Juz ke-27 dimulai dari Surat
Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29.
QS: Al-Hadid ayat:24,
Sesungguhnya Kami telah mengutus
rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan
keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan
supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya
padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Dalam ayat ke 24 surat Al-Hadid
ini, diingatkan kembali kepada manusia, bahwa Alloh telah memilih Rosul-rosul
sebagai penerima wahyu yang berisi firman-firman, kemudian dikumpulkan dan
dijadikan mushaf berupa kitab yang sekarang manusia bisa membacanya di setiap
jaman yg mengandung isi wahyu yang sama dengan saat diturunkannya dahulu.
Maka bacalah Al-Quran, sehingga
mengerti apa berita, perintah, larangan, contoh, kiyas, sejarah yg bisa jadi
pelajaran yang menuntun manusia ke jalan yag benar karena mengerti petunjukNya
dan mengerti laranganNya.
Selain itu, Alloh berulang kali
mengajak manusia untuk melihat dan mempelajari bukti yang nyata yang ada di
sekeliling kita bahkan pada diri kita sendiri, juga pada semesta alam yang
sangat luas dan indah.
Ketika tadabur alam, sambil
menikmati keindahan ciptaan Alloh, bisa meneliti dan menghasilkan berbagai ilmu
pengetahuan yang sangat banyak dan beragam yg dikenal dengan istilah Kauniyah,
maka manfatkanlah ilmu dari Alloh tsb untuk kemaslahatan manusia yang berguna
sehingga kita menjadi manusia yang rahmatan lil alaamiin, yang merupakan
sebaik-baik amal ibadah yg bisa terbawa di akhirat yang akan menyelamatkan dan
memberi syafaat membawa ke Surga . . . Aamiin.
Besi yang dengan jelas dituliskan
dalam ayat ini, telah Alloh ciptakan, dan disebarkan bersama tanah lainnya di
seluruh dunia dengan kandungan tertentu, manusia tinggal memilahnya dengan cara
diayak, mengumpulkannya, mengolahnya dengan cara dipanaskan sehingga melebur
sampai berupa cairan sehingga bisa dibentuk sesuai keinginan, dan menjadikan
besi yang kuat yang bisa dipakai dalam berbagai kebutuhan, mulai alat rumah
tangga, bangunan yg kuat, senjata untuk pertahanan, dll.
Besi yang murni tidak terlalu kuat
dan getas, seperti haknya emas 24 karat cukup lembek dan bila dicampur dengan
bahan lain menjadi 20 karat atau lebih rendah maka menjadi lebih keras dan bisa
dipakai sebagai perhiasan yang indah.
Begitupun besi, ketika dicampur dengan carbon menjadi Carbon steel maka sifatnya menjadi keras sekali yang biasa disebut Besi Baja. Bila dicampur dengan bahan Chrom setidaknya 13% maka akan menjadi besi yang tahan terhadap karat yang disebut Stainless steel yang sangat berguna. Begitupun bila dicampur dengan Titanium, Molibdium, dan bahan besi lainnya, maka selain besi menjadi lebih buat maka menjadi lebih ringan, karena untuk mendapat kekuatan yang sama cukup dengan ketebalan dan berat yang lebih sedikit.
Baca Juga :
Namun Alloh mengingatkan, itu semua
ketika sudah berguna, harus dipakai dijalan Alloh dan dipergunakan pula untuk
menolong agama Alloh dan rosulnya, artinya bukan hanya besi, tetapi segala ilmu
pengetahuan harus dipergunakan di jalan Alloh, sehingga akan menambah jumalh
amal ibadah yang terklasifikasi rahmatan lil alaamiin.
Kalau memiliki keahlian menjadi
penambang, pandai besi, pembuat perhiasan, pembuat perkakas dan alat-alat, ahli
biologi, ahli farmasi, ahli medis, kedokteran, ahli sosial, ahli politik, ahli
kemasyarakatan, ahli ekonomi, ahli manajeman, dll. semuanya harus dipergunakan
demi umat dalam menolong agama Alloh dan Rosulnya, tidak terkecuali. Barulah
ilmu-ilmu tersebut menjadi manfaat dan menjadi amal.
Semoga
mendapat pelajaran yang berguna . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini |01
Agustus 2020
No comments:
Post a Comment