#Bayi Musa “dihanyutkan”

 

#bayi #Musa #Hanyut
masdagu.blogspot.com -

Juz-20 dimulai dari surat An-Naml ayat ke-60 sampai surat Al-Ankabut ayat ke-44. 

QS Al-Qasas ayat: 7 - 13;

Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul. 

Maka dipungutlah ia oleh keluarga Fir'aun yang akibatnya dia menjadi musuh dan kesedihan bagi mereka. Sesungguhnya Fir'aun dan Haman beserta tentaranya adalah orang-orang yang bersalah. 

Dan berkatalah isteri Fir'aun: "(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak", sedang mereka tiada menyadari. 

Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah). 

Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: "Ikutilah dia" Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya, dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: "Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?". 

Baca juga :

Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. 

Suatu malam Fir’aun bermimpi negeri Mesir habis terbakar dan yang tersisa hanyalah kaum bani Israil saja. Kemudian para ahli nujum memberitahu bahwa akan ada seorang anak laki-laki bani Israil yang akan menumbangkan kekuasaan Fir’aun sebagai raja. 

Fir’aun kemudian memerintahkan pasukannya untuk membunuh semua bayi laki-laki yang baru lahir di Negeri Mesir. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari mimpinya menjadi kenyataan.

Kemudian saat nabi Musa lahir, Allah memberikan ilham kepada ibunnya Musa agar menghanyutkan Musa di sungai, kemudian Musa dibuang ke Sungai Nil di dalam sebuah peti yang 


Halaman 
1 | 2
Share:

#Ampunan dan #Azab

#Azab dan #Ampunan
masdagu.blogspot.com -

Juz ke-19 dimulai dari surat Al-Furqon ayat:21 sampai surat An-Naml ayat:59. 

QS:Asy-Syu'araa: 49-52,

Fir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu semuanya".

 

Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami, sesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman". 

Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli". 

Pada saat Firaun mengumpulkan ahli sihir seluruh negeri untuk melawan dan mempermalukan nabi Musa, yaitu ahli sihir melemparkan tali temali yang berubah menjadi ular, kemudian nabi Musa melemparkan tongkatnya sehingga berubah menjadi ular besar yang melahap semua ular-ularan dari para pesihir, maka para pesihir menyungkur sujud sambil berkata kami beriman kepada Tuhan seluruh alam yaitu Tuhan Musa dan Harun, sebagai tanda meminta Ampun. 

Baca Juga :

Tetapi Firaun marah karena tersinggung tanpa dimintai izin oleh para pesihir yang berubah menjadi bertobat, sambil menghina nabi Musa sebagai pemimpin ahli sihir, dan semua pesihir diancam akan dipotong kaki dan tangan serta disalib. 

Tetapi para pesihir yang telah meminta ampun tsb tidak merasa takut kembali kepada Alloh, dan memohon kepada Alloh untuk diberi pengampunan sebagai orang-orang yang pertama beriman. 

Kemudia Alloh memerintahkan nabi Musa  untuk pergi di malam hari meninggalkan kota, dengan membawa bani Isroil yang telah menjadi pengikut nabi Musa dari kezaliman dan kejaran Firaun dan tentaranya. 

Tentara telah dikumpulkan dari seluruh kota, pengikut nabi Musa telah divonis sebagai pembuat amarah dan akan dikejar kemanapun, sampailah posisi mereka  di luar kota, mereka meninggalkan negeri dan kerajaan, kebesaran, kemewahan, sumber mata air, dsb.

Halaman 

1 | 2



Share:

Sami'na Wa Atho'na (Kami Mendengar dan Kami Taat)


Sami'na Wa Atho'na
masdagu.blogspot.com -

Allah berfirman :

“Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. 

(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan : “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa) : “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” (Qs.Al-Baqarah : 285) 

Dalam ayat di atas, Allah menggambarkan tentang orang-orang beriman yang bersama dengan Rasulullah, di mana mereka telah beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.  Mereka (orang-orang yang beriman) senantiasa mengatakan (”…kami dengar dan kami taat…”). 

Ibnu Katsir menjelaskan : “Yakni mendengar firman-Mu, ya Tuhan kami, dan kami memahaminya; Dan kami menegakkan serta mengerjakan amal sesuai dengannya.” (Tafsir Ibnu Katsir, juz 3 Qs.Al-Baqarah:285). 

Mendengar apa yang difirmankan Allah dan memahaminya, lalu mengerjakan apa yang diajarkan atau diserukan di dalam firman Allah tersebut, adalah karakter orang-orang yang beriman. Karakter ini telah lekat, dan banyak disebut di dalam ayat-ayat Al-Qur’an, karena itu fenomena “mentaati apa yang didengar“ akan senantiasa terlihat di kalangan orang-orang yang mempunyai cap “beriman”.  Sebaliknya, hal ini tidak akan terlihat di kalangan orang-orang yang mempunyai cap “kafir”, karena orang-orang kafir tidak mungkin mentaati apa yang difirmankan oleh Allah 

Baca Juga :

Berikut adalah gambaran fenomena tersebut pada sekelompok orang yang mengakui bahwa hanya merekalah orang-orang yang beriman, di mana komitmen “kami dengar dan kami taat” memang tampak sangat ‘kelihatan’ ada pada aktifitas mereka yang penuh dengan kerja-kerja yang besar dalam rangka mengikuti Rasul.  Inilah sedikit uraiannya. 

Bagi orang-orang Islam yang sudah sepantasnya mengetahui apa makna dari kalimat "Sami'na Wa Atho'na" ini sebagaimana yang tercantum dalam QS. Al-Baqarah [2]:285, dalam ayat tersebut menggambarkan orang-orang beriman yang bersama Rasulullah, dimana mereka telah beriman kepada Allah, Para Malaikat, Kitab-kitab-Nya dan kepada Para Rasul-Nya.

Halaman 

1 | 2



Share:

Kaum 'Ad "mendustakan #Akhirat"

#kaumad #akhirat
masdagu.blogspot.com -

Juz-18 dimulai dari surat Al-Mu'minun ayat 1 sampai surat Al-Furqon ayat:20. 

QS:Al-Mu'minun ayat: 32-37,

Lalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): "Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya). 

Dan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum. 

Dan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.

Apakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)? 

jauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu, kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi, 

Baca Juga :

QS:Al-Mu'minun ayat: 41, 

Setelah kaum nabi Nuh dimusnahkan Alloh, kemudian diciptakan kaum 'Ad, yang mendustakan nabi Hud yaitu rosul utusan Alloh untuk mengajak pada ketauhidan, yaitu menyembah Alloh dan tidak ada Tuhan lain yang berhak disembah selain Alloh, sehingga termasuk manusia yang bertaqwa. Tapi mereka menolaknya, padahal mereka sudah diberi kenikmatan dunia yang berlimpah dengan berbagai kesenangan dan kemewahan. 

Para pemuka kaum 'Ad yang kafir mendustakan adanya akhirat, mereka sama sekali tidak mempercayainya, bahkan mengolok-olok dengan mengatakan bahwa nabi Hud adalah manusia biasa yang makan dan minum seperti mereka, sehingga tidak pantas dipercaya sebagai Rosul yang diutus Alloh untuk menyampaikan kebenaran. Maka mereka beranggapan akan merasa rugi bila mempercayai nabi Hud, dan menuduh nabi Hud adalah seorang pembohong, sehingga tidak perlu dipercaya.

Halaman 

1 | 2

 


Share:

Jangan menjadi ‘kaum yang diazab”

#Adzab #kaum #neraka
masdagu.blogspot.com -

Juz ke 17, dimulai dengan surat Al-Anbiya ayat 1, yang menceritakan banyak para Nabi, sampai surat Al-Muminun ayat 78. 

QS:Al-Haj ayat:42-47,

Dan jika mereka (orang-orang musyrik) mendustakan kamu, maka sesungguhnya telah mendustakan juga sebelum mereka kaum Nuh, 'Aad dan Tsamud, dan kaum Ibrahim dan kaum Luth, dan penduduk Madyan, dan telah didustakan Musa, lalu Aku tangguhkan (azab-Ku) untuk orang-orang kafir, kemudian Aku azab mereka, maka (lihatlah) bagaimana besarnya kebencian-Ku (kepada mereka itu). 

Berapalah banyaknya kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi, maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. 

Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. 

Alloh sangat membenci kaum musyrik karena tidak bertauhid, yaitu percaya hanya Alloh satu-satunya yang maha kuasa, tidak ada yg lain yang dianggap sama atau melebihiNya. 

Sehingga jelas mereka juga mendustakan ajaran yang dibawa oleh Rosul Muhammad yang selalu membawa ketauhidan. 

Baca Juga :

Alloh berfirman bahwa sebelumnya telah terjadi hal yang sama berulang-ulang yang mendustakan para Rosulnya, seperti kaum Nuh, kaum 'Ad yang mendustakan nabi Hud, kaum Samud, kaum Ibrohim, kaum Lut, penduduk Madyan, bani Isroil yang mendustakan nabi Musa. 

Mereka selalu diberi tenggang waktu untuk bertobat dan mengikuti petunjuk yang benar yang dibawa oleh para rosul Alloh, tetapi pada akhirnya Alloh memberi Azab yang sangat berat. 

Azab yang berat tsb dari mulai dihadirkan gempa yang dahsyat sampai menelan penduduknya dan memutarbalikan tanah, banjir yang besar sampai menenggelamkan semua penduduknya, laut yang terbelah sehingga menenggelamkan Firaun, meletusnya gunung sampai memusnahkan suatu kaum, didatangkan angin topan yang membawa bebatuan sehingga menghancurkan rumah-rumah dan membinasakan satu kaum. Sehingga terpaksa banyak kaum 

Halaman

1 | 2

Share:

#Nabi Yahya "putra nabi Zakariya"

#Nabi Yahya "putra nabi #Zakariya
masdagu.blogspot.com - 

Juz 16 dimulai dari surat Al-Kahfi ayat:75 sampai surat Al-Anbiyaa ayat:135. 

QS: Maryam ayat 12-15,

Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa, dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka. 

Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali. 

Ketika nabi Zakariya memohon keturunan, padahal sudah tua dan istrinya pun mandul, Alloh mengabulkannya dengan memberi seorang anak yang soleh yaitu nabi Yahya. 

Beliau merasakan kegembiraan yang sangat dalam karena malaikat telah memberitahukannya tentang kelahiran seorang anak lelaki yang diberi nama Yahya oleh Allah. Dengan kemuliaan yang agung ini, Allah menyampaikan berita gembira kepada Nabi Zakaria, bahwa anaknya akan membenarkan kalimat Allah dan akan menjadi seorang yang mulia serta menjadi seorang Nabi dari orang-orang yang saleh. 

Nabi Yahya lahir tiga bulan sebelum kelahiran nabi Isa. 

Baca Juga :

Nabi Yahya mendapat perintah untuk mempelajari dengan sungguh-sungguh kitab Taurat, mengamalkan isinya, dan menyampaikan kepada umatnya. 

Nabi Yahya mendapat hikmah dari Alloh, sejak masih kanak-kanak mampu memahami kitab Taurat dan pendalaman dalam hal Agama. 

Sejak kecil dia telah diajarkan Taurat oleh Nabi Zakaria dan mulai dakwahnya. Ayah dan anak tersebut menjadi guru bagi kaum Bani Israil dalam berbagai banyak hal. 

Nabi Yahya diberi anugerah memiliki rasa kasih sayang kepada sesama dan bersih dari dosa, serta nabi Yahya termasuk orang-orang yang bertaqwa. 

Nabi Yahya dikenal sebagai berbakti kepada kedua orangtuanya, juga dikenal bukan sebagai orang yang sombong, serta bukan orang yang durhaka.

 

Alloh berfirman, bahwa nabi Yahya telah diberkahi kesejahteraan saat kelahirannya, baik secara fisik, yaitu menjadi bayi yang sehat sampai dewasa, begitu juga non-fisik berupa kemampuan 

Halaman 
1 | 2
Share:

Bacaan #Sholat antara "Keras dan Lunak"

. 

#Bacaan #Sholat
masdagu.blogspot.com - 

Juz-15 dimulai dari suratAl-Israa ayat 1 sampai surat Al-Kahfi ayat 74. 

QS:Al-Israa ayat:110,

-Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". 

Pada saat kita melakukan solat sendiri maka dianjurkan untuk tidak mengeraskan suara bacaannya, selain akan mengganggu orang lain yang juga mungkin sedang solat di sebelah atau sedang membaca tartil Al-Quran atau sedang mengerjakan ibadah lainnya, karena solat hakekatnya adalah ber-audience dengan Alloh (berkomunikasi), sehingga jangan sampai suara kita yang keras mengganggu mereka yang juga ingin khusuk melakukan komunikasi dengan Alloh melalui solat. Yang lebih dikhawatirkan lagi adalah timbulnya Riya dalam qolbu kita karena ingin terdengar orang lain, walau suaranya bagus, maka akan menghilangkan keikhlasan karena Alloh dalam beribadah. 

Namun, bacaan salat tetap harus terdengar minimal oleh dirinya sendiri. Dengan kata lain, salat yang hanya diucapkan dalam hati hukumnya tidak sah, karenanya dianjurkan untuk mengeluarkan suara diantaranya yaitu hanya terdengar oleh dirinya sendiri. 

Namun dalam solat fardu berjamaah dikenal ada dua model suara ketika salat yakni sirriyah dan jahriyah.

Baca Juga :

Imam mengeraskan suara saat salat subuh, maghrib dan isya sampai terdengar oleh seluruh makmumnya, sehingga di mesjid yang besar dengan makmum yang sangat banyak sering dibantu dengan menggunakan pengeras suara (jahriyah) , tetapi tidak ada perintahnya suara imam dikeluarkan dari pengeras suara di luar mesjid yang tidak ada makmumnya, kecuali saat makmum melimpah sehingga sampai keluar mesjid seperti saat solat jumat, tentu diperlukan speaker sampai di luar bangunan mesjid. 

Sementara saat salat zuhur dan asar, imam bersuara pelan (sirriyah) dan hanya mengeraskan bacaannya saat pergantian gerakan saja. 

Semoga mendapat pelajaran dari satu ayat surat Al-Isryo tentang suara saat solat . . . Aamiin. 

Oleh : Rudi Rubiandini |20 Juni 2020


Share:

#Neraka dan #Surga untuk "Pembalasan"

#neraka #Surga
 masdagu.blogspot.com -

Juz-14 dimulai dari surat Al-Hijr ayat:2 sampai surat An-Naml ayat:128. 

QS:Al-Hijr ayat:43-50,

Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. 

Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. 

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). 

(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman" 

Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan. 

Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya. 

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. 

Alloh telah menyediakan dua pilihan kepada manusia untuk ditempati di akhirat kelak, di alam keabadian, yaitu yang diberi nama Surga dan Neraka.

Baca Juga :

Neraka disediakan sebagai tempat pembalasan bagi mereka yang berlaku zalim dan berdosa, sedangkan Surga di disediakan sebagai tempat kembali bagi mereka yang beriman dan melakukan kebajikan. 

Dua kondisi yang dibuat jauh berbeda ini dengan berbagai perumpamaan yang sangat ekstrim, yaitu di Neraka penuh ketakutan dan ketidaknyamanan, sedangkan di Surga penuh keindahan, kenikmatan, dan kenyamanan saat menempatinya. 

Perumpaan tsb disampaikan kepada manusia agar mudah mamahami dengan nalar seluruh lapisan intelektual yang rendah sekalipun, jadi pasti diberikan dalam bentuk contoh yang sangat sederhana dan contoh yang mudah dicerna dengan panca indera, tanpa harus menggunakan pemahaman yang sulit. Namun bagi mereka yang sudah berpendidikan tinggi dan mengenali ilmu pengetahuan yang tinggi, maka bukan perumpamaannya yang membuat percaya adanya 


Halaman
1 | 2
Share:

Yang #Zalim di #Akhirat "minta kembali ke Dunia"

#Zalim # Akhirat
masdagu.blogspot.com -


Juz ke 13 dimulai dari surat Yusuf ayat:53 sampai Surat Ibrohim ayat:53.
 

QS:Ibrohim ayat:44,

Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang azab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang zalim: "Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul". (Kepada mereka dikatakan): "Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?

QS:Ibrohim ayat:47-51,

Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan.

(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit, dan meraka semuanya (di padang Mahsyar) berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.

Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu.

Pakaian mereka adalah dari pelangkin (ter) dan muka mereka ditutup oleh api neraka,

agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya.

Jangan kita mengira bahwa Alloh tidak membalas perbuatan zalim setiap manusia, bila tidak terjadi di dunia pasti akan terjadi di akhirat lebih berat dan lebih besar.

Baca Juga :

Adapun kesulitan atau ketidak-nyamanan di dunia hanya sebuah peringatan agar kembali pada kebenaran dan agar manusia makin dekat dengan Alloh, namun bagi sebagian orang yang zalim kesulitan tsb bisa menjadi sebuah Azab karena makin menjauhkan diri dari Alloh dan makin susah mendapat hidayah, malah kadang sebaliknya mereka diberi istidraj yaitu diberi kesenangan dan kemudahan dalam urusan duniawi sehingga mereka makin terlena dengan kezalimannya.

Jadi, bisa yang namanya doa, pahala, azab, tidak Alloh sampaikan segera, tetapi mundur waktunya, atau kadang nanti di akhirat. 

Alloh memfirmankan Rosul Muhammad untuk memberi peringatan kepada manusia, bahwa pada saat akhirat tiba dan azab mulai diberlakukan, maka mereka yang zalim memohon untuk dikembalikan ke dunia walau hanya sebentar saja agar mereka bisa beriman kepada para Rosul dan melakukan bebajikan, mereka menyesal karena dulu tidak percaya akan ada hari pembalasan dan akan dibinasakan dengan azab yang pedih.

Halaman

1 | 2


Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds