Juz-12 dimulai dari surat Huud ayat:6 sampai surat Yusuf ayat:52.
QS:Huud ayat:69-73,
Dan sesungguhnya utusan-utusan Kami (malaikat-malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan: "Selamat". Ibrahim menjawab: "Selamatlah," maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata: "Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-ma]aikat) yang diutus kepada kaum Luth".
Dan isterinya berdiri (dibalik tirai) lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishak dan dari Ishak (akan lahir puteranya) Ya'qub.
Isterinya berkata: "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamikupun dalam keadaan yang sudah tua pula?. Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh".
Para malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah".
Nabi Ibrohim kedatangan tamu Malaikat, karena hadir dalam bentuk seperti manusia biasa, sehingga bisa berkomunikasi dan terlihat dengan mata, maka nabi Ibrohim memperlakukan tamunya dengan baik seperti yg biasa beliau lakukan, mengucapkan salam dan menyuguhi makanan dan minuman.
Baca Juga :
Namun pada saat hidangan sudah disajikan, para tamu tersebut tidak sama sekali menyentuhnya, dan nabi Ibrohim baru tersadar yg hadir bukanlan seorang manusia, akan tetapi Malaikat.
Ketika nabi Ibrohim terlihat ketakutan, maka Malaikat tsb menenangkan nabi Ibrohim dan memperkenalkan diri sebagai malaikat yg pernah diutus kepada nabi Luth sebelumnya.
Kemudian Malaikat menyampaikan berita di depan nabi Ibrohim dan Istrinya, bahwa mereka akan mendapat seorang anak yang namanya Ishak, dan dari Ishak akan lahir keturunan Yakub yg tentunya menjadi cucu nabi Ibrohim.
Namun istri nabi Ibrohim terheran-heran dan bertanya pada Malaikat karena merasa aneh, bahwa dia sudah tua apakah mungkin bisa punya anak sementara nabi Ibrohim saat itu pun sudah cukup tua. Kemudian malaikat menyampaikan bahwa tidak perlu merasa heran karena hal tsb adalah ketetapan Alloh, segala sesuatu bisa terjadi.
Benar ternyata kemudian nabi Ibrohim memiliki anak ishak yg kemudian menjadi nabi, juga benar kemudian nabi Ishak memiliki anak namanya Yakub yang juga menjadi nabi, sehingga nabi Yakub adalah Cucu dari nabi Ibrohim. Bahkan nabi Yakub kelak memiliki anak namanya Yusuf yang juga menjadi nabi, sehingga nabi Yusuf adalah cicit nabi Ibrohim.
Kabar berita mengenai sesuatu yg tidak mungkin menurut pemahaman manusia, sering terjadi pada masa kenabian saat itu, karena Alloh perlu memberi mukjizat kepada para nabi agar memberi keyakinan pada para pengikutnya, bahwa benar-benar ybs adalah seorang nabi Alloh, serta memberi keyakinan kepada nabi itu sendiri, bahwa sang nabi bukanlah manusia biasa tetapi memiliki kelebihan dan kedekatan dengan Alloh.
Mukjizat yaitu suatu kejadian berbeda dengan sunatulloh biasa yg ada dalam ilmu pengetahuan atau yg disebut Kauniyah. Walaupun tidak masuk akal, tetapi wajib dipercayai sebagai suatu bagian dari Iman. Mukjizat serupa kemudian terjadi pula pada siti mariyam yg sama sekali tidak pernah tersentuh oleh seorang lelaki tetapi bisa mengandung dan melahirkan seorang anak, yg kelak menjadi nabi.
Begitu pula ketika nabi Zakaria akhirnya memiliki anak yaitu nabi Yahya pada saat usia nabi Zakaria sudah sangat lanjut, juga sempat mengundang keheranan istri nabi Zakaria saat itu, walaupun hatinya merasa bahagia ketika mendengar berita seperti hal tsb.
Dalam kehidupan kita yg bukan nabi, tentunya tidak akan ada mukjizat, namun semoga mendapat pelajaran dan menambah keimanan terhadap rencana dan takdir Alloh terhadap kita dalam bentuk yg lain . . . Aamiin.
Oleh : Rudi Rubiandini | 15 September 2020