masdagu.blogspot.com - |
Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50.
QS: Al-Mulk, ayat:6-11,
Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah.
Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?"
Mereka menjawab: "Benar ada", sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: "Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar".
Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala".
Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.
Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali di akhirat kelak, betapa menakutkan, betapa tidak menyenangkan, betapa tidak nyaman didalamnya, yang sebetulnya tidak ada bandingannya di dunia. Namun untuk memudahkan manusia memahami, maka sering diberi gambaran perumpaaan, misalnya bagaikan air yang mendidih oleh api yang sangat panas sehingga suaranya menggelegak, kulit yang mengelupas digantikan dengan yang baru agar bisa merasakan kembali sakitnya, minuman yang sangat panas yang bisa memotong-motong usus, makan buah Jaqun yang hanya ada di neraka ketika dimakan akan menghancurkan usus di dalamnya, dll.
Baca Juga :
- Bersiap #Bekal untuk "Hari Akhir".
- #Munafik #Kafir #Musyrik "Masuk Neraka"
- "Kesombongan" membawa masuk #Neraka
Yang menyebakan seorang manusia masuk ke neraka yaitu karena tertutup mata dan hatinya untuk mendengarkan kebenaran dan petunjuk dari Alloh, sehingga tetap dalam kekafiran, dalam kegelapan.
Mereka yang masuk neraka adalah yang di dunia sebenarnya pernah mendengar peringatan dan mengenal sang pembawa peringatan, akan tetapi mereka mendustakannya, karena mereka termasuk orang-orang yang sesat.
Walau akhirnya mereka menyesali dan mengaku dosa telah mengabaikan peringatan dari Alloh, tetap saja mereka akan dibinasakan, dan masuk kedalam neraka, karena Taubatan Nasuha harus dilakukan saat di dunia, keimanan, amal kebajikan semuanya harus dilakukan di dunia dan di akhirat hanya tinggal memperhitungkannya. Setelah setiap manusia mati, terputus semua amalnya kecuali tiga perkara, yaitu harta yang berguna yang diwakafkan, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan. Jadi, di akhirat kelak hanya tinggal menjalankan hasil perhitungan segala amal dan kebajikan di dunia.
Semoga kita terhindar dari sebab-sebab yang menjadi jalan masuk Neraka, yaitu tidak mendengarkan peringatan Alloh, dan tidak mengikuti petunjukNya, semoga kita selalu diberi hidayah . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 04 Juni 2020
No comments:
Post a Comment