Nabi Musa, Harun, Ismail, dan Idris

  

#Nabi Musa, Harun, Ismail, dan Idris

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat 51-57,

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi. 

Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami). 

Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi. 

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. 

Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. 

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.

_Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi. 

Alloh menceritakan kisah minimal 25 orang nabi dan rosulNya, dari banyak sekali nabi yang telah terpilih Alloh untuk menerima informasi kebaikan dari Alloh dan menyampaikan wahyu kebaikan tsb kepada umatnya. 

Yang diceritakan dalam Al-Quran adalah para nabi dari Agama Samawi yaitu sejak nabi Adam yg pertama sampai nabi Muhammad yang terakhir. 

Agama Samawi yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam, adalah agama-agama besar yg kalau ditelusuri berasal dari sumber keturunan yg sama, yaitu nabi Ibrohim. nabi Ibrohim adalah nabi ke-enam dari nabi Adam yg pertama, kemudian Idris, Nuh, Hud, dan Shalih, yang berjarak sekitar 4000 tahun sampai kepada Nabi Ibrohim, yg menurut hasil penelurusan silsilah  berumur 175 tahun yg hidup dari tahun 1997 - 1822 SM. Dari nabi Ibrohim ini 19 nabi berikutnya terpilih sampai yg terakhir nabi Muhammad. 

Sedangkan nabi-nabi lain keberdaannya tidak terceritakan dalam Al-quran sebagai contoh untuk.manusia berikutnya. 

Diantara 19 nabi tsb, dalam surat Maryam, ada ayat yg berdekatan yg menceritakan beberapa nabi, yaitu tentang nabi Musa dari daerah gunung Thur, yg kemudian dikirim nabi Harun yaitu saudaranya untuk membantu menghadapi Firaun yg sangat kaya, kuat, dan sangat maju peradabannya. 

Nabi Harun lebih muda 4 tahun dari nabi Musa. Nabi Musa 1527 - 1407 SM, dan nabi Harun 1531 - 1408 SM. 

Nabi Musa banyak sekali mendapat rahmat berupa mukjizat, dalam meyakinkan para pengikutnya, diantaranya tangan yg bercahaya, tongkat yg menjadi ular, laut bisa terbelah, dan salah satu rahmat lain, adalah dianugerahi saydaranya menjadi nabi untuk. membantunya dalam berdakwah. 

Nabi Ismail adalah orang yg selalu menepati janji. Nabi Ismail mengajak para pengikutnya untuk bersembahyang, dan menunaikan zakat. Ismail, diangkat menjadi seorang nabi dan rasul ke-8 setelah nabi Luth yg ke-7. Kisah Nabi Ismail, merupakan asal mula dari ibadah haji dan kurban.

Ismail adalah anak Ibrahim dengan istrinya Siti Hajar. Saat Ismail lahir, atas perintah Allah, Ibrahim membawa anaknya bersama siti hajar keluar dari Palestina, mereka menuju lembah berbukit yang dikenal sebagai Lembah Bakkah. Lembah itu kini merupakan kota suci, Mekkah.

Sejak itu, dirahmati munculnya air zamzam, ada pula ritual sa'i yaitu lari kecil antara bukit sofa dan marwah, dan kisah mulainya qurban.

Nabi Ismail dan ayahnya nabi Ibrohim membangun Ka'bah di dekat sumur Zamzam. Allah lalu mengajarkan Nabi Ibrahim dan Ismail beribadah di Baitullah, yang kemudian menjadi asal mula ibadah haji yang terus dijalankan dari Umat Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad. 

Kemudian nabi Idris yang menjadi nabi kedua setelah Adam, yang hidup sekitar tahun 4533 - 4188 SM. Dalam sejarahnya nabi Idris adalah Manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena. 

Baca Jujga :

Nabi Idris diberi macam-macam pengetahuan mulai dari merawat kuda, ilmu perbintangan (falaq), hingga ilmu berhitung, tekun mengkaji fenomena alam semesta. 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 19 September 2020

Share:

Ucapkan Insya Alloh, Tidak Ada yg Pasti dari Sisi Manusia

  

#insyaalloh

Juz-15 dimulai dari suratAl-Israa ayat 1 sampai surat Al-Kahfi ayat 74. 

QS:Al-Kahfi ayat:23-24,

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini". 

QS:Al-Kahfi ayat:27-28,

Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya. 

Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas. 

Alloh sudah menurunkan aturan yg sangat komplek pada perilaku alam semesta ini, namun begitu sempurna dan ketika manusia ingin mengetahuinya yaitu dengan mempelajarinya, maka tertulislah berbagai cabang ilmu pengetahuan manusia yg sangat banyak, dan begitu banyaknya sampai bila dituliskan dengan tinta sebanyak air laut pun tidak akan mampu menuliskannya, itulah yg disebut Kauniyah, yaitu ilmu yg mempelajari Sunatulloh, mulai dari urusan tubuh manusia yg sangat komplek dengan segala pengaturannya, tetumbuhan, hewan, angin, air, cuaca, langit dengan segala isinya, bumi baik di permukaan, kandungan pada tanah, bahkan didalam bumi dan laut dan berbagai isi, kehidupan dan mekanismenya. Semuanya begitu kompleks, maka tidak akan ada satu manusia pun yg menguasai semuanya, tetapi semua itu dalam pengawasan dan penguasaan Alloh, bagai dalam genggaman tanganNya, Itulah yang disebut konsep Gaib, yaitu hanya Alloh yang tahu yg memiliki kepastian. 

Baca Juga :

Oleh karena itu kita dilarang untuk mengakatan kepastian melakukan ini dan itu, tetapi sertakan kata Insya Alloh. Dengan menyelipkan kata Insya Alloh artinya kita menyerah kepada Alloh, tidak menganggap diri ini sombong mengetahui sebuah kepastian dimasa datang, karena hanya Alloh yg membuat takdir dan kepastian. 

Manusia hanya berharap segala perkiraan, perhitungan, perencanaannya, mendekati takdir Alloh yg sudah pasti. Jadi apapun yg akan terjadi dimasa depan yg sudah pasti tsb berdekatan dengan perkiraan dan keinginan kita. Artinya fikiran, perkiraan, dan doa kita yg mendekat pada takdir Alloh, bukan sebaliknya takdir Alloh yg dipaksa pada cita-cita, rencana, keinginan kita. Maka ucapkanlah Insya Alloh agar sejak awal dalam qolbu sudah tersirat menyerah pada takdir Alloh mengiringi isi ucapakan kiita yang berupa ikhtiar. Artinya Tawakal yaitu berikhtiar dan berserah pada Alloh dengan sendirinya terjadi saat bekerja atau berkata dengan disertasi kata Insya Alloh. 

Untuk mengarah pada tawakal tsb, maka diperintahkan untuk :

Membaca Al-Quran yaitu untuk mengetahui isi perintah, petunjuk, larangan, contoh, dan pengetahuan yg terkandungnya, dan Alloh menjamin Al-Quran tidak akan ada yg bisa merubah.

Pelihara persahabatan dengan mereka  yg senang berdoa pagi dan petang.

Jangan menjauhi mereka hanya karena lebih dekat dengan urusan dunia.

Jangan mendekati mereka yg menjauh dari petunjuk Alloh, yg mengumbar nafsu, dan melewati batas. 

Insya alloh kita mendapat petunjuk . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 18 September 2020

Share:

Perintah Alloh Kepada nabi Muhammad: Bertasbih dan Solat

 

#bertasbih #sholat #solat #alloh #allah


Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:Al-Hijr ayat:89-99,

Dan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".

Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.

Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. 

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. 

Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), (Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya). 

Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat), dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). 

Ketika Nabi Muhammad menyampaikan kerosulannya kepada mereka yg sebelumnya telah diberi peringatan yg jelas dan juga telah menyampaikan berita telah diturunkannya azab kepada mereka yg tidak menerima kitab Alloh secara penuh dan bulat, tetapi memilah-milah, dan memilih mana yg diterima dan ditolak, mereka malah mengolok-olok. 

Berita ini pada saat itu ditujukan kepada kaum Yahudi dan Nasrani yang membagi Al-Quran, ada bagian yg mereka percayai dan ada pula bagian yg mereka ingkari. Tetapi kini berlaku bagi setiap manusia, yaitu mereka, siapa saja yg memilah-milah dan membagi Al-Quran akan dimintai pertanggungjawabannya. 

Adapun hal yg utama yg sering mereka tidak mau menerima, kembali Alloh perintahkan Rosul Muhammad untuk mengingatkan kembali, diantaranya : 

Berpalinglah dari orang Musyrik, artinya sudah jelas sebelumnya bahwa secara personal harus menjauhi perilaku syirik, karena termasuk perbuatan dosa besar. Tapi kini diperintah pula bahwa kepada mereka yg berbuat syirikpun kita harus menjauhinya, atau memalingkan diri. Maksudnya jangan mereka dijadikan teman apalagi sahabat. 

Alloh menenangkan Rosul bahwa akan terpelihara dari kejahatan orang -orang yg memperolok yaitu yg berlaku syirik, tidak perlu merasa kesal dan kecil hati, karena Alloh akan tunjukan kepada mereka balasan apa yg akan diberikan Alloh kepada mereka. 

Baca Juga :

Kemudian agar tidak merasa sesak dada ketika diperolok dan direndahkan orang lain, maka disarankan untuk selalu bertasbih, memuji nama Alloh, serta lakukan solat yaitu bersujud kepada Alloh, dan yakinlah kepada Alloh sampai ajal tiba. 

Pelajaran yg dapat dipetik, bahwa ketika mengajak manusia pada kebaikan berbuat ma'ruf, atau menghindari berbuat jahat, atau pada saat mengingatkan perbuatan buruk nahyi munkar, akan muncul serangan mulai dari memperolok, mengucilkan, bahkan perlakuan jahat, seperti mengganggu usaha, karier, bahkan bisa mencelakai, atau menjebloskan ke penjara mansia, maka jangan merasa susah dan gundah, tetapi hadapi sebagai bagian dari ujian hidup, dan tetap yakin bahwa hal itu hanya bagian dari skenario Alloh, tetapi syareatnya untuk menenangkan diri lakukan bertasbih dan solat , sebagai obat yg mujarab untuk seluruh penyakit qolbu manusia. 

Obat yg resepnya Alloh yg tulis sendiri pasti mujarab, oleh karena itu menenangkan qolbu dengan bertasbih dan solat adalah cara yg paling tepat, maka disarakan selalu sertakan dalam berdoa ucapan Subhanalloh, Alhamdulillah, La ilaha Ilalloh, Allohu Akbar. 

Semoga mendapat pelajaran . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |17 September 2020

Share:

Nabi Yusuf Ditemui Saudaranya di Istana

 

#nabiyusuf

Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:50 

QS:Yusuf ayat:59-63,

Dan tatkala Yusuf menyiapkan untuk mereka bahan makanannya, ia berkata: "Bawalah kepadaku saudaramu yang seayah dengan kamu (Bunyamin), tidakkah kamu melihat bahwa aku menyempurnakan sukatan dan aku adalah sebaik-baik penerima tamu? 

Jika kamu tidak membawanya kepadaku, maka kamu tidak akan mendapat sukatan lagi dari padaku dan jangan kamu mendekatiku". 

Mereka berkata: "Kami akan membujuk ayahnya untuk membawanya (ke mari) dan sesungguhnya kami benar-benar akan melaksanakannya". 

Yusuf berkata kepada bujang-bujangnya: "Masukkanlah barang-barang (penukar kepunyaan mereka) ke dalam karung-karung mereka, supaya mereka mengetahuinya apabila mereka telah kembali kepada keluarganya, mudah-mudahan mereka kembali lagi". 

Maka tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya'qub) mereka berkata: "Wahai ayah kami, kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara kami pergi bersama-sama kami supaya kami mendapat sukatan, dan sesungguhnya kami benar benar akan menjaganya". 

Setelah nabi Yusuf dapat dibuktikan kebenarannya, yaitu sebelumnya difitnah sampai masuk penjara, kemudian sang Raja mengangkat nabi Yusuf berkedudukan tinggi dalam Kerajaan, dan diangkatlah sebagai Bendaharawan Negeri, karena jujur dan karena kemampuannya dalam mentakwil mimpi sang raja. 

Pada saat pihak kerajaan sedang membagikan hadiah atau bagian kepada rakyatnya dari berbagai suku dalam suatu masa krisis, maka datanglah saudara-saudara Yusuf ke Mesir, lalu mereka masuk ke istana nabi Yusuf untuk mendapat jatahnya. Maka nabi Yusuf mengenal mereka, sedang mereka tidak kenal lagi dengan wajah nabi Yusuf, yaitu saudaranya sendiri yg telah dikhianati dengan dimasukan kedalam sumur dahulu. 

Ketika nabi Yusuf menyiapkan makanan untuk dibawa saudara-saudaranya tsb, maka nabi Yusuf menyampaikan permintaan agar mau membawa saudara mereka yg lain yaitu Bunyamin, agar mereka mendapat kembali bagian, karena nabi Yusuf sangat menghormati tamu yg diundangnya, sementara itu nabi Yusuf sedikit mengancam, bila tidak membawa saudaranya itu, maka kedatangan berikutnya tidak akan diberi lagi hadiah.

Kemudian mereka menyanggupi untuk datang kembali disertai akan membujuk ayahnya agar mau melepas Bunyamin untuk dibawa ke Istana untuk dipertemukan dengan nabi Yusuf. 

Pada saat para pekerja memasukan makanan hadiah kedalam karung untuk saudaranya keluarga nabi Yusuf, berkata kepada para pelayannya untuk memasukan beberapa barang penukar kedalam karungnya, yaitu barang yg digunakan sebagai penukar yg dibawa keluarga yusuf untuk kerajaan, dikembalikan, adalah kulit atau terompah. 

Memasukan kembali barang penukar itu dilakukan sebagai siasat dengan cara menanam budi kepada mereka, agar mereka nantinya bersedia kembali lagi ke mesir dengan membawa Bunyamin. 

Baca Juga :

Ketika mereka sampai ke rumah dan bertemu dengan ayahnya, yaitu nabi Yakub, saudar-saudara Yusuf melaporkan kepada ayahnya bahwa mereka tidak akan mendapatkan jatah makanan lagi, apabila tidak membawa serta saudaranya Bunyamin ke kerajaan, sambil menjamin akan menjaga Bunyamin dengan selamat, tidak seperti saat menjaga Yusuf yg malah mereka khianati.

Nabi Yakub khawatir akan keselamatan Bunyamin bila kembali mempercayakan untuk membawa Bunyamin kepada mereka. 

Ketika karung makanan hadiah dari raja dibuka, maka terlihat semua barang penukar dikembalikan, dan saudara-saudara yusuf mendesak ayahnya untuk mengijinkan membawa Bunyamin untuk dibawa ke kerajaan, karena akan mendapat tambahan makanan dan gandum yang banyak, yg saat itu sedang susah karena sedang terjadi krisis sesuai dengan takwil mimpi yg sudah disampaikan nabi Yusuf kepada rajanya. 

Nabi Yakub tetap khawatir, tetapi akhirnya mengijinkan Bunyamin dibawa saudaranya pergi ke istana raja dengan syarat, saudaranya mau bersumapah menjaga dan melindungi Bunyamin. 

Semoga mendapat pelajaran . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 16 September 2020

Share:

Kabar Anak-Cucu nabi Ibrohim

 

#nabiibrahim

Juz-12 dimulai dari surat Huud ayat:6 sampai surat Yusuf ayat:52. 

QS:Huud ayat:69-73,

Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. 

Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth". 

Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya'qub. 

Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh". 

Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah". 

Nabi Ibrohim kedatangan tamu Malaikat, karena hadir dalam bentuk seperti manusia biasa, sehingga bisa berkomunikasi dan terlihat dengan mata, maka nabi Ibrohim memperlakukan tamunya dengan baik seperti yg biasa beliau lakukan, mengucapkan salam dan menyuguhi makanan dan minuman. 

Baca Juga :

Namun pada saat hidangan sudah disajikan, para tamu tersebut tidak sama sekali menyentuhnya, dan nabi Ibrohim baru tersadar yg hadir bukanlan seorang manusia, akan tetapi Malaikat. 

Ketika nabi Ibrohim terlihat ketakutan, maka Malaikat tsb menenangkan nabi Ibrohim dan memperkenalkan diri sebagai malaikat yg pernah diutus kepada nabi Luth sebelumnya. 

Kemudian Malaikat menyampaikan berita di depan nabi Ibrohim dan Istrinya, bahwa mereka akan mendapat seorang anak yang namanya Ishak, dan dari Ishak akan lahir keturunan Yakub yg tentunya menjadi cucu nabi Ibrohim. 

Namun istri nabi Ibrohim terheran-heran dan bertanya pada Malaikat karena merasa aneh, bahwa dia sudah tua apakah mungkin bisa punya anak sementara nabi Ibrohim saat itu pun sudah cukup tua. Kemudian malaikat menyampaikan bahwa tidak perlu merasa heran karena hal tsb adalah ketetapan Alloh, segala sesuatu bisa terjadi. 

Benar ternyata kemudian nabi Ibrohim memiliki anak ishak yg kemudian menjadi nabi, juga benar kemudian nabi Ishak memiliki anak namanya Yakub yang juga menjadi nabi, sehingga nabi Yakub adalah Cucu dari nabi Ibrohim. Bahkan nabi Yakub kelak memiliki anak namanya Yusuf yang juga menjadi nabi, sehingga nabi Yusuf adalah cicit nabi Ibrohim. 

Kabar berita mengenai sesuatu yg tidak mungkin menurut pemahaman manusia, sering terjadi pada masa kenabian saat itu, karena Alloh perlu memberi mukjizat kepada para nabi agar memberi keyakinan pada para pengikutnya, bahwa benar-benar ybs adalah seorang nabi Alloh, serta memberi keyakinan kepada nabi itu sendiri, bahwa sang nabi bukanlah manusia biasa tetapi memiliki kelebihan dan kedekatan dengan Alloh. 

Mukjizat yaitu suatu kejadian berbeda dengan sunatulloh biasa yg ada dalam ilmu pengetahuan atau yg disebut Kauniyah. Walaupun tidak masuk akal, tetapi wajib dipercayai sebagai suatu bagian dari Iman. Mukjizat serupa kemudian terjadi pula pada siti mariyam yg sama sekali tidak pernah tersentuh oleh seorang lelaki tetapi bisa mengandung dan melahirkan seorang anak, yg kelak menjadi nabi. 

Begitu pula ketika nabi Zakaria akhirnya memiliki anak yaitu nabi Yahya pada saat usia nabi Zakaria sudah sangat lanjut, juga sempat mengundang keheranan istri nabi Zakaria saat itu, walaupun hatinya merasa bahagia ketika mendengar berita seperti hal tsb. 

Dalam kehidupan kita yg bukan nabi, tentunya tidak akan ada mukjizat, namun semoga mendapat pelajaran dan menambah keimanan terhadap rencana dan takdir Alloh terhadap kita dalam bentuk yg lain . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 15 September 2020

Share:

Bekerja dan Berdoa

 

 

#berkerja

Juz-11 dari surat At-Taubah ayat:94 sampai Hud ayat:5. 

QS:At-Taubah ayat:103 - 106,

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? 

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. 

Dan ada (pula) orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; adakalanya Allah akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan menerima taubat mereka. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 

Diwajibkan kepada manusia yg beriman untuk membayar zakat, yaitu bagi mereka yg sudah memiliki harta tertentu melampaui batas nasab yg telah ditentukan. 

Dengan zakat tsb hakekatnya akan membersihkan manusia dari kekikiran dan cinta yg berlebihan terhadap tahta, yg seolah-olah dimiliki hasil dari keringat dan usaha sendiri. 

Baca Juga :

Dengan zakat akan menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati manusia sehingga hatinya menjadi suci, dan menjadikan harta mereka bermanfaat pada sesama rahmatan lil alaamiin.

Alloh akan menerima zakat manusia, walaupun secara syareat yg menerima harta yg dizakatkan adalah mustahiq, yaitu orang fakir, miskin, riqob, ghorim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil zakat. 

Tentunya seperti pepatah mengatakan "tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah", sehingga Alloh memerintahkan muslimin untuk menjadi muzaki (ahli zakat) daripada mustahiq (penerima zakat). 

Maka diwajibkan untuk bekerja, dan Alloh akan memberi pahala pada usaha dan pekerjaanya, sedangkan hasil yg berupa rizki sudah Alloh tentukan besar kecilnya, sesuai dengan takdir yg telah disiapkan pada setiap mahluknya, karena rizki adalah bagian dari hal gaib yg hanya Alloh yg tahu.

Maka niatkan bekerja karena Alloh dan karena perintah Alloh untuk mencari nafkah untuk istri, anak dan keluarganya, sehingga menjadi ibadah, kemudian berdoa dalam rangka memohon ampun serta memohon karunia dari Alloh, maka manusia tsb akan selamat di dunia dengan karunia kebahagiaan yg diraih, yg tidak selalu berarti berlimpah harta, tetapi juga selamat di akhirat, karena selama berusaha dan bekerja sudah menerima pahala, dan pada saat menggunakan rizkinya dilakukan dengan baik, dan menghasilkan keberkahan kepada dirinya dan kepada orang lain, sehingga akan mendapat pahala pula di akhirat dari setiap rizki yg dinafkahkan dijalan Alloh. 

Namun, bagi yg secara harfiah berkekurangan harta, juga harus disadari bahwa takdirnya tsb sebagai ujian kecil yg harus dilampaui krn sudah banyak karunia lain yg bisa dimiliki dan dinikmati sehingga pantas disyukuri, yang belum tentu mereka yg terlihat berlimpah harta mendapat karunia kesehatan, ketenangan, kebahagiaan, malah bisa jadi diliputi dengan stress, sakit fisik atau psikis, was-was, dan sulit meraih kebahagiaan yg hakiki. 

Semoga kita termasuk yg senang bekerja karena Alloh, dan berdoa mengharap karuaniaNya . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |14 September 2020

Share:

Perangi Yang Melanggar Sumpah

  

#perang

Juz-10 dimulai dari surat Al-Anfal ayat:41 sampai surat At-Taubah ayat:93. 

QS:At-Taubah ayat:11-14,

Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. 

Jika mereka merusak sumpah (janji)nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu, maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang (yang tidak dapat dipegang) janjinya, agar supaya mereka berhenti. 

Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. 

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. 

QS:At-Taubah ayat:16,

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Sifat munafik dan fasik yg dimiliki orang kafir, mengakibatkan mereka tidak memelihatra kekerabatan dan tidak mengidahkan perjanjian, dan menghalangi kepada jalan Alloh. 

Tetapi bila mereka bertobat, kemudian melaksanakan solat, dan menunaikan zakat, maka mereka dapat diterima menjadi muslim, sebagai saudara seagama. 

Namun sebaliknya bila mereka melanggar sumpah dalam suatu perjanjian, juga mencerca Islam, maka Alloh memerintahkan untuk memeranginya. 

Alloh menjanjikan pertolongan dalam kemenangan, yaitu dengan perantara tangan muslim yg kuat dalam perang, sebagai karunia, sehingga orang muslim akan lega hatinya dalam kemenangan. 

Perintah memerangi mereka yg melanggar perjanjian, sudah ada sejak saat nabi diusir dari Mekkah, dan mereka yg memulai memerangi kaum muslim, sehingga tidak perlu ragu memerangi mereka, jangan merasa takut kalah karena bagibyg beriman hanya Alloh  yg wajib ditakuti. 

Baca Juga :

Dalam masa moderen, para kafirin, munafikin, dan fasikin ada di sekeliling kita dalam bentuk dan cara yg berbeda, sehingga memeranginya pun harus dengan cara yg berbeda, bukan berupa perang fisik lagi. 

Mereka tidak mengidahkan perjanjian, adab, etika dalam berdagang, berpolitik, berusaha, berkarier, dan bermuamalahbl lainnya, maka mereka wajib diperangi yg syareatnya dengan penguasaan pesenjataan ekonomi, pengetahuan, teknologi, sosial, budaya, termasuk senjata yg sangat berbahaya saat ini adalah media. 

Selama semua persenjataan masih lemah dikuasi muslimin, maka akan tetap bagai busa di lautan, yg banyak tetapi tanpa memiliki kekuatan, karena hakekatnya Karunia Alloh melalui syareat kekuatan pada tangan muslim, dan kepemilikan persenjataan tsb. 

Semoga kita memiliki niat untuk memerangi mereka dg keahlian kita masing-masing . .  Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |10 September 2020

Share:

Karunia Alloh

 

#karunia


Juz-9 dimulai dari surat Al-Arof ayat:88 sampai surat al-Anfal ayat:40. 

QS: Al-Anfal ayat:11-12,

(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak kaki(mu). 

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. 

QS: Al-Anfal ayat:15,

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). 

QS: Al-Anfal ayat:17,

Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Karunia adalah sebuah kata yang mewakili dua makna, yaitu kasih dan sayang (ar-rohman dan Ar-rohim) yg merupakan sebagian dari sifat Alloh. 

Bahwa setiap mahluk termasuk manusia pasti mendapatkan Kasih Alloh, semua diberi segala kebutuhannya, diberi rizki, baik yg beriman maupun tidak, baik yg soleh ataupun tidak. Tetapi Sayang Alloh hanya diberikan kepada mereka yg bertakwa, yaitu yg beriman dan beramal soleh, yaitu ketika mendapat rizki menjadi rizki yg berkah yg bermanfaat di dunia dan bekal untuk akhirat, bermanfaat bukan hanya untuk dirinya tetapi bagi sesama dan seluruh alam rahmatan lil alaamiin. 

Manusia yg diberi karunia adalah yg mendapatkan keduanya yaitu kasih dan sayang Alloh. 

Baca Juga :

Salah satu dari sebegitu banyak karunia Alloh adalah memberinya rasa ngantuk, yg bagi sebagian orang adalah hal kecil, dan malah sering diabaikan, kemudian dilawan dengan minum tertentu agar pekerjaan atau kegiatan tidak terganggu. Padahal rasa ngantuk itu adalah sebuah karunia dari Alloh yg merupakan alat peringatan dari seluruh sel tubuh yg sudah membutuhkan istirahat, dengan tidur maka proses pembuangan racun dan kotoran dalam sel tubuh dapat terjadi, sehingga kesehatan yg paling utama yaitu yg datang dari dalam tubuh paling kecil terjadi, dan menjadi modal ketenangan dan ketentraman dalam hidup. 

Begitu pula ketika diturunkan hujan, sehingga dengan air bisa melakukan wudhu, zunub, atau kegiatan Toharoh, mensucikan diri, sehingga bisa melakukan ibadah dengan tumaninah. Sehingga akan menjauhkan atau menghilangkan gangguang setan yg selalu membisikan kemunkaran kedalam qolbu manusia, maka qolbu menjadi kuat sehingga dalam betindak dan berpendirian menjadi lebih kuat dan yakin. 

Alloh telah memerintahkan para malaikat untuk meneguhkan qolbu, melalui bisikan kepada qolbu manusia yg beriman. Sebaliknya Alloh akan memberikan rasa takut pada para kafirin, sehingga akan mengalami kekalahan dalam berperang. 

Diriwayatkan dalam suatu peperangan yg mematikan adalah sisi leher, tetapi bila lawan memakai baju besi maka sulit untuk dikalahkan, maka tangannya yg dilumpuhkan, agar tidak dapat memegang senjata sehingga mudah dilawan. 

Karunia Alloh telah diberikan kepada kaum muslim dalam memerangi kaum kafir dengan kemenangan, walaupun syareatnya yg melempar tombak, memanah, memegang tali kuda, dan memegang pelindung dengan kuat adalah manusia, sampai akhirnya bisa membunuh kafirin dalam peperangan, tetapi hakekatnya adalah Alloh yg melakukan, untuk memberi kemenangan yg baik bagi orang mukmin. 

Semoga kita termasuk yg mendapat karunia Alloh . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini | 12 September 2020

Share:

Pengikut Kitab Taurat Enggan mengikuti Al-Quran

  

#Taurat #Alquran
masdagu.blogspot.com -

Juz 8 dimulai dari surat Al-An-Anaam ayat:111 sampai Al-Aroof:87. 

QS: Al-Anaam ayat:154-158,

Kemudian Kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, dan untuk menjelaskan segala sesuatu dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman (bahwa) mereka akan menemui Tuhan mereka. 

Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. 

(Kami turunkan al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca. 

Atau agar kamu (tidak) mengatakan: "Sesungguhnya jikalau kitab ini diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka". Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksa yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling. 

Baca Juga :

Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: "Tunggulah olehmu sesungguhnya Kamipun menunggu (pula)". 

Kitab Taurat telah diturunkan kepada nabi Musa sebagai penyempurna nikmat Alloh kepada umatnya yg berbuat kebaikan. Dalam kitab Taurat mengandung penjelasan, petunjuk, dan rahmat, sehingga menguatkan keimanan akan adanya hari akhirat. Namun dengan perjalanan waktu banyak ayat-ayat Alloh yg disembunyikan dan sebagiannya diganti dengan perkataan mereka. 

Kemudian Al-Quran diturunkan Alloh penuh berkah, yg membenarkan kitab-kitab terdahulu, yg mengandung berbagai peringatan kepada manusia, serta mengajak pada keimanan kepada hari akhirat, agar seluruh manusia mengikutinya sehingga kembali takwa kepada Alloh. 

Namun mereka hanya percaya bahwa kitab hanya diturunkan kepada dua golongan, yaitu Yahudi dan Nasrani, sehingga karena Al-Quran tidak diturunkan pada golongan mereka, sehingga tidak mau mengakuinya. Mereka hanya mengharapkan malaikat pembawa wahyu datang kepada golongan mereka, atau datang langsung Alloh pada mereka, atau diberikannya mukjizat pada mereka, seperti jaman dahulu kebiasaan mereka ketika kedatangan nabi dan rosul diantara mereka. 

Mereka tidak percaya, karena Al-Quran diturunkan tidak langsung dari Alloh tetapi melalui malaikat jibril, nabi-nabi sebelumnya terutama nabi Musa mendapat tanda-tanda banyak mukjizat yg terlihat dengan mata pada saat untuk meyakinkan kenabiannya, sedangkan Rosul tidak seperti itu, mukjizatnya terkandung dalam Al-Quran bagi mereka yg mau memahami dan mempelajarinya. 

Ditambah pula Rosul Muhammad adalah keturunan nabi Ibrohim dari jalur nabi Ismail dan tidak ada nabi diantaranya dalam kurun waktu yg sangat lama, sementara nabi Musa dan nabi Isa adalah keturunan nabi Ibrohim melalui jalur nabi Ishaq yang diantaranya banyak sekali nabi sebagai keturunan dan nenek moyang dalam silsilahnya. 

Itulah sebabnya Ketidakpercayaan kaum pengikut kitab Taurat sampai saat ini secara turun menurun terpelihara dan tetap tidak mau beriman kepada Al-Quran. 

Semoga mendapat pelajaran. . . Aamiin. 

Oleg : Rudi Rubiandini |11 September 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds