Alloh Dekat, Berdoalah

  

#Alloh

Juz -2 dimulai dari surat al-Baqoroh ayat:142 sampai ayat:252. 

Al-Baqoroh ayat:186,

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. 

Al-Baqoroh ayat:201-202,

Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". 

Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian daripada yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. 

Alloh maha dekat, tetapi sering diantara kita mengatakan tentang Alloh dengan kata yang di atas seolah-olah posisi Alloh diatas kepala kita, begitu pula saat berdoa diantara kita ada yg menengadahkan wajah ke langit. 

Mari kita lihat bumi dari perspektif alam semesta, tidak ada atas atau bawah, posisi manusia yg terkena gaya tarik bumi sehingga semua benda yg berat akan terjatuh tertarik bumi, dan yg lebih ringan akan naik menjauh dari bumi. 

Ketika orang Indonesia beranggapan atas adalah yg diatas kepalanya, sedangkan bawah adalah yg dibawah kakinya, karena bumi bulat, sehingga orang Amerika menjadi sebaliknya, arah kaki orang indonesia adalah atas bagi orang amerika, begitu pula arah atas orang Indonesia adalah bawah bagi orang amerika. 

Baca Juga :

Jadi pernyataan Alloh adalah yang diatas adalah kurang tepat. Yang benar yg dikatakan dalam Surat Al-Baqoroh ayat 186 tsb yaitu Alloh adalah dekat. Artinya Alloh ada dalam diri setiap mahluk, bukan hanya dekat, akan tetapi ada didalamnya, karena setiap sel tubuh setiap organ, semuanya ada unsur Alloh sehingga bisa hidup tanpa suruhan atau keinginan manusia sekalipun.

Dalam kontekstual sifat, perasaan, keinginan, keputusan, maka Alloh ada dalam qolbu setiap manusia. 

Maka bila manusia berdoa, pada hakekatnya sedang beraudiensi dengan Alloh melalui qolbu, sehingga tidak perlu sambil berteriak atau menghadap ke suatu arah tertentu, karena Alloh tidak berdimensi dengan manusia, Alloh sangat dekat ada dalam qolbu setiap manusia. 

Pada saat yg sama saking dekatnya Alloh, maka setiap gerakan, amal perbuatan manusia diketahui oleh Alloh dengan akurat, sehingga harus sadar untuk terus berbuat baik, karena Alloh selalu mengetahui dan selalu bersama dalam tubuh manusia. 

Berdoalah hal baik, untuk kebaikan di dunia dan di akhirat, dan beramal yg baik-baik, karena dari amal yg kita lakukan segala timbangan hisab akan dilakukan. 

Berdoa tidak wajib menggunakan bahasa Arab atau bahasa tertentu lainnya, cukuplah dengan bahasa yg dimengerti qolbu, karena itu yg akan didengar Alloh, karena Alloh pula lah yg menciptakan bahasa yg kita mengerti saat ini. Cukuplah berdoa dengan berbisik sehingga terdengar qolbu kita, tidak perlu didengar orang lain apalagi menggunakan speaker, kecuali saat menjadi Imam yg sedang memimpin makmumnya. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |04 Desember 2020

Share:

Pentingkah Institusi SKK Migas, sehingga akan diganti dengan apa ?

#skk Migas


Rudi Rubiandini, sebagai pembicara dalam diskusi dengan pakar Hukum yang sedang memikirkan mengganti SKK Migas, sejalan dengan yang tertera pada Omnibus Law.

Namun selama UU 22/2001 tentang Migas belum diperbaiki, maka status SKK Migas adalah Permanen dan Syah, sehingga Bisnis Migas sampai saat berjalan dengan syah.
Bila mempertimbangkan keputusan MK tahun 2012 tentang Pembubaran BPMIGAS akan dipakai sebagai dasar, terlepas dari benar atau salah alasan tentang pembubaran BPMIGAS tsb, maka usulan tentang pengganti SKK Migas harus mengacu pada putusan MK tersebut, termasuk putusan MK sebelumnya tahun 2003 yang menyatakan tidak boleh melakukan liberalisasi. Dalam hal harga BBM, bila sama dengan harga pasar secara keekonomiaannya, maka disebut sudah masuk pada liberalisasi, sehingga harga BBM harus dibawah harga pasar, namun kenyataannya dalam situasi politik saat ini harga BBM secara keekonomiannya tidak lebih dari Rp. 6000 /liter tetapi dijual di SPBU melebihi Rp. 9000 / liter, tidak ada protes dari rakyat, wakil rakyat, maupun PP Muhamaddiyah yg mengajukan judicial Review ke MK saat itu, semuanya terdiam dan tutup mulut.

Share:

Perintah Alloh kepada Bani Israil

  

#Alloh

Juz ke-1 yang dimulai dari surat Al-Fatihah yang berisi khusus masalah Ketauhidan dilanjutkan dengan surat Al-Baqoroh. 

Dalam surat Al-Baqoroh melanjutkan firman-firman tentang ketauhidan, kemudian disampaikan tentang Kauniyah mengenai disediakannya rezeki di Bumi dan di Langit, serta kejadian Bumi dan proses penciptaan manusia sampai di akhirat kelak. 

Kemudian diterangkan mengenai Turunnya Manusia ke Bumi dari Surga. 

Kemudian disampaikan mengenai Bani Israil dari ayat ke-40 sampai ke-96. Namun saat ini akan diambil beberapa ayat pilihan ayat ke-40 sampai ke-47 saja, mengenai Perintah Alloh kepada Bani Israil. 

QS:Al-Baqarah ayat:40 - ayat:47,

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk). 

Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan (Al Quran) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu harus bertakwa. 

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. 

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'. 

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. 

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat. 

Israil adalah sebutan bagi Nabi Ya'qub a.s. Bani Israil adalah keturuan Nabi Ya'qub a.s. dan sekarang dikenal dengan nama bangsa Yahudi. 

Alloh mengingatkan bani Israil yang telah memberi nikmat dengan memberi kelebihan dibanding umat yang lain. Sampai sekarang bangsa Yahudi memiliki berbagai kelebihan dalam kepintaran, teknologi, berbisnis, dan menguasai berbagai sektor penting. 

Kemudian Alloh menagih janji kepada Bani Israil ialah Bani Israil pernah berjanji hanya menyembah Alloh (Bertauhid), tidak mengadakan tandingan bagi Alloh, serta beriman kepada Nabi Muhammad Saw. sebagaimana yang tersebut didalam


Baca Juga :

Taurat. 

Selanjutnya disuruh beriman kepada Al-Qur'an yang isinya membenarkan apa yang telah ada pada kitab Taurat, bila tidak dilakukan maka akan menjadi golongan kafir yang pertama yang memutarbalikan ayat-ayat Alloh, juga dilarang menutupi kebenaran yang ada dalam Taurat maupun Al-Qur'an, sehingga kesalahan atau kemunkaran yang dipelihara. 

Perintah lainnya adalah melaksanakan Solat, tunaikan zakat, dan ibadah lainnya yang dicontohkan. 

Sebenarnya dengan Bani Israil membaca Taurat sehingga bisa menyuruh untuk melakukan berbagai kebaikan, tapi ternyata dirinya sendiri tidak melaksanakan sesuai petunjuk, yaitu bertauhid dengan menyembah hanya kepada Alloh serta beriman kepada nabi Muhammad Saw. 

Bani Israil pun disuruh untuk melakukan solat dan sabar saat meminta pertolongan  kepada Alloh. Walaupun melakukan solat itu sangat berat. 

Hanya mereka yang khusuk dalam beragama yang mampu melakukan solat, karena mereka yakin akan bertemu Alloh dan kembali kepada Alloh Swt. 

Jadi, Al-Qur'an berisi kebenaran yang sebelumnya sudah ada dalam kitab Taurat. Perintah rukun Islam (solat, zakat, ibadah lainnya) juga diwajibkan kepada bani Israil atau kaum Yahudi. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 7 Desember 2020

Share:

Quran, Jibril dan Muhammad

 

#Quran, Jibril, Muhammad

Juz-30 yang dimulai dari surat An-Nabaa dan berakhir pada surat  An-Naas.

QS:At-Takwiir ayat:19-29,

sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy,

yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.

Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.

Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.

Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,

maka ke manakah kamu akan pergi?

Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.!

Alloh menegaskan mengenai Al-Quran dan nabi Muhammad, yaitu Al-Quran adalah benar-benar firman Alloh yg berupa wahyu yg disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad.

Malaikat Jibril, adalah Mahluk Alloh yg tidak pernah berbuat dosa dan berbuat salah, selalu menuruti semua perintah Alloh tanpa cacat. Kebalikan dari dari mahluk Alloh lainnya yg disebut syetan yg selalu berbuat salah, berdosa, menolak kebenaran.

Malaikat Jibril adalah mahluk yg mulia, yg memiliki kekuatan, yg dapat dipercaya, dan yg ditempatkan di sisi Allah yaitu Arasy, dan malaikat jibril adalah malaikat yg sangat dihormati di alam malaikat.

Kedua mahluk Alloh tsb boleh membisiki manusia yg menjadi mahluk sempurna dan menjadi khalifah di dunia. Bagi manusia yg selalu mendengarkan bisikan yg dibawa malaikat jibril dalam qolbu-nya, maka akan menjadi manusia yg berada dalam jalan yg benar dan lurus, sebaliknya manusia yg qolbu-nya hanya mendengarkan bisikan syetan, dia akan terus berada dalam jalan yg salah dan berdosa.

Alloh menegaskan bahwa teman malaikat Jibril yaitu nabi Muhammad adalah bukan orang gila, seperti yg dituduhkan kaum Musyrikin saat Rosul berdakwah dihadapan mereka.

Nabi Muhammad bisa berhubungan dan berkomunikasi dengan malaikat jibril pada saat menerima wahyu dari Alloh.

Baca Juga :

Nabi Muhammad bukanlah yg Bakhil, kikir atau pelit dalam menerangkan hal-hal yg ghaib, yg merupakan pengetahuan beliau yg diterima dari dari Alloh melalui malaikat Jibril.

Al-Quran jelas adalah firman Alloh bukanlah perkataan syetan yg berbisik kepada nabi Muhammad. Maka manusia tinggal memilih mendengar bisikan syetan dalam Qolbunya, atau mendengarkan bisikan malaikat, atau menuruti kumpulan firman Alloh dalam Al-Quran.

Al-Quran adalah petunjuk, rambu-rambu, dan penerang bagi semesta Alam, membawa manusia ke jalan yg lurus, mrngandung berbagai kiyas, perumpamaan, sejarah masa lalu, adab masa kini, dan berita masa datang sampai di akhirat kelak. Mereka yg mendapat rahmat, adalah yg mau membaca, mengerti, mempelajari, dan mengamalkan segala petunjuk yg ada dalam Al-Quran.

Semoga kita termasuk yg istiqomah masih mau mendengarkan dan mempelajari Al-Quran . . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |02 Desember 2020

Share:

Seruan Untuk Solat Malam

  

#sholat Malam

Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:1-8,

Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. 

Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:20,

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Pada ayat 1-8, Alloh memerintah Nabi Muhammad yg sedang tidur berselimut untuk melakukan solat malam, bisa sebelum tengah malam, saat tengah malam, setelah tengah malam, atau dua pertiga malam. 

Dengan solat malam Alloh akan menyampaikan hal-hal yg sangat penting, karena pada malam hari akan lebih khusyu beraudeinsi dengan Alloh melalui solat dengan bacaan Al-Quran yg perlahan-lahan, sehingga akan terasa lebih berkesan dibanding siang hari yg banyak gangguan karena bersamaan dengan berkerja. Maka bacalah surat yg paling mudah untuk dibaca, sehingga bisa menikmatinya. 

Baca Juga :

Membaca Al-Quran yg paling mudah dan perlahan-lahan adalah sunat yg perlu dibiasakan, tidak harus panjang dan lama, apalagi dengan intonasi yg cepat karena mengejar target hatam, karena tidak bisa menikmatinya. 

Perintah melakukan solat malam ini akhirnya diganti dengan kewajiban solat lima waktu siang dan malam sebagai keringanan dari Alloh, sehingga solat malam sekarang hanyalah sunat bagi yang masih ingin melakukannya. 

Dijelaskan pada ayat ke 20 surat yg sama, bahwa Alloh memaklumi kelemahan manusia, bisa mengalami sakit, baik secara fisik yg harus mencari nafkah dan bekerja di siang hari, maupun berjihad di jalan Alloh, sehingga malam diperlukan untuk istirahat menyiapkan kebugaran, agar siang hari mampu kembali menjadi khalifah di muka bumi yg bisa memberi arti dalam melakukan kebajikan, sehingga rahmatan lil alaamiin. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |01 Desember 2020

Share:

Nama Ahmad ada dalam Kitab Injil

#Nama Ahmad


Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12. 

QS-As-Saff ayat:6,

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". 

Dalam ayat ini dikabarkan, bahwa nabi Isa anak dari siti maryam pernah mengumumkan akan datang seorang utusan Alloh yg bernama Ahmad atau sekarang dikenal dengan nama Muhammad. Nabi Isa membenarkan isi kitab Taurat yg juga membuat kabar tentang akan adanya nabi terakhir bernama Ahmad, dan nabi Isa pun mengumumkan akan adanya nabi setelah dia yaitu Ahmad. 

Namun bani Israil menolak ketika benar bukti-bukti kehadiran nabi terakhir itu ada, malah menuduh sebagai sihir yg nyata. 

Nabi Muhammad adalah penutup para nabi. Dan ini sudah menjadi kesepakatan para ulama dan menjadi akidah Ahlussunah Waljamaah. 

Walaupun Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir akan tetapi nama beliau sudah diketahui oleh para nabi terdahulu dan tercantum dalam kitab-kitab nabi terdahulu seperti Injil dan Taurat. 

Memang untuk sekarang ini sangat sulit untuk melacak nama Nabi Muhammad dalam Injil dan Taurat, hal ini karena kitab tersebut sudah banyak dirubah isinya. Dan Alloh tidak menjamin keotentikan kitab-kitab yang diturunkan kecuali Al-Quran saja. 

Dalam berbagai hikayat, pernah pada jaman paman nabi yaitu Abu Thalib yg menjadi wali nabi Muhammad yg masih berumur 12 tahun, diberi tahu oleh seorang pendeta sebuah Gereja di daerah Syam yg bernama Bhakirah yg menyatakan Muhammad keponakannya itu adalah nabi terakhir yg ditunggu-tunggu. 

Baca Juga :

Abu Thalib heran dan Bakhirah mengambil serta menunjukkan Kitab Injil sambil berkata, “Anak ini adalah Nabi terakhir yang ditunggu-tunggu oleh seluruh ahli kitab. Tapi bawa dia kembali ke Arab sekarang. Karena jika orang Yahudi tahu dia keturunan Arab, pasti akan dibunuh. Karena orang Yahudi maunya adalah keturunan dari Israil.” maka bergegaslah Abu Thalib pulang membawa Muhammad kecil pulang. 

Begitu pula sebelumnya pada jaman Nabi Muhammad kecil diasuh oleh Kakeknya Abdul Muthalib telah terlebih dulu bertemu dengan seorang pendeta. 

Pendeta tersebut berkata kepada Abdul Munthalib, "Akan keluar dari kotamu nabi terakhir, dan namanya Muhammad." Hal itu telah dijelaskan dalam Kitab Taurat dan Injil. 

Terlepas dari benar atau tidaknya keakuratan hikayat tentang kabar nama nabi sudah ada pada kitab Taurat dan Injil, serta sulitnya mencari keautentikan kitab Taurat dan Injil yg asli, maka sebagai umat Islam wajib mengimani isi Al-Quran yg pasti benarnya, yaitu seperti yg disampaikan dalam ayat ke 6 surat As-Saf  ini, yg menyatakan bahwa nama Ahmad (Muhammad) sudah disampaikan oleh nabi Isa sebagai nabi terakhir yg ditunggu-tunggu. 

Semoga mendapat pelajaran 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |30 November 2020

Share:

Contoh Azab Kecil di Dunia

 

#adzab kecil

Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29. 

QS: Az-Zariyaat ayat:38-46,

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata. 

Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila". 

Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela. 

Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk. 

Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu". 

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya. 

Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. 

Alloh akan memberikan Azab di akhirat kelak kepada yg tidak beriman dengan sangat tegas dan kejam yg dinamakan Neraka, sehingga berbagai contoh kiyas dalam Al-Quran tentang kondisi di Neraka semuanya sangat menakutkan. 

Namun Alloh memberi contoh-contoh kecil di dunia sebagai pelajaran agar menjadi peringatan bagi manusia untuk menjadi beriman dan kembali bertobat, sehingga menjadi manusia yg bertakwa yaitu beriman dan membuat kebajikan dan amal soleh. 

Azab kecil di dunia bisa menimpa perorangan, ataupun barupa azab yg diberikan pada suatu kaum, bila sebagian besar manusia dalam kaum tsb berbuat zalim. 

Contoh ketika nabi Musa dipilih alloh menjadi rosul yg diutus untuk menghadapi Fir'aun yg kejam dan sangat zalim, Alloh memberi bekal mukjizat yg nyata dapat dilihat dengan mata, tetapi tetap Firaun menolaknya bahkan menuduh nabi Musa adalah seorang pesihir dan orang gila. Maka Alloh memberi azab Firaun dan bala tentaranya tenggelam di dalam laut. 

Baca Juga :

Begitu pula kaum Ad yg zalim dan tidak menerima ajakan kebaikan dari nabi Hud untuk meninggalkan kemusyrikan menyembah berhala, maka  Alloh mengirimkan angin yg sangat dahsyat sampai terlihat manusia bagaikan serbuk yg berterbangan. 

Contoh lain adalah Kaum Tsamud yg telah mampu bercocok-tanam dan subur makmur, namun masih tetap menyembah berhala sehingga termasuk golongan musyrik. Ketika diangkat nabi Shaleh untuk membawa ke jalan yg benar, mereka tetap menolaknya, maka Alloh memberi waktu kepada mereka untuk kembali beriman hanya kepada Alloh dengan memberi waktu tersisa untuk bersenang-senang dengan kemaksiatan, maka pada waktunya Alloh menurunkan Azab berupa petir dimana-mana dan terus menerus, yg terlihat oleh mata mereka sendiri, sehingga mereka tidak mampu terbangun lagi dan tidak mampu satu sama lain saling menolong. 

Sebelum kaum Ad, ada kaum Nuh yg juga diberi azab Alloh, karena terus-menerus menolak ajakan kebaikan yg disampaikan nabi Nuh sehingga termasuk golongn fasik, bahkan memperolok, termasuk istri dan satu anaknya pun tidak mau beriman, maka Alloh menenggelamkan mereka, hanya sebagian yg beriman yg diselamatkan melalui perahu yg sebelumnya diperolok oleh orang-orang yg zalim tsb. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |29 November 2020

Share:

*Adab Bergaul *

 

#adab Bergaul

Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30. 

QS:Al-Hujuraat ayat:1-5,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. 

Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. 

Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti. 

Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Adab bergaul ini dicontohkan dalam Al-Quran ketika jaman Nabi Muhammad, bahwa dilarang mendahului Alloh dan RosulnNya. Artinya dilarang mengambil sebuah ketentuan sebelum ada ketentuan dari Alloh berupa wahyu yg dikumpulkan dalam Al-Quran dan ketentuan dari Rosul yg tertulis dalam Hadits. 

Baca Juga :

Juga dilarang meninggikan suara melebihi suara Nabi, jangan bicara kepada nabi dengan suara yg keras, cukuplah dengan merendahkan suara ketika berbicara dengan Rosululloh. 

Begitu pula memanggil-manggil Rosul dari luar kamar, yaitu memaksa Rosul keluar dari kamar, padahal tidak tahu sedang ada hajat apa yg sedang dilakukan rosul, karena memanggil seperti itu adalah seolah-olah memaksa, yg benar adalah tunggu sampai Rosul keluar kamar. 

Alloh menyampaikan Adab yg baik, bahkan Alloh akan memberi pahala yg besar, Alloh mengampuni dosa, dan menyayangi mereka yg beradab, bahkan menggolongkan orang yg bertakwa. Namun sebaliknya adab yg tidak baik dapat mengurangi pahala dari amalan yg kita miliki. 

Dalam kondisi saat ini setelah tidak ada Rosul, adab tersebut dapat diaplikasikan untuk : 

1. Dalam mengambil langkah keputusan dalam hidup, pelajari betul petunjuk yg ada dalam Al-Quran dan Hadits dengan seksama, fikirkan, resapi, berdialog dengan qolbu, barulah ambil keputusan jalan yg benar yg  membuat kita yakin, sehingga segala amal ibadah yg kita lakukan benar2 hasil keputusan yg bulat dari qolbu kita, jangan hanya taqlid apa kata orang lain, bahwa kita harus belajar dari berbagai ustadz, mursyid, Kiyai, Imam diharuskan, tetapi keputusan tetap pada diri sendiri, karena di akhirat kelak, setiap Jiwa akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan dan keputusannya di dunia. 

2. Jangan meninggikan suara ketika berbicara dengan orang yg pantas dihormati, seperti orang tua, guru, ustadz, kiyai, Imam, tetapi rendahkanlah, dan dilarang menyalak dengan suara keras. Juga sering tidak disadari, ketika ada seorang Imam yg sedang memimpin solat, dilarang sang mamum membaca surat lain walau al-fatihah melebihi suara Imam, cukup dengarkanlah secara seksama dan aminkan. Begitupun ketika ada sekelompok jamaah yg sedang solat dipimpin seorang imam, dilarang kita yg diluar solat berbicara dengan suara melebihi suara Imam sehingga menggangu konsentrasi orang yg sedang melakukan solat. 

Dalam keseharian, adab menegur atau memberi masukan pemimpin pun dalam sebuah rapat harus dilakukan dengan suara yg tidak keras melebihi suara sang pemimpin. 

3. Memanggil atau memaksa seseorang untuk menemui kita, sampai seseorang harus meninggalkan hajatnya, yg sebetulnya kita tidak tahu sedang melakukan apa seseorang tsb adalah dilarang. Adab yg baik adalah bila kita memerlukan seseorang, panggilah dengan baik, dan tunggulah sampai benar-benar ybs siap menerima kita, jangan sampai ada kesan kita memaksa ybs untuk menghentikan6 hajatnya hanya demi melayani keinginan kita. Mintalah keridoannya, harus dilakukan suka sama suka, jangan memaksa. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |28 November 2020

Share:

Istidraj bagi Kafirin.

 

#Istidraj bagi Kafirin.

Juz ke-25 dimulai dari surat Al Fussilat ayat ke-47. 

QS:Az-Zuhruf ayat:33-37,

Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. 

Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya. 

Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. 

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. 

Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. 

Kafir adalah manusia yg berpaling dari pengajaran Alloh yang sudah tersedia dalam bentuk kitab Al-Quran. Namun mahluk syeitan yg diciptakan untuk menggoda manusia, sehingga menjadi teman dalam kesesatan. 

Kesesatan yg selalu ditawarkan syeitan akan melenakan penuh keindahan dan kenikmatan duniawi, bahkan mereka merasa mendapat petunjuk, padahal syeitan benar-benar menghalangi manusia dari jalan yg benar. 

Manusia sering terkecoh, dengan berdoa memohon kemakmuran dan kecukupan hidup dan kesenangan di dunia, bila terjadi, merasa seolah doanya dikabulkan, bila malah mengalami kesulitan dan kekurangan harta dan kemewahan, merasa doanya tidak dikabulkan. 

Padahal Alloh telah mengatur dan menetapkan rizki pagi setiap mahluknya di dunia dengan akurat, dan tidak akan tertukar, terlepas dari ybs berdoa memohonkan ataupun tidak rizki tsb.

Sehingga sebenarnya kesempatan berdoa yg terbaik adalam memohon keselamatan akhirat, bukan urusan duniawi. 

Sebaliknya banyak manusia tidak pernah berdoa, bahkan syirik maupun kafir, tetapi Alloh menetapkan mereka mendapat rizki yg banyak, kemewahan, dan kemakmuran dalam berbagai hal kehidupan, sampai-sampai mereka merasa selama ini jalan hidup mereka sudah benar, dan merasa Alloh sedang memberi kasih sayangnya pada mereka, padahal Alloh sedang memberi istidraj, yaitu memberi banyak ujian dalam bentuk kenikmatan duniawi. 

Namun Alloh tidak membuat setiap kafir dan mereka yg tidak beriman selalu dapat kenikmatan duniawi, karena bisa membuat manusia menjadi kafir semuanya. 

istidraj yg diberikan Alloh bisa berupa rumah yg memiliki loteng dari bahan perak sampai tangga-tangga yg dinaikinya pun terbuat dari perak, juga pintu-pintunya serta dipan-dipannya semuanya terbuat dari perak, artinya menggambarkan kemewahan yg tidak terhingga. 

Baca Juga :

Bisa juga berupa perhiasan yg terbuat semuanya dari emas, yaitu menggambarkan kemewahan dalam berhias dan berpakaian. 

Tentunya jaman sekarang, bisa berupa perhiasan berlian, rumah mewah yg penuh dengan peralatan yg mewah dan moderen, kendaraan yg canggih dan mahal, kemajuan bisnis, penguasaan saham, kehebatan teknologi, dan kemajuan ilmu pengatahuan, dll. 

Maka harus hati-hati dalam menilai sayangnya Alloh kepada manusia, tidak bisa diukur dengan keberhasilan kemakmuran yg diraih, kekayaan yg dimiliki, keberhasilan yg dicapai, jabatan yg tinggi, atau penghormatan manusia dengan berbagai bintang dam sertifikat, ijasah yg banyak, tetapi yg paling baik manusia di sisi Alloh tetap saja mereka yg paling bertakwa, yaitu manusia yang beriman dan melakukan kebajikan, sehingga menjadi rahmatan lil alaamiin. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 27 November 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds