masdagu.blogspot.com - |
Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30.
QS:Muhammad ayat:15,
(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?
Perumpamaan di Surga maupun Neraka sering disampaikan dalam Al-Quran untuk memudahkan manusia mengerti perbedaan keduanya, walaupun sebenarnya yang akan terjadi adalah Gaib, hanya Alloh yang tahu.
Tetapi sebagai gambaran mengenai nikmatnya Surga, nyamanya Surga, bahagianya didalam Surga, selalu disandingkan dengan kejamnya Neraka, mengerikannya Neraka, susahnya Neraka, menakutkannya Neraka, agar manusia mampu mencerna, sehingga manusia yang masih di dunia atau yang masih hidup ini, bersiap memperbanyak amal kebajikan sebagai tiket masuk ke Surga, dan mengurangi atau menghindari kemaksiatan yang mendorong bisa masuk ke Neraka.
Artinya gambaran-gambaran di Surga dan Neraka agar perilaku manusia di dunia lebih baik, karena nanti di akhirat semuanya sudah tidak bisa diubah lagi, kalau amal kebajikannya banyak akan tetap banyak dan masuk Surga, kalau kemaksiatannya yang dominan maka akan masuk ke Neraka, tidak bisa diubah sesaat di akhirat, semuanya harus ditabung dan dipersiapkan di dunia semasa masih hidup.
Baca Juga :
- Doa #Nabi Ibrohim.
- "Jangan ragu" dengan #Agama Alloh
- "Rezeki Berlimpah" dengan Melakukan Hal Sederhana ini.
Salah satu gambaran kenikmatan di Surga adalah mengalir sungai yang airnya tidak payau, karena kenikmatan bagi mereka yang sepanjang hidupnya hanya bisa menggunakan air sungai yang payau tidak netral; Sungai yang mengalir air susu yang tidak berubah rasanya, karena di dunia rasa susu akan berubah terfermentasi jadi asem dengan waktu, padahal susu adalah minuman paling berkhasiat yang dikonsumsi sejak manusia bayi sampai tua; Sungai Khamar atau minuman dari buah-buahan seperti anggur yang sangat enak, tetapi tidak memabukan, karena di dunia minuman memabukan adalah haram walaupun enak; Sungai madu yang murni, yang kita tahu madu adalah minuman yang menyehatkan dan menyembuhkan serta menyegarkan tubuh.
Menggunakan perumpaan sungai, untuk menunjukan bahwa bertapa tidak
terbatasnya persediaan yang bisa dikonsumsi, berbalikan dengan kondisi di bumi
yang serba terbatas dan mahal harganya. Bukan berarti susu, madu, khamar, air
jenih semuanya mengalir di sungai seperti di bumi yang kotor, mengandung
sampah, bau, dll. Makanya kata sungai mengalir itu hanya perumpamaan agar
manusia memahami perbedaannya antara Surga dan Neraka.
Bisa dibayangkan ketika di surga minum air jernih, susu, madu khamer, sementara di Neraka diberi minum air mendidih yang digambarkan sampai mampu memotong-motong usus, sebagai perumpamaan.
Jadi, sadarlah orang-orang yang masih hidup untuk menabung amal kebajikan sesuai petunjuk dalam Al-Quran dan Hadits, jangan sampai telah keburu kiamat kecil yaitu mati menjemput, karena semua amal akan terputus, hanya tinggal tiga hal yang masih bisa mengalir, yaitu rizqi yang diwakafkan, ilmu yang dimanfaatkan, dan anak soleh yang mendoakan.
Semoga kita makin giat menabung amal kebajikan . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 05 Juni 2020
No comments:
Post a Comment