Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29.
QS: Az-Zariyaat
ayat:38-46,
Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata.
Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila".
Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.
Dan juga pada (kisah) Aad
ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,
angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.
Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu".
Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.
Maka mereka sekali-kali
tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,
dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
Alloh akan memberikan Azab di akhirat kelak kepada yg tidak beriman dengan sangat tegas dan kejam yg dinamakan Neraka, sehingga berbagai contoh kiyas dalam Al-Quran tentang kondisi di Neraka semuanya sangat menakutkan.
Namun Alloh memberi contoh-contoh kecil di dunia sebagai pelajaran agar menjadi peringatan bagi manusia untuk menjadi beriman dan kembali bertobat, sehingga menjadi manusia yg bertakwa yaitu beriman dan membuat kebajikan dan amal soleh.
Azab kecil di dunia bisa menimpa perorangan, ataupun barupa azab yg diberikan pada suatu kaum, bila sebagian besar manusia dalam kaum tsb berbuat zalim.
Contoh ketika nabi Musa dipilih alloh menjadi rosul yg diutus untuk menghadapi Fir'aun yg kejam dan sangat zalim, Alloh memberi bekal mukjizat yg nyata dapat dilihat dengan mata, tetapi tetap Firaun menolaknya bahkan menuduh nabi Musa adalah seorang pesihir dan orang gila. Maka Alloh memberi azab Firaun dan bala tentaranya tenggelam di dalam laut.
Baca Juga :
Begitu pula kaum Ad yg zalim dan tidak menerima ajakan kebaikan dari nabi Hud untuk meninggalkan kemusyrikan menyembah berhala, maka Alloh mengirimkan angin yg sangat dahsyat sampai terlihat manusia bagaikan serbuk yg berterbangan.
Contoh lain adalah Kaum Tsamud yg telah mampu bercocok-tanam dan subur makmur, namun masih tetap menyembah berhala sehingga termasuk golongan musyrik. Ketika diangkat nabi Shaleh untuk membawa ke jalan yg benar, mereka tetap menolaknya, maka Alloh memberi waktu kepada mereka untuk kembali beriman hanya kepada Alloh dengan memberi waktu tersisa untuk bersenang-senang dengan kemaksiatan, maka pada waktunya Alloh menurunkan Azab berupa petir dimana-mana dan terus menerus, yg terlihat oleh mata mereka sendiri, sehingga mereka tidak mampu terbangun lagi dan tidak mampu satu sama lain saling menolong.
Sebelum kaum Ad, ada kaum Nuh yg juga diberi azab Alloh, karena terus-menerus menolak ajakan kebaikan yg disampaikan nabi Nuh sehingga termasuk golongn fasik, bahkan memperolok, termasuk istri dan satu anaknya pun tidak mau beriman, maka Alloh menenggelamkan mereka, hanya sebagian yg beriman yg diselamatkan melalui perahu yg sebelumnya diperolok oleh orang-orang yg zalim tsb.
Semoga mendapat pelajaran.
Wallohu Alam | Rudi
Rubiandini |29 November 2020
No comments:
Post a Comment