Jangan Terlambat Untuk Beriman

 

#janganterlambat

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20.

QS:Al-Mu'minun ayat: 99-101,

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),

agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.

Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.

QS:Al-Mu'minun ayat: 109-111,

Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.

Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,

Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang".

Alloh memfirmankan cerminan yg akan terjadi setelah hari kematian tiba, bahwa orang kafir akan menyesali dirinya karena mereka tidak beriman selama masih hidup, sehingga berkeinginan untuk kembali ke dunia, untuk memperbaiki diri, untuk beriman dan beramal soleh.

Namun mereka tidak akan dikembalikan, karena Alloh maha tahu bahwa hal itu hanya ucapan di mulut saja, hanya berupa dalih dari seorang kafir yg selama di dunia pun selalu tertutup qolbunya untuk menerima kebenaran.

Setelah manusia menemui kematian, maka akan masuk ke alam Barzakh sampai hari kiamat tiba, kalau sudah kiamat barulah masuk alam Akhirat, dengan dimulai proses hisab.

Di alam akhirat kelak, setiap manusia akan mempertanggungjawabkan segala perbuatannya secara sendiri-sendiri, tidak ada lagi pertalian keluarga, tidak bisa lagi saling menegur untuk saling menolong syafaat satu sama lain.

Baca Juga :

Nabi Ibrohim tidak bisa membantu ayahnya yg musyrik, nabi Luth tidak bisa membantu istrinya yg kafir, nabi Nuh tidak bisa membantu istri dan salah satu anaknya yg tetap ingkar, bagitu pun manusia lainnya pertalian keluarga hanya bisa saling membantu selama masih di dunia.

Barzakh adalah tempat atau keadaan orang setelah mati sampai dia dibangkitkan pada hari kiamat. Tidak ada keterangan yg jelas tentang detailnya, karena Barzakh ini bagai tempat antara, atau dalam waktu antara alam Dunia dan alam Akhirat.

Sedangkan di Akhirat, setelah melewati hisab, yaitu perhitungan yg sangat detail  sangat akurat, dan sangat adil, maka manusia akan masuk pada dua tempat yg terpilih berupa Surga bagi mereka yg beriman dan beramal soleh yaitu tempat sebaik-baik untuk kembali, sedangkan Neraka bagi mereka yang kafir, yg musyrik, yg menolak kebenaran, tidak beriman dan berbuat zalim, yaitu tempat kembali yg paling menakutkan.

Pada saat di dunia, ayat-ayat Alloh telah dibacakan kepada orang kafir, tetap mereka mendustakannya, bahkan ketika ada segolongan manusia yg menyatakan beriman dan memohon ampun, serta berdoa memohon rahmat dari Alloh, malah oleh orang kafir dijadikan bahan ejekan, dan bahan tertawaan.

Tapi justru mereka yg ditertawakan itu yg akan mendapat balasan karena kesabarannya dengan kemenangan di akhirat, yaitu kemenangan masuk surga, adalah kemenangan seaungguhnya yg sangat menyenangkan dalam keabadian.

Pelajaran yg dapat diambil, adalah mulailah berbuat amal soleh dan berbagai kebajikan, sambil tetap beriman dan kembali beriman walau ada gangguan dalam mengisi hidup dengan berbagai tuntutan duniawi. Karena bila kematian menjemput, dan setiap mahluk yg hidup akan merasakan kematian, maka semuanya akan sudah terlambat untuk berbuat baik dan untuk beriman.

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |20 November 2020

Share:

Ketahanan Bertauhid Bisa Sangat Tipis

 

#tauhid

Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya ayat 1, yang menceritakan banyak para Nabi, sampai surat Al-Muminun ayat 78. 

QS:Al-Haj ayat:8,

Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya, 

QS:Al-Haj ayat:11-13,

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. 

Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. 

Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat kawan. 

QS:Al-Haj ayat:16,

Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Quran yang merupakan ayat-ayat yang nyata, dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. 

Alloh menurunkan Al-Quran dalam bentuk ayat-ayat yg nyata, dengan bahasa manusia, lebih spesifik dalam bahasa Arab sehingga mudah dimengerti oleh para sahabat ketika disampaikan Rosul, sehingga menjadi petunjuk siapa saja, dan menjadi rambu-rambu dalam perjalan hidup di dunia. 

Baca Juga :

Pertama kali Rosul menerima wahyu pada tanggal 17 Romadhon 12 tahun sebelum Hijriah (SH) atau 6 agustus 610 Masehi (M) di Gua Hira pada usia 40 tahun. 

Rosul Muhammad menerima wahyu secara tercicil dari Alloh Swt dengan perantara Malaikat Jibril selama 23 tahun (persisnya 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari). 

Tentunya kini, pada saat pengikut Rosul Muhammad dari berbagai negara dengan berbagai bahasa ibu yg berbeda, agar bisa dimengerti maka Al-Quran telah diterjemahkan kedalam seluruh bahasa di dunia, lengkap dengan tafsir para ulama, para imam, dan para Ustadz sehingga benar-benar ucapan Alloh dalam bentuk ayat dan surat dalam Al-Quran sampai pada fikiran dan qolbu setiap manusia di dunia. 

Mereka yg mengikuti petunjuk Alloh dalam Al-Quran dan banyak melakukan kebajikan akan dimasukan kedalam Surga, sebaik-baik tempat untuk kembali. 

Namun diantara manusia ada yg menolak, membantah tentang ketauhidan, yaitu keesaan Alloh, tanpa menggunakan petunjuk yg ada dalam Al-quran tetapi hanya dari fikiran masing-masing semata, hanya dengan menerka-nerka, tetapi dengan tegas menolak Alloh dan sama sekali tidak mau mendengar isi Al-Quran. 

Ada juga yg percaya kepada Alloh dan mengikuti petunjuk yg ada dalam Al-Quran, serta mengikuti langkah Rosul dalam beribadah dengan mengikuti catatan yg ada pada hadits. 

Akan tetapi karena keyakinannya tidak penuh, maka ketika mendapat kebajikan, kesenangan, dan ketercukupan urusan duniawi, mereka puas dan tetap beriman, namun pada saat ditimpa kesulitan, cobaan, maka mereka berbalik meninggalkan Alloh dan RosulNya, karena mereka tidak tahan oleh cobaan hidup sehingga meruntuhkan iman mereka. 

Mereka akhirnya menyeru kembali kepada selain Alloh. Padahal berhala tidak dapat mendatangkan bencana dan tidak pula memberi manfaat kepada manusia, padahal berhala akan lebih mendekatkan diri pada bencana daripada manfaatnya. 

Mereka bagai mendapat kawan yg sangat jahat yg akan menjerumuskan dikemudian hari. 

Berhala di jaman moderen, bisa dalam bentuk kemewahan harta, tingginya jabatan, terhormatnya status sosial, banyaknya anak, dan banyak hal yg menyilaukan dimata manusia, sehingga begitu mudah terjerumus pada berhala daripada pada kepsrahan pada pengaturan Alloh. 

Mereka akan dimasukan kedalam Neraka dengan azab, sebagai tempat seburuk-buruk untuk kembali . . . Na'udzubillahi min Dzalik. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |19 November 2020

Share:

Kafir Yang Tidak Percaya Akan Dibangkitkan, dan Bertanggungjawab Seorang Diri

 

#kafir

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat: 66,

Dan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?" 

QS: Maryam ayat: 72,

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. 

QS: Maryam ayat: 74-75,

Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata. 

Katakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya". 

QS: Maryam ayat: 79-80,

sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya, dan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri. 

Manusia diciptakan untuk menjalani empat tahap, yaitu mati - hidup - mati - hidup. Komponen pembentuk tubuh manusia yang berasal dari tanah yaitu benda mati, kemudian berwujud dilengkapi dengan Roh manusia, maka menjadi mahluk ciptaan Alloh yang hidup sempurna, kemudian Alloh akan mematikan, dan menghidupkan kembali di alam akhirat. 

Namun orang Kafir tidak mempercayai kalau sudah mati kemudian akan dibagkitkan hidup kembali di akhirat. 

Baca Juga :

Padahal Alloh telah menciptakan manusia yg sebelumnya tidak berwujud sama sekali, maka bagi mereka di akhirat kelak dikiyaskan saat dibangkitkan akan dikumpulkan bersama setan, kemudian digiring ke sekitar Neraka Jahanam dengan berlutut, kemudian akan dimasukan ke neraka dimulai dari yg paling durhaka, sampai semuanya masuk. 

Saat di dunia, orang kafir selalu sombong dengan mengatakan bahwa mereka adalah golongan yg lebih baik tempat tinggalnya, dan akan mendapatkan tempat yg baik juga setelah mati.

Padahal Alloh telah menunjukan sebelumnya bahwa kaum yg ingkar sudah banyak yg dibinasakan walaupun mereka memiliki tempat tinggal dengan perkakas yg bagus dan perlengkapan yg indah dipandang mata dan nyaman dipakainya. 

Alloh memfirmankan bahwa Barang siapa berada dalam kesesatan, Alloh akan memperpanjang dalam kesesatannya, memanjangkan umurnya, memberikan mereka hidup dalam kesenangan, namun pada saat di akhirat mereka akan melihat  azab dan melihat siapa yg lebih jelek kedudukannya. 

Padahal mereka selama ini tidak pernah melihat yg gaib,  mereka tidak pernah memiliki perjanjian dengan Alloh akan mendapat harta dan anak di akhirat kelak, malah mereka akan memperoleh azab yg lebih panjang, dan Alloh akan mewarisi atau mengambil kembali segala harta dan anaknya, dan akan menemui Alloh di akhirat untuk mempertanggungwajabkannya dengan seorang diri. 

Sedangkan orang yg bertakwa akan diselamatkan dari Neraka, karena mereka akan ditambahi petunjuk dari Alloh, karena mereka melakukan amal kebajikan. Sedangkan Amal kebajikan yg dilakukan secara terus menerus akan mendapat pahala dan menghindarkan manusia dari Neraka, dan mendapat tempat di sisi Alloh dengan lebih baik. 

Semoga dijauhkan dari kekafiran dan dijadikan orang yg takwa . . Aamiin. 

Wallohu Alam |Rudi Rubiandini |18 November 2020

Share:

Kebajikan yg Terus Menerus Penolak Neraka

 

#kebajikan

Juz-15 dimulai dari surat Al-Israa ayat 1 sampai surat Al-Kahfi ayat 74.

QS:Al-Kahfi ayat:45-46,

Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.

QS:Al-Kahfi ayat:49,

Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang juapun".

QS:Al-Kahfi ayat:54,

Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.

Dikiyaskan diakhirat kelak setiap manusia akan mendapatkan kitab catatan segala macam tindakan amal yg dikerjakannya selama di dunia, seperti anak sekolah yg baru selesai belajar dan mendapat raport dengan catataan yg super kumplit, akurat, detail, dan tidak dapat dihapus, atau ditambahkan.

Dikiyaskan pula yg baik-baik nilainya akan menerima kitab dengan tangan kanannya, sedangkan yg jelek-jelek nilainya akan menerima kitab dengan tangan kirinya.

Tentunya yg menerima kitab dengan tangan kanannya akan bersuka cita untuk segera membaca isi kitab tsb, akan tetapi yg menerima kitab dengan tangan kirinya akan bersedih dan kalau bisa menolak menerima kitab tsb jangankan membacanya.

Mereka baru menyadari bahwa sejak kematian menjemput, maka ditutuplah catatan pada kitab tsb tidak dapat diubah lagi, bahwa segala harta kekayaannya sudah tidak memberi manfaat apapun, bahkan akan dihisab penggunaannya, begitu pula kekuasaan atau jabatan apapun tidak bisa memberi pengaruh apapun pada hisab yg akan terjadi.

Baca Juga :

Kultum | Obat Herbal | Kesehatan | Tata Cara "SHOLAT" dan Rukun "WUDHU" yang Benar 

Begitu pula harta dan anak-anak adalah hanya perhiasan di dunia. Harta tidak akan dapat menyelematkan malah akan dimintai pertanggung jawaban saat dipergunakannya, besarnya warisan yg diterima keluarganya tidak memberi pahala sedikitpun, karena harta yg bermanfaat adalah yg ditabung melalui Infak, sodakoh, membantu anak yatim, orang miskin, wakaf, dan membantu syiar serta kegiatan ibadah lainnya.

Anak-anak sangat menyenangkan, dan sering membanggakan, namun keberadaannya hanya perhiasan selama di dunia, kecuali anak-anak yg soleh bisa mendoakannya, yg doanya sampai ke akhirat.

Maka bukan harta atau anak-anak, akan tetapi hanya amal kebajikanlah yg akan menjadi pahala dan akan menjadi penolak masuk Neraka.

Dalam memberikan keterangan kepada manusia, Alloh sudah sangat banyak menyampaikannya dalam bentuk perumpaan dalam Al-Quran, tetapi manusia banyak yg membantah bahkan memperolok-olok.

Salah satu perumpamaan tentang kehidupan manusia di dunia adalah sebentar saja dan mudah saja diadakan dam dihilangkan dalam sekejap, bagaikan Air hujan yg diturunkan dari langit, akan memberikan banyak manfaat seperti memberi kahidupan pada tetumbuhan, hewan, dan manusia, dengan akar yg kuat serta daun yg subur dan rindang.

Akan tetapi pada saatnya dicabut segala kesenangan, kenikmatan, atau kehidupannya dengan sangat mudah pula dilakukan Alloh, bagai pohon yg tidak menerima lagi hujan, kemudian kwring, dan akarnya tidak kuat lagi, tanpa daun, dan batangnya menjadi ranting yg kering yg mudah diterbangkan angin kemana saja.

Maka manusia sebenarnya tidak memiliki kekuatan apapun, begitu pula harta dan anak-anak tidak akan menjadi penolong syafaat kecuali amal kebajikan yg yerus menerus yg akan menjadi pahala dan mampu menolak masuk neraka.

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |17 November 2020

Share:

Kauniyah An-Nahl

 

#kauniyah

Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:An-Nahl ayat:10-12,

Dialah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. 

Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan. 

Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami(nya), 

QS:An-Nahl ayat:14-15,

Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. 

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, 

Alloh menyuruh kita untuk melihat tanda-tanda kebesaranNya dengan bertadzabur pada alam semesta yang diciptakan Alloh yang dirangkum dalam berbagai Ilmu Pengetahuan, atau kita kenal dengan Kauniyah. 

Sedangkan yang diucapkan Alloh dikenal dengan Qauliyah yaitu dikitabkan dalam Al-Quran. 

Dalam Al-Quran hanya sedikit ulasannya karena Al-Quran berupa ucapan Alloh tidak bisa terlalu panjang lebar. 

Artikel Terkait :

#Kauniyah dalam “An-Naazi'aat” | #Kauniyah Dalam “Surat Ar-Raad” | "Kauniyah" dalam Al-Mu'minun | #Kauniyah dalam “An-Naazi'aat” | #Kauniyah Dalam #Ar-Rum | Kultum 

Artinya ucapan Alloh dalam Al-Quran sebanyak 30 juz atau 114 surat atau 6236 ayat, sedangkan ciptaan Alloh sangatlah banyak, jauh lebih tebal dari Al-Quran bila dituliskan, bahkan bila air laut sebagai tintanya pun, tidak akan cukup menuliskan semua ciptaan Alloh. 

Jadi, jangan meremehkan ilmu Kauniyah, cukuplah ada pada alam semesta, dan hanya manusia yang mau berfikir Tafakur yang mendapat pelajaran dari ilmu kauniyah yang ada pada alam semesta ini. 

Pada surat An-Nahl ditemukan beberapa keterangan mengenai Air. Air yang berasa asin yg terdapat di lautan jumlahnya sangatlah banyak sampai lebih dari 98%, kemudian teruapkan karena panas sinar matahari, kemudian ketika sebagai awan ada yg dijatuhkan di daratan tinggi yg berpohon rindang, sehingga airnya menjadi berasa tawar dan murni yg junlahnya sekitar 2%, bisa masuk kedalam tanah melalui pori2 tanah, dan akhirnya dimanfaatkan oleh tetumbuhan untuk membawa makanan berupa mineral dari tanah melalui akarnya, sehingga tumbuhan tsb melalui daun yg terkena sinar matahai mengubah menjadi makanan pohon tsb dan dijadikan buah-buahan yg bervariasi rasa dan manfaatnya, berupa sayuran yg menyehatkan, dan berupa bunga yg indah warna-warninya, berupa batang yg bisa dipakai sebagai bahan bangunan, berupa akar yang mengokohkan tanah. 

Bahkan air menjadi kebutuhan utama untuk dikonsumsi langsung oleh hewan dan manusia, karena tubuh hewan dan manusia 50-60% terdiri dari air. 

Begitu pula air laut sendiri selain tempat tumbuhnya ikan yang menyiapkan protein dan kolesterol yg baik, juga tumbuhan laut yg sangat bermanfaat, malah ada mutiara sebagai perhiasan, termasuk berbagai mineral alamiah seperti minyakbumi dan gasbumi serta bernagai metal seperti nikel, tenbaga, timah, dll, serta bisa dipakai sebagai jalur berlayar untuk memudahkan perdagangan antar manusia. 

Matahari yg muncul siang hari akibat berputarnya bumi pada porosnya diatur dengan sangat presisi, kemudian porosnya bergerak sepanjang tahun secara konstan sehingga terjadi musim dingin dan musim panas di beberapa negara. 

Bulan mengintari bumi selama 29,5 hari setiap bulan, sebagai penanda bergantunya hitungan bulan. 

Diciptakan gunung yg memiliki batuan yg kuat, sungai dan lembah sebagai jalur air menuju laut, dan dataran rendah yg mudah dipakai sebagai jalan. 

Semoga mendapat pelajaran.. . Aamiin 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |16 November 2020

Share:

Saudara Yusuf Yakin Bertemu nabi Yusuf

 

#nabi yusuf

Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:50 

QS:Yusuf ayat:83,

Ya'qub berkata: "Hanya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu. Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semuanya kepadaku; sesungguhnya Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". 

QS:Yusuf ayat:87,

Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". 

QS:Yusuf ayat:90,

Mereka berkata: "Apakah kamu ini benar-benar Yusuf?". Yusuf menjawab: "Akulah Yusuf dan ini saudaraku. Sesungguhnya Allah telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami". Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik" 

QS:Yusuf ayat:92,

Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang diantara para penyayang". 

Setelah saudara-saudara nabi Yusuf kembali kepada nabi Yakub untuk melaporkan kelakuannya yg dituduh melakukan pencurian, dan saat yg sama Bunyamin tidak boleh pulang tetap di Istana sebagai jaminan, maka nabi  Yakub tertegun dan bersedih hati karena kehilangan Yusuf yg sudah lama terjadi teringat kembali sampai matanya berkaca-kaca karena sedih. Kemudian nabi Yusuf mengadukan kesusahan dan kesedihannya kepada Alloh. 

Kemudian nabi Yakub memerintahkan kepada anak-anaknya untuk mencari berita yg benar mengenai Yusuf dan saudaranya yaitu Bunyamin yg menurut laporan anak-anaknya ditinggalkan di Istana. 

Akhirnya mereka datang ke Istana, sambil memohon jatah gandum kembali, pada saat itu nabi Yusuf mengaku kepada mereka bahwa benar dia adalah Yusuf saudaranya dan merupakan saudara Bunyamin juga. 

Baca Juga :

Kemudian saudaranya mengakui bahwa yusuf telah diberi kelebihan dan karunia dari Alloh, serta mereka mengaku sebagai orang-orang yg bersalah. 

Namun nabi Yusuf menyampaikan kepada mereka tidak akan ada cercaan kepada mereka, sambil mendoakan agar Alloh memaafkan mereka . 

Kemudian nabi Yusuf menyuruh keluarganya untuk membawa bajunya untuk diusapkan pada Ayahnya yaitu nabi Yakub, sambil mengatakan bahwa akan bisa melihat kembali. Serta memerintahkan agar semua anggota keluarga Yusuf untuk dibawa semua ke Istana. 

Pelajaran yg dapat diambil, bahwa seseorang yg sudah terdzolimi bisa menjadi penyebab diangkat Alloh pada posisi yg tinggi, bila selama ujian itu datang tetap berlaku sabar dan tetap berbuat baik dan beriman kepada Alloh. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |15 November 2020

Share:

Berdagang Dengan Baik

 

#berdagang

Juz-12 dimulai dari surat Huud ayat:6 sampai surat Yusuf ayat:52. 

QS:Huud ayat:84-87,

Dan kepada (penduduk) Mad-yan (Kami utus) saudara mereka, Syu'aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (kiamat)". 

Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan. 

Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu orang-orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu" 

Mereka berkata: "Hai Syu'aib, apakah sembahyangmu menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal". 

Nabi Syu'aib ialah syech atau penguasa daerah Madyan, juga seorang Nabi ke-13 yg ada dalam Al-Quran, yg hidup tahun 1600-1490 SM. 

Diantara bagian dari ketakwaan, nabi Syu'aib mengajak kepada kaumnya untuk Menyempurnakan takaran, dan menimbang dengan benar agar tidak merugikan orang lain. 

Artinya berlaku benar dan transparan dalam tijaroh (berdagang), yaitu dalam setiap kehidupan manusia harus mampu menjelasakan dengan apa adanya, jangan ada yg ditutupi atau malah sengaja yg tidak baik dipoles supaya terlihat baik, jaman sekarang menggunakan media atau jasa Buzzer atau Influencer. 

Harus adil dalam menimbang atau menilai, atau menakar, misalnya dalam menawarkan harga dan tenaga, atau dalam membeli atau membuat kontrak, apalagi saat memproses hukum, mulai dari menjadi intelejen, penyelidik, penyidik, penuntut, hakim, yg saat ini sudah menjadi barang biasa diperjual-belikan, transaksional, atau karena berlatar belakang politik atau golongan, dll yg mengakibatkan berlaku tidak adil, atau mengurangi hak-hak orang lain, sehingga terjadi saling merugikan satu dengan lainnya tipu-menipu dalam bertijaroh. 

Diingatkan, bahwa setelah menerima rizki dari keuntungan segera dimanfaatkan untuk kewajiban membayar zakat, disertai Infak dan sodaqoh, sehingga tersisa keuntungan tinggal sedikit. 

Yang sedikit, baik dari nilai keuntungan yg hanya sedikit karena berbuat benar dalam berdagang  tidak mengurangi timbangan, tidak mengurangi kualitas dengan harga yg wajar, atau karena setelah beruntung kemudian dikeluarkan sebagian untuk zakat, infak dan sodqoh, maka Alloh mengatakan hal itu lebih baik, mendapat rizki yg halal walaupun sedikit dibanding banyak tapi tercampuri harta yg haram atau harta yg berlebih dari berdagang yg melanggar atau karena tidak pernah dikeluarkan zakat, infak, dan sodaqohnya. 

Baca Juga :

Namun ajakan nabi Syuaib tsb diperolok dan malah menjadi bahan ejeken dengan mengatakan bahwa nabi Syuaib " . . . Sesungguhnya engkau benar-benar orang yg sangat penyantun dan pandai". 

Jaman sekarang yg materialistis, lebih mengutamakan keuntungan yg besar, mengumpulkan harta yg banyak, tetapi tidak dibersihkan dg zakat, infak dan sofaqoh, atau dalam mengejar jabatan, atau kedudukan, atau prestise lainnya dilakukan dengan curang atau dengan tidak transparan, menutupi yg tidak baik, memoles seolah-olah semuanya baik dan bagus dipandangan mata orang lain. 

Ukuran masyarakat sosial saat ini adalah banyaknya harta, glamaour, dan menumpuk harta untuk warisan anak-cucu, atau untuk prestise karena menggunakan barang mewah dan berlebihan, yg menjadi ukuran keberhasilan seseorang, padahal Alloh tidak menyukai hal tsb . . . Naudzubillahi min dzalik. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |14 November 2020

Share:

Penerima Tobat

 

#tobat

Juz-11 dari surat At-Taubah ayat:94 sampai Hud ayat:5. 

QS:At-Taubah ayat:115-118,

Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. 

Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan sekali-kali tidak ada pelindung dan penolong bagimu selain Allah. 

Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka, dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. 

Allohu Akbar adalah ucapan yg wajib dilakukan selama solat, pada saat setiap muslim beraudiensi dengan Alloh, berkomunikasi antara qolbu dengan sang pencipta. Kata Allohu Akbar itu yg juga berarti maha kecil diriku, sehingga tidak ada yg pantas kita sombongkan, karena Alloh yg menguasai dan memiliki dan mencipta langit, bumi dan segala isinya. Kata Allohu Akbar juga karena Dia yg menghidupkan kita serta akan mematikan pada saatnya dengan pasti, sehingga benar tidak ada yg pantas kita sombongkan. 

Sehingga yg memaknai solatnya dengan benar, minimal ybs tidak akan sombong dalam kehidupannya. 

Bagi mereka yang sombong, salah satunya tidak mau berperang di jalan Alloh, tidak mau berpihak pada kebenaran, tidak turut membangun syiar Islam, tidak berempati pada penggiat syiar yg ada di mesjid dan di tempat2 umum, sedangkan dirinya hanya mengurus kebutuhan dirinya sendiri, maka mereka akan merasa sempit di dunia yg sangat luas, memiliki jiwa yg terasa sempit, sehingga jauh dari silaturahmi dan menyendiri, sampai siksa Alloh di dunia dan di akhirat akan menimpanya. 

Namun Alloh maha pengasih dan penyayang, akan menerima mereka bila mereka bertobat. Alloh tidak akan menyesatkan kaum yg telah bertobat, karena mereka akan termasuk golongan yg diberi petunjuk, yaitu Alloh akan selalu membisikan dalam qolbu ybs melalui para malaikat apa-apa yg harus mereka jauhi. 

Alloh telah menerima taubat para Nabi, orang Muhajirin, dan orang-orang Anshar, yang mengikuti nabi pada saat sulit. Termasuk mereka yg hampir berpaling, tetapi kemudian bertobat. 

Baca Juga:

Nabi adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Alloh tentang agama dan dilaksanakan untuk dirinya sendiri. Sedangkan Rasul memiliki kewajiban untuk menyampaikan ajaran yang diterima dari Alloh tsb kepada umatnya. Maka jumlah nabi itu sebenarnya banyak sekali, begitupun Rosul, ada hadits yg mengatakan jumlah Nabi sampai ratusan ribu, dan ada ratusan Rosul, namun yg wajib diketahui Nabi dan Rosul hanyalah 25 saja. 

Kaum Muhajirin adalah penduduk Mekkah yang mengikuti hijrah Nabi Muhammad ke Madinah. 

Kaum*Anshar* adalah layannya kaum Muhajirin, yaitu sebutan untuk suatu kaum yang menerima hijrah Nabi Muhammad dari Makkah menuju Madinah. Sesampainya di Madinah, kaum Anshar menyambut Nabi dan kaum Muhajirin dengan baik dan membantu perjuangannya. 

Pada kondisi moderen saat ini, mereka yg seperti Nabi, Muhajirin, dan Anshar yg akan diterima tobatnya adalah mereka yg berpihak pada kebenaran, turut membangun syiar Islam, berempati pada penggiat syiar yg ada di mesjid dan di tempat2 umum, juga yg tidak hanya mengurus kebutuhan dirinya sendiri tetapi juga mengurus kebutuhan Umat, baik secara personal sendiri-sendiri atau melalui organisasi sosial, sehingga rahmatan lil alaamiin. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam, | Rudi Rubiandini |13 November 2020

Share:

Tanah Suci di Daerah Haram

 

#tanah suci

 Juz-10 dimulai dari surat Al-Anfal ayat:41 sampai surat At-Taubah ayat:93. 

QS:At-Taubah ayat:23-24,

_ Pengampunan (At-Tawbah):23 - Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali(mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim._ 

_ Pengampunan (At-Tawbah):24 - Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik._ 

QS:At-Taubah ayat:28,

_ Pengampunan (At-Tawbah):28 - Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana._

 Alloh sudah secara naluriah menjadikan orang tua adalah pelindung-pelindung bagi anak dan keluarganya, sunatulloh tsb tidak diajarkan secara khusus, akan tetapi secara otomatis ada dalam qolbu setiap orang tua. 

Tanpa disuruh, ibu menyusui anaknya, memandikannya, menyuapinya, bapak memberi nafkah anak-anaknya, membimbingnya, melindunginya, mengajari berbagai hal di rumah dan dalam kehidupannya. 

Namun Alloh juga dalam banyak ayat dan surat dalam al quran melarang memilih pemimpin, sahabat dekat, pelindung dari golongan kafir selama masih ada pilihan dari golongan yg beriman.

Sampai-sampai saudara, bahkan orang tua sendiripun dilarang dijadikan pelindung bagi orang beriman, bila mereka kafir dan tidak mau beriman. 

Lebih luas lagi Alloh mengingatkan untuk mencintai Alloh dan RosulNya serta jihad di jalan Alloh lebih disukai dari apapun yg  harus dicintai di dunia ini. 

Baca Juga:

Dilarang hal lain lebih dicintai daripada hal tsb, seperti lebih menyukai tempat tinggal dan rumah mewah, menyukai perdagangan lebih diuruskan krn takut rugi, harta yg terus dikumpulkannya, , bahkan istri-istri yg disukainya, keluarga yg disayanginya, anak-anak yg dicintainya, serta orang tua sekalipun, semuanya dilarang untuk dicintai melebih cinta kita kepada Alloh, nabiNya, dan berjihad di jalan Alloh. 

Lebih Alloh tidak sukai lagi setelah golongan kafir adalah Musyrikin, karena mereka sejak awal sudah tidak menganggap Alloh satu-satunya Tuhan maha pelindung dan maha segalanya, mereka percaya berhala atau hal lain yang dapat menjadi penentu berbagai segi kehidupannya. 

Orang Musyrik adalah orang kotor (najis) jiwanya, sehingga tidak dibenarkan mengerjakan haji dan umroh. Kaum musyrikin tidak boleh masuk daerah haram, baik untuk keperluan haji dan umroh atau untuk keperluan yg lain, setelah tahun 9 hijriah, yaitu setelah

Fathu Makkah. 

Fathu Makkah adalah peristiwa yang dikenal sebagai pembebasan Makkah terjadi pada 10 Ramadhan 8 Hijriyah (630 M). Saat itu Umat Islam mengambil alih Makkah dari kafir Quraisy tanpa ada perlawanan dan perang. Tak ada pertumpahan darah dalam peristiwa itu. Ka’bah dan sekitarnya di Masjidil Haram disucikan dari berhala sembahan kafir Quraisy. 

Jadi Tanah Suci yg dikenal selama ini yaitu kota Mekkah sering juga disebut Tanah Haram, yg didalamnya ada Masjidil Haram, terlarang musyrikin memasukinya. Maka setiap orang yg akan masuk ke mekkah diperiksa di pintu imigrasi untuk diperiksa status agamanya, minimal sudah tersaring bahwa musyrikin tidak bisa menginjakan kaki di Masjidil Haram, apalagi mereka melakukan ibadah dan menyimpan berhala di dalamnya. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |12 November 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds