Penegak Keadilan, Tidak Munafik

#penegak Keadilan


Juz-5 dimulai dari surat An-Nisa ayat ke-24 sampai ke-147. 

QS: An-Nisaa ayat:135,

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan. 

QS: An-Nisaa ayat:138-139,

Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,

(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. 

Adil adalah kata yang paling sulit dilaksanakan, sehingga Alloh mewanti-wanti untuk mengajak manusia menjadi Penegak Keadilan bukan berarti berlaku kepada polisi, jaksa, hakim yg secara jabatan sebagai penegak keadilan, yg kebetulan saat ini susah para penegak keadilan di segala bidang termasuk pada diri setiap manusia, dihimbau menjadi penegak keadilan yg benar-benar adil. 

Hal serupa adalah menjadi saksi juga sulit menemukan saksi yg benar dan adil, sehingga dihimbau sebagai saksi yg adil terhadap diri sendiri, bagi kerabat, bagi orang tua, atau bagi orang2 yg disukai sekalipun, juga tidak boleh membedakan dari status sosial, kayak-miskin, sehingga berlaku tidak adil menjadi saksi yg benar.

Yang menjadi sulit adalah karena, perasaan dan hawa nafsu akan turut dalam pengambilan keputusan dalam bersaksi dan dalam keadilan, yg tidak jarang bisa menyimpang dari kebenaran karena memutarbalikan kata-kata, atau bisa juga tidak berkenan menjadi saksi yang benar dan adil. 

Yang paling dekat dengan ketidak-adilan adalah kemunafikan. Karena Munafik bila berbicara dia dusta, bila berjanji dia ingkar, dan bila diberi amanah dia khianat. Sehingga akan sulit orang munafik menjadi saksi yg benar, bahkan hanya untuk dirinya sendiri. 

Baca Juga :

Maka dilarang seseorang mengambil orang kafir menjadi teman-teman penolong tanpa mendahulukan orang-orang mukmin, seolah-olah akan lebih beruntung mendapat kekuatan atau keuntungan bila menjadi bagian dari barisan atau kelompok orang kafir yg menolong tsb. 

Padahal Alloh akan memberi siksaan yg pedih bagi orang kafir di akhirat kelak, karena perbuatan kafir itu akan mengakibatkan banyak perbuatan dosa, karena Alloh maha mengetahui segala perbuatan yg dilakukan, dan diperbuat setiap manusia. 

Pelajaran yg diambil adalah, belajar terus mendidik diri menjadi adil dalam bersaksi, dalam berbuat, akan menjadi pintu awal menjauhkan diri dari sifat munafik yg dibenci Alloh. Mulai dari adil pada diri sendiri sebelum kepada orang lain. Adil dalam mengatur waktu, jangan berlebih-lebihan, walau untuk beribadah ritual sekalipun, semua harus seimbang karena ada porsinya untuk mampu beramal, berinfak, bersodakoh, membantu orang lain, menjadi rahmatan lil alaamiin, yg tidak bisa dicukupi hanya dengan terus-menerus melakukan ibadah ritual yg berlebihan. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |07 Desember 2020


Share:

Doa Akhirat

 

#doa

Juz-4 dimulai dari surat Ali-Imron ayat:92 sampai An-Nisa ayat:24. 

QS:Ali-Imron ayat:147,

Tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". 

QS:Ali-Imron ayat:191 - 94,

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. 

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. 

Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". 

Para nabi pada saat berperang menghadapi kaum kafir, kadang didampingi banyak pengikutnya yg bertaqwa, tapi tidak dijamin meraih kemenangan. Namun mereka tidak menjadi lemah pada saat ditimpa bencana, tidak patah semangat, atau menyerah kepada musuh, karena Alloh mencintai orang-orang yg sabar. 

Baca Juga :

Dalam situasi tsb, mereka berdoa kepada Alloh memohon ampunan dosa-dosa dan tindakan yg melampaui batas, memohon ditetapkan Iman, serta pertolongan menghadapi kaum kafirin. 

