan semua amal akan diberi balasan dengan sangat adil, maka mereka yang beramal tidak akan sedikitpun amalnya dikurangi, namun orang yang berdosa pun tidak mungkin dosanya dapat ditanggung orang lain, atau juga tidak mungkin seseorang bisa menanggung dosa orang lain.
Diperingatkan kepada mereka yang pendusta, bahwa Alloh mengetahui segala niat yang menjadi dasar dalam setiap perbuatan dan ucapan manusia, maka Alloh akan mengukur amal manusia dimulai dari niatnya, bila niatnya baik maka segala amal akan dibalas dengan kebaikan, bila niatnya buruk atau tercela atau riya, walaupun terlihat seperti sebuah kebaikan, Alloh akan mengabaikanNya.
Oleh : Rudi Rubiandini | 28 Juli 2020
No comments:
Post a Comment