Bersiap #Bekal untuk "Hari Akhir".

 

Bekal Hari Akhir
masdagu.blogspot.com - 

Juz ke-25 dimulai dari surat Al Fussilat ayat ke-47.

QS:Az-Zuhruf ayat:66-73,

Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.

"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.

(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.

Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan".

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya".

Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.

Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.

Kita diingatkan agar jangan pasif menunggu terjadinya kiamat, yaitu Kiamat Qubro saat seluruh alam semesta hancur kembali dengan sangat singkat secepat meniup terompet sangkakala, atau Kiamat Kecil yaitu setiap manusia akan menemui kematian, sehingga putuslah seluruh amalnya kecuali hanya 3 hal yang masih bisa mengalir yaitu Ilmu yang bermanfaat, rizki yang diwakafkan, dan anak soleh yang mendoakan.

Artikel Terkait :

Hanya bekal amal perbuatan sendiri yang akan bisa menolong (syafaat) di akhirat, teman dan sahabat yang selama di bumi begitu baik, nanti di akhirat tidak akan mampu memberi Syafaat, malah bisa saja menjadi musuh, karena akan menjadi saksi yang memberatkan saat diadili kegiatan maksiat yang dilakukan bersama-sama selama di dunia. Begitu pula para ustadz, ulama, guru, pemimpin, keluarga, dan orang-orang terdekat sekalipun semuanya sedang sibuk mempertanggungjawabkan amal perbuatannya, satu sama lain tidak dapat saling menolong. 

Namun bagi yang beriman kepada ayat-ayat Alloh, berserah diri dan melakukan amal kebajikan, menjadi rahmatan lil alaamiin selama di dunia, banyak yang ditolong dengan tangannya, dengan mulutnya, dengan pemikirannya, dengan doanya, dengan perbuatannya, maka mereka akan dimasukan kedalam Surga, yaitu tempat kembali yang sebaik-baiknya.

Begitu menyenangkannya dalam Surga, sebenarnya tidak ada bandingannya dengan kesenangan di dunia, namun untuk penggambaran, seperti menikmati makan dengan menggunakan piring dan gelas, dipan tempat tidur dari emas, disediakan minuman yang sangat enak tapi tidak memabukan, makanan xaging dari berbagai hewan yang lezat, suasana yang nyaman, tidak ad perkataan yang mubah, dilayani pembantu yang muda-muda dan pasangan-pasangan yang menyenangkan.

Semua itu disediakan bagi mereka yang selama di dunia, mengikuti ayat-ayat Alloh, melakukan ibadah yang diwajibkan, mengumpulkan amal baik, melakukan pekerjaan yang membantu orang lain, memudahkan orang lain, menyebarkan ilmu pengetahuan yang berguna, memikirkan bertadzabur alam semesta dengan meningkat keimanannya kepada Alloh, dan berguna bagi seluruh alam rahmatan lil alaamiin.

Maka mengumpulkan kebaikan di  dunia, dengan niat agar bisa memiliki bekal di akhirat adalah sebuah keharusan yang bersiap menjalani perjalanan di akhirat.

Semoga kita mampu mengumpulkan bekal yang cukup agar diakhirat banyak kebaikan yang bisa menolong (syafaat) untuk bisa masuk ke surga dan menghindarkan dari neraka . . . Aamiin.

 

Oleh : Rudi Rubiandini | 31 Mei 2020


Share:

No comments:

Post a Comment

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds

Blog Archive