Juz-9 dimulai dari surat Al-Arof ayat:88 sampai surat al-Anfal ayat:40.
QS: Al-Anfal ayat:26-29,
Dan ingatlah (hai para muhajirin) ketika kamu masih berjumlah sedikit, lagi tertindas di muka bumi (Mekah), kamu takut orang-orang (Mekah) akan menculik kamu, maka Allah memberi kamu tempat menetap (Madinah) dan dijadikan-Nya kamu kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kamu rezeki dari yang baik-baik agar kamu bersyukur.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan
Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Furqon adalah pembeda, jadi seseorang yg diberi furqon yaitu yg memilkki kemampuan membedakan yg baik dan buruk. Sedangkan Al-Fuqon biasa dipakai sebagai arti dari Al-Quran juga yaitu kitab yg memberi pembeda antara yg baik dan yg salah, petunjuk ke jalan yg lurus, rambu-rambu di jalan kehidupan.
Berbahagialah manusia yg diberi anugerah furqon dalam qolbunya. Yang akan mendapat furqon yg sudah melewati dan lulus menjadi manusia yg bertakwa, yaitu orang-orang yang meyakini Alloh dengan menjauhkan diri dari perbuatan syirik dan patuh akan segala perintahNya.
Sehingga pantaslah mereka akan mendapat pengampunan serta dijauhkan dari melakukan kesalahan-kesalahan.
Untuk mencapai takwa, mulai dalam kehidupan sehari-hari untuk tidak
berperilaku munafik.
Munafik adalah orang yang memiliki sifat nifak, artinya menampakan
yang baik dan menyembunyikan yang buruk. Dalam peribahasa dikenal istilah
”bermuka dua” atau ”lain di mulut lain di hati”. Sifat orang munafik itu ada
tiga, yaitu jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari dan jika
dipercaya berkhianat.
Salah satu sifat munafik itu adalah mengkhianati amanah.
Baca Juga :
Alloh memerintahkan orang yg beriman agar tidak mengkhianati amanah
yg dipercayakan.
Salah satu amanah adalah Rizki dari Alloh, bisa berupa harta, anak, keluarga. Tetapi Rizki tsb bisa juga sebagai ujian, jangan sampai salah dalam menggunakannya, krn sama dengan mengkhianati amanah Alloh, atau termasuk munafik, sehingga jauh dari takwa, dan tentunya makin jauh dari Furqon.
Contoh lain dari Rizki sebagai amanah yg wajib disyukuri adalah
ketika para muhajirin masih berjumlah sedikit mendapat penindasan dari
orang-orang mekah, maka Alloh memberi perlindungan dengan menghijrahkan ke
madinah, sampai akhirnya banyak dan kuat, serta diberi rizki yg berkecukupan.
Kaum Muhajirin adalah penduduk Mekkah yang mengikuti hijrah Nabi Muhammad ke Madinah.
Untuk mendapat furqon mulailah dari menggunakan dan memperlakukan rizki dengan benar penuh syukur.
Semoga mendapat pelajaran. . . Aamiin.
Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |11 November 2020
No comments:
Post a Comment