Begitupun bagi mereka yg berakal yg menggunakan fikirannya untuk melihat dan memahami berbagai ciptaan Alloh yg sangat banyak, yg ada di sekeliling kita atau yg terlihat, kemudian mengingat Alloh sang penciptanya, baik sambil duduk, berdiri, atau berbaring, akan berdoa dan menyadari bahwa tidak ada yg sia-sia segala ciptaan Alloh, baik yg saat ini terasa bermanfaat atau membantu atau menyenangkan, atau sesuatu yg belum dirasakan manfaat atau tidak menyenangkan sama sekali, hanya mungkin manusia belum menemukan hikmah dari penciptaan Alloh tsb. 

Berdoa dilakukan karena keimanan, sehingga sadar akan permohonan pengampunan dosa-dosa, dan kesalahan, serta saat mati bersama orang-orang yg berbakti, yaitu husnul khotimah, karena menyadari mereka yg masuk neraka adalah mereka yg dihinakan Alloh. 

Sehingga tidak henti-hentinya berdoa memohon kepada Alloh untuk mendapat syafaat untuk masuk Surga, jauhkan dari Neraka yg menghinakan. 

Pelajaran yg dapat diambil bahwa,  dalam setiap kegiatan apapun, selalu diakhiri dengan doa untuk akhirat, karena urusan duniawi sudah ditentukan Alloh pada setiap takdirnya, hanya tinggal menyadari segala hikmah dan manfaatnya, karena Alloh tidak menciptakan dan mentakdirkan sesuatu dengan sia-sia. 

Dengan kesadaran tsb, maka akan muncul keikhlasan saat menerima musibah, akan bersyukur dan mengagungkan Alloh saat menerima karunia, dan akan makin merasa kecil saat bertadzabur menikmati segala ciptaan Alloh yg maha besar, maha hebat, maha banyak, maha komplek, maha teratur, maha presisi, dan maha canggih, yang manusia tidak akan mampu menciptakannya walau hanya meniru sebagiannya. . . . Allohu Akbar. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |06 Desember 2020

Share:

Cara infaq & Sodaqoh yang prima

  

#infaq

Juz-3 dimulai dari surat Al-Baqoroh ayat:253 sampai surat Ali-Imron ayat:91.

Pada bagian akhir surat Al-Baqoroh, diceritakan tentang kelebihan masing-masing Rosul, kebesaran Alloh yang maha kuasa atas segala sesuatu, anjuran untuk bersodaqoh, berinfak, menjauhi Riba, tatacara berhutang, dll. 

Mengenai Cara infaq & Sodaqoh yang prima disampaikan dalam 4 buah ayat yang saling menguatkan. 

QS:Al-Baqoroh ayat:262,

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 

Setelah disampaikan pada ayat ke-261 orang yang berinfak mendapat pahala berlipat-lipat, diumpamakan sebiji benih menjadi 700 buah. Tapi apakah semua yang berinfak mendapatkan berlipat-lipat seperti itu ? 

Pada ayat ke-262 dijelaskan yang akan menerima pahala berlipat-lipat itu hanyalah orang berinfak atau sodaqoh tanpa menyebut-nyebut pemberiannya tsb kepada orang lain, apalagi mengumumkannya. Juga caranya tidak boleh sampai yang penerima tersinggung, baik karena ucapan atau tindakan kita. 

QS:Al-Baqoroh ayat:263,

Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. 

Ditegaskan lagi pada ayat ke-263, bahwa bila berinfak atau sodaqoh dilakukan dengan menyakiti perasaan penerima, tidak lebih baik dari hanya sebuah perkataan yang baik atau pemberian maaf. 

Baca Juga :

Maksudnya tanpa berinfak dan sodaqoh saja, asal berkata baik dan memaafkan akan mendapatkan pahala lebih baik daripada berinfak dan sodaqoh yg diiringi menyakiti perasaan sang penerima. 

QS:Al-Baqoroh ayat:264,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. 

Dalam ayat ke-264, disampaikan mereka yang berinfak dan sodaqoh dengan riya sama dengan yang menyakiti sang penerima, maka pahalanya akan punah, dan diumpamakan bagai bersihnya batu licin yang terkena hujan sehingga tanah diatasnya (dikiyaskan sebagai pahala)  akan mudah hilang dan bersih dari batu licin saat terkena air hujan. 

QS:Al-Baqoroh ayat:271,

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. 

Pada ayat ke-271 kita akan lebih baik untuk menyembunyikan pemberian kita (Infak atau sodaqoh) kepada orang-orang fakir, walaupun menampakannya masih tetap mendapat pahala, tetapi bila diiringi dengan riya (pada ayat sebelumnya) bisa saja menjadi hilang pahala tsb. 

Jagalah infak atau sodaqoh kita dengan cara tidak menyakiti hati penerima, tidak menampakannya (tidak menyebut-nyebut), dan tidak riya (memamerkannya), agar pemberian kita menjadi prima dimata Alloh Swt. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |12 September 2019

Share:

Alloh Dekat, Berdoalah

  

#Alloh

Juz -2 dimulai dari surat al-Baqoroh ayat:142 sampai ayat:252. 

Al-Baqoroh ayat:186,

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. 

Al-Baqoroh ayat:201-202,

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". 

Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. 

Alloh maha dekat, tetapi sering diantara kita mengatakan tentang Alloh dengan kata yang di atas seolah-olah posisi Alloh diatas kepala kita, begitu pula saat berdoa diantara kita ada yg menengadahkan wajah ke langit. 

Mari kita lihat bumi dari perspektif alam semesta, tidak ada atas atau bawah, posisi manusia yg terkena gaya tarik bumi sehingga semua benda yg berat akan terjatuh tertarik bumi, dan yg lebih ringan akan naik menjauh dari bumi. 

Ketika orang Indonesia beranggapan atas adalah yg diatas kepalanya, sedangkan bawah adalah yg dibawah kakinya, karena bumi bulat, sehingga orang Amerika menjadi sebaliknya, arah kaki orang indonesia adalah atas bagi orang amerika, begitu pula arah atas orang Indonesia adalah bawah bagi orang amerika. 

Baca Juga :

Jadi pernyataan Alloh adalah yang diatas adalah kurang tepat. Yang benar yg dikatakan dalam Surat Al-Baqoroh ayat 186 tsb yaitu Alloh adalah dekat. Artinya Alloh ada dalam diri setiap mahluk, bukan hanya dekat, akan tetapi ada didalamnya, karena setiap sel tubuh setiap organ, semuanya ada unsur Alloh sehingga bisa hidup tanpa suruhan atau keinginan manusia sekalipun.

Dalam kontekstual sifat, perasaan, keinginan, keputusan, maka Alloh ada dalam qolbu setiap manusia. 

Maka bila manusia berdoa, pada hakekatnya sedang beraudiensi dengan Alloh melalui qolbu, sehingga tidak perlu sambil berteriak atau menghadap ke suatu arah tertentu, karena Alloh tidak berdimensi dengan manusia, Alloh sangat dekat ada dalam qolbu setiap manusia. 

Pada saat yg sama saking dekatnya Alloh, maka setiap gerakan, amal perbuatan manusia diketahui oleh Alloh dengan akurat, sehingga harus sadar untuk terus berbuat baik, karena Alloh selalu mengetahui dan selalu bersama dalam tubuh manusia. 

Berdoalah hal baik, untuk kebaikan di dunia dan di akhirat, dan beramal yg baik-baik, karena dari amal yg kita lakukan segala timbangan hisab akan dilakukan. 

Berdoa tidak wajib menggunakan bahasa Arab atau bahasa tertentu lainnya, cukuplah dengan bahasa yg dimengerti qolbu, karena itu yg akan didengar Alloh, karena Alloh pula lah yg menciptakan bahasa yg kita mengerti saat ini. Cukuplah berdoa dengan berbisik sehingga terdengar qolbu kita, tidak perlu didengar orang lain apalagi menggunakan speaker, kecuali saat menjadi Imam yg sedang memimpin makmumnya. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |04 Desember 2020

Share:

Pentingkah Institusi SKK Migas, sehingga akan diganti dengan apa ?

#skk Migas


Rudi Rubiandini, sebagai pembicara dalam diskusi dengan pakar Hukum yang sedang memikirkan mengganti SKK Migas, sejalan dengan yang tertera pada Omnibus Law.

Namun selama UU 22/2001 tentang Migas belum diperbaiki, maka status SKK Migas adalah Permanen dan Syah, sehingga Bisnis Migas sampai saat berjalan dengan syah.
Bila mempertimbangkan keputusan MK tahun 2012 tentang Pembubaran BPMIGAS akan dipakai sebagai dasar, terlepas dari benar atau salah alasan tentang pembubaran BPMIGAS tsb, maka usulan tentang pengganti SKK Migas harus mengacu pada putusan MK tersebut, termasuk putusan MK sebelumnya tahun 2003 yang menyatakan tidak boleh melakukan liberalisasi. Dalam hal harga BBM, bila sama dengan harga pasar secara keekonomiaannya, maka disebut sudah masuk pada liberalisasi, sehingga harga BBM harus dibawah harga pasar, namun kenyataannya dalam situasi politik saat ini harga BBM secara keekonomiannya tidak lebih dari Rp. 6000 /liter tetapi dijual di SPBU melebihi Rp. 9000 / liter, tidak ada protes dari rakyat, wakil rakyat, maupun PP Muhamaddiyah yg mengajukan judicial Review ke MK saat itu, semuanya terdiam dan tutup mulut.

Share:

Perintah Alloh kepada Bani Israil

  

#Alloh

Juz ke-1 yang dimulai dari surat Al-Fatihah yang berisi khusus masalah Ketauhidan dilanjutkan dengan surat Al-Baqoroh. 

Dalam surat Al-Baqoroh melanjutkan firman-firman tentang ketauhidan, kemudian disampaikan tentang Kauniyah mengenai disediakannya rezeki di Bumi dan di Langit, serta kejadian Bumi dan proses penciptaan manusia sampai di akhirat kelak. 

Kemudian diterangkan mengenai Turunnya Manusia ke Bumi dari Surga. 

Kemudian disampaikan mengenai Bani Israil dari ayat ke-40 sampai ke-96. Namun saat ini akan diambil beberapa ayat pilihan ayat ke-40 sampai ke-47 saja, mengenai Perintah Alloh kepada Bani Israil. 

QS:Al-Baqarah ayat:40 - ayat:47,

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). 

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. 

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. 

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. 

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. 

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. 

Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya'qub a.s. Bani Israil adalah keturuan Nabi Ya'qub a.s. dan sekarang dikenal dengan nama bangsa Yahudi. 

Alloh mengingatkan bani Israil yang telah memberi nikmat dengan memberi kelebihan dibanding umat yang lain. Sampai sekarang bangsa Yahudi memiliki berbagai kelebihan dalam kepintaran, teknologi, berbisnis, dan menguasai berbagai sektor penting. 

Kemudian Alloh menagih janji kepada Bani Israil ialah Bani Israil pernah berjanji hanya menyembah Alloh (Bertauhid), tidak mengadakan tandingan bagi Alloh, serta beriman kepada Nabi Muhammad Saw. sebagaimana yang tersebut didalam


Baca Juga :

Taurat. 

Selanjutnya disuruh beriman kepada Al-Qur'an yang isinya membenarkan apa yang telah ada pada kitab Taurat, bila tidak dilakukan maka akan menjadi golongan kafir yang pertama yang memutarbalikan ayat-ayat Alloh, juga dilarang menutupi kebenaran yang ada dalam Taurat maupun Al-Qur'an, sehingga kesalahan atau kemunkaran yang dipelihara. 

Perintah lainnya adalah melaksanakan Solat, tunaikan zakat, dan ibadah lainnya yang dicontohkan. 

Sebenarnya dengan Bani Israil membaca Taurat sehingga bisa menyuruh untuk melakukan berbagai kebaikan, tapi ternyata dirinya sendiri tidak melaksanakan sesuai petunjuk, yaitu bertauhid dengan menyembah hanya kepada Alloh serta beriman kepada nabi Muhammad Saw. 

Bani Israil pun disuruh untuk melakukan solat dan sabar saat meminta pertolongan  kepada Alloh. Walaupun melakukan solat itu sangat berat. 

Hanya mereka yang khusuk dalam beragama yang mampu melakukan solat, karena mereka yakin akan bertemu Alloh dan kembali kepada Alloh Swt. 

Jadi, Al-Qur'an berisi kebenaran yang sebelumnya sudah ada dalam kitab Taurat. Perintah rukun Islam (solat, zakat, ibadah lainnya) juga diwajibkan kepada bani Israil atau kaum Yahudi. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 7 Desember 2020

Share:

Quran, Jibril dan Muhammad

 

#Quran, Jibril, Muhammad

Juz-30 yang dimulai dari surat An-Nabaa dan berakhir pada surat  An-Naas.

QS:At-Takwiir ayat:19-29,

sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy,

yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.

Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.

Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.

Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,

maka ke manakah kamu akan pergi?

Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.!

Alloh menegaskan mengenai Al-Quran dan nabi Muhammad, yaitu Al-Quran adalah benar-benar firman Alloh yg berupa wahyu yg disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad.

Malaikat Jibril, adalah Mahluk Alloh yg tidak pernah berbuat dosa dan berbuat salah, selalu menuruti semua perintah Alloh tanpa cacat. Kebalikan dari dari mahluk Alloh lainnya yg disebut syetan yg selalu berbuat salah, berdosa, menolak kebenaran.

Malaikat Jibril adalah mahluk yg mulia, yg memiliki kekuatan, yg dapat dipercaya, dan yg ditempatkan di sisi Allah yaitu Arasy, dan malaikat jibril adalah malaikat yg sangat dihormati di alam malaikat.

Kedua mahluk Alloh tsb boleh membisiki manusia yg menjadi mahluk sempurna dan menjadi khalifah di dunia. Bagi manusia yg selalu mendengarkan bisikan yg dibawa malaikat jibril dalam qolbu-nya, maka akan menjadi manusia yg berada dalam jalan yg benar dan lurus, sebaliknya manusia yg qolbu-nya hanya mendengarkan bisikan syetan, dia akan terus berada dalam jalan yg salah dan berdosa.

Alloh menegaskan bahwa teman malaikat Jibril yaitu nabi Muhammad adalah bukan orang gila, seperti yg dituduhkan kaum Musyrikin saat Rosul berdakwah dihadapan mereka.

Nabi Muhammad bisa berhubungan dan berkomunikasi dengan malaikat jibril pada saat menerima wahyu dari Alloh.

Baca Juga :

Nabi Muhammad bukanlah yg Bakhil, kikir atau pelit dalam menerangkan hal-hal yg ghaib, yg merupakan pengetahuan beliau yg diterima dari dari Alloh melalui malaikat Jibril.

Al-Quran jelas adalah firman Alloh bukanlah perkataan syetan yg berbisik kepada nabi Muhammad. Maka manusia tinggal memilih mendengar bisikan syetan dalam Qolbunya, atau mendengarkan bisikan malaikat, atau menuruti kumpulan firman Alloh dalam Al-Quran.

Al-Quran adalah petunjuk, rambu-rambu, dan penerang bagi semesta Alam, membawa manusia ke jalan yg lurus, mrngandung berbagai kiyas, perumpamaan, sejarah masa lalu, adab masa kini, dan berita masa datang sampai di akhirat kelak. Mereka yg mendapat rahmat, adalah yg mau membaca, mengerti, mempelajari, dan mengamalkan segala petunjuk yg ada dalam Al-Quran.

Semoga kita termasuk yg istiqomah masih mau mendengarkan dan mempelajari Al-Quran . . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |02 Desember 2020

Share:

Seruan Untuk Solat Malam

  

#sholat Malam

Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:1-8,

Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. 

Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:20,

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Pada ayat 1-8, Alloh memerintah Nabi Muhammad yg sedang tidur berselimut untuk melakukan solat malam, bisa sebelum tengah malam, saat tengah malam, setelah tengah malam, atau dua pertiga malam. 

Dengan solat malam Alloh akan menyampaikan hal-hal yg sangat penting, karena pada malam hari akan lebih khusyu beraudeinsi dengan Alloh melalui solat dengan bacaan Al-Quran yg perlahan-lahan, sehingga akan terasa lebih berkesan dibanding siang hari yg banyak gangguan karena bersamaan dengan berkerja. Maka bacalah surat yg paling mudah untuk dibaca, sehingga bisa menikmatinya. 

Baca Juga :

Membaca Al-Quran yg paling mudah dan perlahan-lahan adalah sunat yg perlu dibiasakan, tidak harus panjang dan lama, apalagi dengan intonasi yg cepat karena mengejar target hatam, karena tidak bisa menikmatinya. 

Perintah melakukan solat malam ini akhirnya diganti dengan kewajiban solat lima waktu siang dan malam sebagai keringanan dari Alloh, sehingga solat malam sekarang hanyalah sunat bagi yang masih ingin melakukannya. 

Dijelaskan pada ayat ke 20 surat yg sama, bahwa Alloh memaklumi kelemahan manusia, bisa mengalami sakit, baik secara fisik yg harus mencari nafkah dan bekerja di siang hari, maupun berjihad di jalan Alloh, sehingga malam diperlukan untuk istirahat menyiapkan kebugaran, agar siang hari mampu kembali menjadi khalifah di muka bumi yg bisa memberi arti dalam melakukan kebajikan, sehingga rahmatan lil alaamiin. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |01 Desember 2020

Share:

Nama Ahmad ada dalam Kitab Injil

#Nama Ahmad


Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12. 

QS-As-Saff ayat:6,

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". 

Dalam ayat ini dikabarkan, bahwa nabi Isa anak dari siti maryam pernah mengumumkan akan datang seorang utusan Alloh yg bernama Ahmad atau sekarang dikenal dengan nama Muhammad. Nabi Isa membenarkan isi kitab Taurat yg juga membuat kabar tentang akan adanya nabi terakhir bernama Ahmad, dan nabi Isa pun mengumumkan akan adanya nabi setelah dia yaitu Ahmad. 

Namun bani Israil menolak ketika benar bukti-bukti kehadiran nabi terakhir itu ada, malah menuduh sebagai sihir yg nyata. 

Nabi Muhammad adalah penutup para nabi. Dan ini sudah menjadi kesepakatan para ulama dan menjadi akidah Ahlussunah Waljamaah. 

Walaupun Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir akan tetapi nama beliau sudah diketahui oleh para nabi terdahulu dan tercantum dalam kitab-kitab nabi terdahulu seperti Injil dan Taurat. 

Memang untuk sekarang ini sangat sulit untuk melacak nama Nabi Muhammad dalam Injil dan Taurat, hal ini karena kitab tersebut sudah banyak dirubah isinya. Dan Alloh tidak menjamin keotentikan kitab-kitab yang diturunkan kecuali Al-Quran saja. 

Dalam berbagai hikayat, pernah pada jaman paman nabi yaitu Abu Thalib yg menjadi wali nabi Muhammad yg masih berumur 12 tahun, diberi tahu oleh seorang pendeta sebuah Gereja di daerah Syam yg bernama Bhakirah yg menyatakan Muhammad keponakannya itu adalah nabi terakhir yg ditunggu-tunggu. 

Baca Juga :

Abu Thalib heran dan Bakhirah mengambil serta menunjukkan Kitab Injil sambil berkata, “Anak ini adalah Nabi terakhir yang ditunggu-tunggu oleh seluruh ahli kitab. Tapi bawa dia kembali ke Arab sekarang. Karena jika orang Yahudi tahu dia keturunan Arab, pasti akan dibunuh. Karena orang Yahudi maunya adalah keturunan dari Israil.” maka bergegaslah Abu Thalib pulang membawa Muhammad kecil pulang. 

Begitu pula sebelumnya pada jaman Nabi Muhammad kecil diasuh oleh Kakeknya Abdul Muthalib telah terlebih dulu bertemu dengan seorang pendeta. 

Pendeta tersebut berkata kepada Abdul Munthalib, "Akan keluar dari kotamu nabi terakhir, dan namanya Muhammad." Hal itu telah dijelaskan dalam Kitab Taurat dan Injil. 

Terlepas dari benar atau tidaknya keakuratan hikayat tentang kabar nama nabi sudah ada pada kitab Taurat dan Injil, serta sulitnya mencari keautentikan kitab Taurat dan Injil yg asli, maka sebagai umat Islam wajib mengimani isi Al-Quran yg pasti benarnya, yaitu seperti yg disampaikan dalam ayat ke 6 surat As-Saf  ini, yg menyatakan bahwa nama Ahmad (Muhammad) sudah disampaikan oleh nabi Isa sebagai nabi terakhir yg ditunggu-tunggu. 

Semoga mendapat pelajaran 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |30 November 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds