Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46.
QS:Al-Mu'min ayat:38-42,
Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar.
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab.
Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka?
(Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun?
QS:Al-Mu'min ayat:45,
Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk.
Efek dari memilih sahabat
adalah sangat berpengaruh terhadap ujung akhir dari capaian kehidupan kita,
apakah menjadi Husnul Khotimah atau Su'ul Khotimah. Bolehlah kita berhubungan,
bersosial, bertetangga, berdagang, bermuamalah dengan teman dari berbagai
kalangan, berbagai suku, termasuk berbagai agama apa saja, termasuk manusia
baik maupun jahat, dari kalangan ulama maupun penegak hukum seperti polisi atau
jaksa, dari pemikir dan pendidik maupun praktisi atau pedagang, akan tetapi
pada saat mengangkat seseorang menjadi sahabat (teman dekat) atau menjadikan orang
kepercayaan haruslah benar-benar dipilih dan dipilah, bahkan bila perlu pada
saat ybs yg mendekati kita, kita harus mampu menolak, bila ternyata bukan dari
kalangan yg baik, bukan seseorang yg akan membawa pada kebaikan, bukan dari
kalangan yg akan memberi petunjuk pada jalan yg benar.
Karena sahabat, setidaknya akan memberi warna hidup kita, cara berfikir, cara memilih jalan, cara bereaksi terhadap suatu kasus, cara berperilaku, dan secara tidak terasa akhirnya akan menjadikan beriman atau zalim.
Baca Juga :
Contoh calon sahabat yg
baik dari golongan beriman berkata :
- Ikutlak bersamaku, karena akan ditunjukan jalan yg benar.
- Kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan sementara, hanyalah senda gurau, hanyalah ujian, sedangkan akhirat adalah tempat kembali yg kekal.
- Setiap perbuatan akan dibalas dengan yg setimpal, perbuatan jahat tidak akan ada yg terlewat walau sebesar biji jarah sekalipun akan mendapat balasan.
- Setiap perbuatan baik dan kebajikan, yg didasari dengan keimanan dan keikhlasan, maka akan dibalas dengan mendapat tempat kembali yg baik yaitu Surga, bagai mendapat rizki yg tidak terhingga.
- Orang beriman selalu menyeru pada keselamatan, menghalangi untuk seruan yg memasukan ke neraka.
- Orang beriman menyeru beriman kepada Alloh, bukan kepada yg mempersekutukanNya.
- Tempat kembali yg baik adalah kepada Alloh, maka janganlah melampaui batas.
Maka mereka yg mendengarkan peringatan dari orang yg beriman akan terpelihara atau terhindar dari tipu daya yg setiap saat ada di sekeliling kita.
Sebagai contoh mereka yg tidak beriman yg mendapat sedikit azab di dunia, adalah Firaun, yg ditenggelamkan bersama bala tentaranya. Di akhirat kelak akan mendapat azab yg lebih kejam dan kekal didalam neraka.
Semoga mendapat pelajaran.
Wallohu Alam | Rudi
Rubiandini |26 November 2020
No comments:
Post a Comment