Quran, Jibril dan Muhammad

 

#Quran, Jibril, Muhammad

Juz-30 yang dimulai dari surat An-Nabaa dan berakhir pada surat  An-Naas.

QS:At-Takwiir ayat:19-29,

sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),

yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy,

yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.

Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila.

Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.

Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.

Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk,

maka ke manakah kamu akan pergi?

Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam,

(yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus.

Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.!

Alloh menegaskan mengenai Al-Quran dan nabi Muhammad, yaitu Al-Quran adalah benar-benar firman Alloh yg berupa wahyu yg disampaikan melalui Malaikat Jibril kepada nabi Muhammad.

Malaikat Jibril, adalah Mahluk Alloh yg tidak pernah berbuat dosa dan berbuat salah, selalu menuruti semua perintah Alloh tanpa cacat. Kebalikan dari dari mahluk Alloh lainnya yg disebut syetan yg selalu berbuat salah, berdosa, menolak kebenaran.

Malaikat Jibril adalah mahluk yg mulia, yg memiliki kekuatan, yg dapat dipercaya, dan yg ditempatkan di sisi Allah yaitu Arasy, dan malaikat jibril adalah malaikat yg sangat dihormati di alam malaikat.

Kedua mahluk Alloh tsb boleh membisiki manusia yg menjadi mahluk sempurna dan menjadi khalifah di dunia. Bagi manusia yg selalu mendengarkan bisikan yg dibawa malaikat jibril dalam qolbu-nya, maka akan menjadi manusia yg berada dalam jalan yg benar dan lurus, sebaliknya manusia yg qolbu-nya hanya mendengarkan bisikan syetan, dia akan terus berada dalam jalan yg salah dan berdosa.

Alloh menegaskan bahwa teman malaikat Jibril yaitu nabi Muhammad adalah bukan orang gila, seperti yg dituduhkan kaum Musyrikin saat Rosul berdakwah dihadapan mereka.

Nabi Muhammad bisa berhubungan dan berkomunikasi dengan malaikat jibril pada saat menerima wahyu dari Alloh.

Baca Juga :

Nabi Muhammad bukanlah yg Bakhil, kikir atau pelit dalam menerangkan hal-hal yg ghaib, yg merupakan pengetahuan beliau yg diterima dari dari Alloh melalui malaikat Jibril.

Al-Quran jelas adalah firman Alloh bukanlah perkataan syetan yg berbisik kepada nabi Muhammad. Maka manusia tinggal memilih mendengar bisikan syetan dalam Qolbunya, atau mendengarkan bisikan malaikat, atau menuruti kumpulan firman Alloh dalam Al-Quran.

Al-Quran adalah petunjuk, rambu-rambu, dan penerang bagi semesta Alam, membawa manusia ke jalan yg lurus, mrngandung berbagai kiyas, perumpamaan, sejarah masa lalu, adab masa kini, dan berita masa datang sampai di akhirat kelak. Mereka yg mendapat rahmat, adalah yg mau membaca, mengerti, mempelajari, dan mengamalkan segala petunjuk yg ada dalam Al-Quran.

Semoga kita termasuk yg istiqomah masih mau mendengarkan dan mempelajari Al-Quran . . . Aamiin. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |02 Desember 2020

Share:

Seruan Untuk Solat Malam

  

#sholat Malam

Juz-29 dimulai dengan surat Al-Mulk ayat:1 sampai Al-Mursalat ayat:50. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:1-8,

Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.

atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.

Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.

Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. 

Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).

Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan. 

QS: Al-Muzzammil, ayat:20,

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Pada ayat 1-8, Alloh memerintah Nabi Muhammad yg sedang tidur berselimut untuk melakukan solat malam, bisa sebelum tengah malam, saat tengah malam, setelah tengah malam, atau dua pertiga malam. 

Dengan solat malam Alloh akan menyampaikan hal-hal yg sangat penting, karena pada malam hari akan lebih khusyu beraudeinsi dengan Alloh melalui solat dengan bacaan Al-Quran yg perlahan-lahan, sehingga akan terasa lebih berkesan dibanding siang hari yg banyak gangguan karena bersamaan dengan berkerja. Maka bacalah surat yg paling mudah untuk dibaca, sehingga bisa menikmatinya. 

Baca Juga :

Membaca Al-Quran yg paling mudah dan perlahan-lahan adalah sunat yg perlu dibiasakan, tidak harus panjang dan lama, apalagi dengan intonasi yg cepat karena mengejar target hatam, karena tidak bisa menikmatinya. 

Perintah melakukan solat malam ini akhirnya diganti dengan kewajiban solat lima waktu siang dan malam sebagai keringanan dari Alloh, sehingga solat malam sekarang hanyalah sunat bagi yang masih ingin melakukannya. 

Dijelaskan pada ayat ke 20 surat yg sama, bahwa Alloh memaklumi kelemahan manusia, bisa mengalami sakit, baik secara fisik yg harus mencari nafkah dan bekerja di siang hari, maupun berjihad di jalan Alloh, sehingga malam diperlukan untuk istirahat menyiapkan kebugaran, agar siang hari mampu kembali menjadi khalifah di muka bumi yg bisa memberi arti dalam melakukan kebajikan, sehingga rahmatan lil alaamiin. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |01 Desember 2020

Share:

Nama Ahmad ada dalam Kitab Injil

#Nama Ahmad


Juz-28 dimulai dari surat Al-Mujadilah ayat:1 sampai surat At-Tahrim ayat:12. 

QS-As-Saff ayat:6,

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata". 

Dalam ayat ini dikabarkan, bahwa nabi Isa anak dari siti maryam pernah mengumumkan akan datang seorang utusan Alloh yg bernama Ahmad atau sekarang dikenal dengan nama Muhammad. Nabi Isa membenarkan isi kitab Taurat yg juga membuat kabar tentang akan adanya nabi terakhir bernama Ahmad, dan nabi Isa pun mengumumkan akan adanya nabi setelah dia yaitu Ahmad. 

Namun bani Israil menolak ketika benar bukti-bukti kehadiran nabi terakhir itu ada, malah menuduh sebagai sihir yg nyata. 

Nabi Muhammad adalah penutup para nabi. Dan ini sudah menjadi kesepakatan para ulama dan menjadi akidah Ahlussunah Waljamaah. 

Walaupun Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir akan tetapi nama beliau sudah diketahui oleh para nabi terdahulu dan tercantum dalam kitab-kitab nabi terdahulu seperti Injil dan Taurat. 

Memang untuk sekarang ini sangat sulit untuk melacak nama Nabi Muhammad dalam Injil dan Taurat, hal ini karena kitab tersebut sudah banyak dirubah isinya. Dan Alloh tidak menjamin keotentikan kitab-kitab yang diturunkan kecuali Al-Quran saja. 

Dalam berbagai hikayat, pernah pada jaman paman nabi yaitu Abu Thalib yg menjadi wali nabi Muhammad yg masih berumur 12 tahun, diberi tahu oleh seorang pendeta sebuah Gereja di daerah Syam yg bernama Bhakirah yg menyatakan Muhammad keponakannya itu adalah nabi terakhir yg ditunggu-tunggu. 

Baca Juga :

Abu Thalib heran dan Bakhirah mengambil serta menunjukkan Kitab Injil sambil berkata, “Anak ini adalah Nabi terakhir yang ditunggu-tunggu oleh seluruh ahli kitab. Tapi bawa dia kembali ke Arab sekarang. Karena jika orang Yahudi tahu dia keturunan Arab, pasti akan dibunuh. Karena orang Yahudi maunya adalah keturunan dari Israil.” maka bergegaslah Abu Thalib pulang membawa Muhammad kecil pulang. 

Begitu pula sebelumnya pada jaman Nabi Muhammad kecil diasuh oleh Kakeknya Abdul Muthalib telah terlebih dulu bertemu dengan seorang pendeta. 

Pendeta tersebut berkata kepada Abdul Munthalib, "Akan keluar dari kotamu nabi terakhir, dan namanya Muhammad." Hal itu telah dijelaskan dalam Kitab Taurat dan Injil. 

Terlepas dari benar atau tidaknya keakuratan hikayat tentang kabar nama nabi sudah ada pada kitab Taurat dan Injil, serta sulitnya mencari keautentikan kitab Taurat dan Injil yg asli, maka sebagai umat Islam wajib mengimani isi Al-Quran yg pasti benarnya, yaitu seperti yg disampaikan dalam ayat ke 6 surat As-Saf  ini, yg menyatakan bahwa nama Ahmad (Muhammad) sudah disampaikan oleh nabi Isa sebagai nabi terakhir yg ditunggu-tunggu. 

Semoga mendapat pelajaran 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |30 November 2020

Share:

Contoh Azab Kecil di Dunia

 

#adzab kecil

Juz ke-27 dimulai dari Surat Az-Zariyat ayat:31 sampai surat Al-Mujadilah ayat:29. 

QS: Az-Zariyaat ayat:38-46,

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata. 

Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila". 

Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela. 

Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk. 

Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu". 

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya. 

Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik. 

Alloh akan memberikan Azab di akhirat kelak kepada yg tidak beriman dengan sangat tegas dan kejam yg dinamakan Neraka, sehingga berbagai contoh kiyas dalam Al-Quran tentang kondisi di Neraka semuanya sangat menakutkan. 

Namun Alloh memberi contoh-contoh kecil di dunia sebagai pelajaran agar menjadi peringatan bagi manusia untuk menjadi beriman dan kembali bertobat, sehingga menjadi manusia yg bertakwa yaitu beriman dan membuat kebajikan dan amal soleh. 

Azab kecil di dunia bisa menimpa perorangan, ataupun barupa azab yg diberikan pada suatu kaum, bila sebagian besar manusia dalam kaum tsb berbuat zalim. 

Contoh ketika nabi Musa dipilih alloh menjadi rosul yg diutus untuk menghadapi Fir'aun yg kejam dan sangat zalim, Alloh memberi bekal mukjizat yg nyata dapat dilihat dengan mata, tetapi tetap Firaun menolaknya bahkan menuduh nabi Musa adalah seorang pesihir dan orang gila. Maka Alloh memberi azab Firaun dan bala tentaranya tenggelam di dalam laut. 

Baca Juga :

Begitu pula kaum Ad yg zalim dan tidak menerima ajakan kebaikan dari nabi Hud untuk meninggalkan kemusyrikan menyembah berhala, maka  Alloh mengirimkan angin yg sangat dahsyat sampai terlihat manusia bagaikan serbuk yg berterbangan. 

Contoh lain adalah Kaum Tsamud yg telah mampu bercocok-tanam dan subur makmur, namun masih tetap menyembah berhala sehingga termasuk golongan musyrik. Ketika diangkat nabi Shaleh untuk membawa ke jalan yg benar, mereka tetap menolaknya, maka Alloh memberi waktu kepada mereka untuk kembali beriman hanya kepada Alloh dengan memberi waktu tersisa untuk bersenang-senang dengan kemaksiatan, maka pada waktunya Alloh menurunkan Azab berupa petir dimana-mana dan terus menerus, yg terlihat oleh mata mereka sendiri, sehingga mereka tidak mampu terbangun lagi dan tidak mampu satu sama lain saling menolong. 

Sebelum kaum Ad, ada kaum Nuh yg juga diberi azab Alloh, karena terus-menerus menolak ajakan kebaikan yg disampaikan nabi Nuh sehingga termasuk golongn fasik, bahkan memperolok, termasuk istri dan satu anaknya pun tidak mau beriman, maka Alloh menenggelamkan mereka, hanya sebagian yg beriman yg diselamatkan melalui perahu yg sebelumnya diperolok oleh orang-orang yg zalim tsb. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |29 November 2020

Share:

*Adab Bergaul *

 

#adab Bergaul

Juz-26 dimulai dari surat Al-Ahqaf ayat:1 sampai surat Az-Zariyat ayat:30. 

QS:Al-Hujuraat ayat:1-5,

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. 

Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. 

Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti. 

Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

Adab bergaul ini dicontohkan dalam Al-Quran ketika jaman Nabi Muhammad, bahwa dilarang mendahului Alloh dan RosulnNya. Artinya dilarang mengambil sebuah ketentuan sebelum ada ketentuan dari Alloh berupa wahyu yg dikumpulkan dalam Al-Quran dan ketentuan dari Rosul yg tertulis dalam Hadits. 

Baca Juga :

Juga dilarang meninggikan suara melebihi suara Nabi, jangan bicara kepada nabi dengan suara yg keras, cukuplah dengan merendahkan suara ketika berbicara dengan Rosululloh. 

Begitu pula memanggil-manggil Rosul dari luar kamar, yaitu memaksa Rosul keluar dari kamar, padahal tidak tahu sedang ada hajat apa yg sedang dilakukan rosul, karena memanggil seperti itu adalah seolah-olah memaksa, yg benar adalah tunggu sampai Rosul keluar kamar. 

Alloh menyampaikan Adab yg baik, bahkan Alloh akan memberi pahala yg besar, Alloh mengampuni dosa, dan menyayangi mereka yg beradab, bahkan menggolongkan orang yg bertakwa. Namun sebaliknya adab yg tidak baik dapat mengurangi pahala dari amalan yg kita miliki. 

Dalam kondisi saat ini setelah tidak ada Rosul, adab tersebut dapat diaplikasikan untuk : 

1. Dalam mengambil langkah keputusan dalam hidup, pelajari betul petunjuk yg ada dalam Al-Quran dan Hadits dengan seksama, fikirkan, resapi, berdialog dengan qolbu, barulah ambil keputusan jalan yg benar yg  membuat kita yakin, sehingga segala amal ibadah yg kita lakukan benar2 hasil keputusan yg bulat dari qolbu kita, jangan hanya taqlid apa kata orang lain, bahwa kita harus belajar dari berbagai ustadz, mursyid, Kiyai, Imam diharuskan, tetapi keputusan tetap pada diri sendiri, karena di akhirat kelak, setiap Jiwa akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan dan keputusannya di dunia. 

2. Jangan meninggikan suara ketika berbicara dengan orang yg pantas dihormati, seperti orang tua, guru, ustadz, kiyai, Imam, tetapi rendahkanlah, dan dilarang menyalak dengan suara keras. Juga sering tidak disadari, ketika ada seorang Imam yg sedang memimpin solat, dilarang sang mamum membaca surat lain walau al-fatihah melebihi suara Imam, cukup dengarkanlah secara seksama dan aminkan. Begitupun ketika ada sekelompok jamaah yg sedang solat dipimpin seorang imam, dilarang kita yg diluar solat berbicara dengan suara melebihi suara Imam sehingga menggangu konsentrasi orang yg sedang melakukan solat. 

Dalam keseharian, adab menegur atau memberi masukan pemimpin pun dalam sebuah rapat harus dilakukan dengan suara yg tidak keras melebihi suara sang pemimpin. 

3. Memanggil atau memaksa seseorang untuk menemui kita, sampai seseorang harus meninggalkan hajatnya, yg sebetulnya kita tidak tahu sedang melakukan apa seseorang tsb adalah dilarang. Adab yg baik adalah bila kita memerlukan seseorang, panggilah dengan baik, dan tunggulah sampai benar-benar ybs siap menerima kita, jangan sampai ada kesan kita memaksa ybs untuk menghentikan6 hajatnya hanya demi melayani keinginan kita. Mintalah keridoannya, harus dilakukan suka sama suka, jangan memaksa. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |28 November 2020

Share:

Istidraj bagi Kafirin.

 

#Istidraj bagi Kafirin.

Juz ke-25 dimulai dari surat Al Fussilat ayat ke-47. 

QS:Az-Zuhruf ayat:33-37,

Dan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya. 

Dan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya. 

Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. 

Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. 

Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk. 

Kafir adalah manusia yg berpaling dari pengajaran Alloh yang sudah tersedia dalam bentuk kitab Al-Quran. Namun mahluk syeitan yg diciptakan untuk menggoda manusia, sehingga menjadi teman dalam kesesatan. 

Kesesatan yg selalu ditawarkan syeitan akan melenakan penuh keindahan dan kenikmatan duniawi, bahkan mereka merasa mendapat petunjuk, padahal syeitan benar-benar menghalangi manusia dari jalan yg benar. 

Manusia sering terkecoh, dengan berdoa memohon kemakmuran dan kecukupan hidup dan kesenangan di dunia, bila terjadi, merasa seolah doanya dikabulkan, bila malah mengalami kesulitan dan kekurangan harta dan kemewahan, merasa doanya tidak dikabulkan. 

Padahal Alloh telah mengatur dan menetapkan rizki pagi setiap mahluknya di dunia dengan akurat, dan tidak akan tertukar, terlepas dari ybs berdoa memohonkan ataupun tidak rizki tsb.

Sehingga sebenarnya kesempatan berdoa yg terbaik adalam memohon keselamatan akhirat, bukan urusan duniawi. 

Sebaliknya banyak manusia tidak pernah berdoa, bahkan syirik maupun kafir, tetapi Alloh menetapkan mereka mendapat rizki yg banyak, kemewahan, dan kemakmuran dalam berbagai hal kehidupan, sampai-sampai mereka merasa selama ini jalan hidup mereka sudah benar, dan merasa Alloh sedang memberi kasih sayangnya pada mereka, padahal Alloh sedang memberi istidraj, yaitu memberi banyak ujian dalam bentuk kenikmatan duniawi. 

Namun Alloh tidak membuat setiap kafir dan mereka yg tidak beriman selalu dapat kenikmatan duniawi, karena bisa membuat manusia menjadi kafir semuanya. 

istidraj yg diberikan Alloh bisa berupa rumah yg memiliki loteng dari bahan perak sampai tangga-tangga yg dinaikinya pun terbuat dari perak, juga pintu-pintunya serta dipan-dipannya semuanya terbuat dari perak, artinya menggambarkan kemewahan yg tidak terhingga. 

Baca Juga :

Bisa juga berupa perhiasan yg terbuat semuanya dari emas, yaitu menggambarkan kemewahan dalam berhias dan berpakaian. 

Tentunya jaman sekarang, bisa berupa perhiasan berlian, rumah mewah yg penuh dengan peralatan yg mewah dan moderen, kendaraan yg canggih dan mahal, kemajuan bisnis, penguasaan saham, kehebatan teknologi, dan kemajuan ilmu pengatahuan, dll. 

Maka harus hati-hati dalam menilai sayangnya Alloh kepada manusia, tidak bisa diukur dengan keberhasilan kemakmuran yg diraih, kekayaan yg dimiliki, keberhasilan yg dicapai, jabatan yg tinggi, atau penghormatan manusia dengan berbagai bintang dam sertifikat, ijasah yg banyak, tetapi yg paling baik manusia di sisi Alloh tetap saja mereka yg paling bertakwa, yaitu manusia yang beriman dan melakukan kebajikan, sehingga menjadi rahmatan lil alaamiin. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini | 27 November 2020

Share:

Peringatan Dari Yang Beriman

 

#peringatan

Juz-24 dimulai dari Surat Az-Zumar ayat-32 sampai Surat Fussilat ayat-46. 

QS:Al-Mu'min ayat:38-42,

Orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, ikutilah aku, aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang benar. 

Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal. 

Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab. 

Hai kaumku, bagaimanakah kamu, aku menyeru kamu kepada keselamatan, tetapi kamu menyeru aku ke neraka? 

(Kenapa) kamu menyeruku supaya kafir kepada Allah dan mempersekutukan-Nya dengan apa yang tidak kuketahui padahal aku menyeru kamu (beriman) kepada Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun? 

QS:Al-Mu'min ayat:45,

Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. 

Efek dari memilih sahabat adalah sangat berpengaruh terhadap ujung akhir dari capaian kehidupan kita, apakah menjadi Husnul Khotimah atau Su'ul Khotimah. Bolehlah kita berhubungan, bersosial, bertetangga, berdagang, bermuamalah dengan teman dari berbagai kalangan, berbagai suku, termasuk berbagai agama apa saja, termasuk manusia baik maupun jahat, dari kalangan ulama maupun penegak hukum seperti polisi atau jaksa, dari pemikir dan pendidik maupun praktisi atau pedagang, akan tetapi pada saat mengangkat seseorang menjadi sahabat (teman dekat) atau menjadikan orang kepercayaan haruslah benar-benar dipilih dan dipilah, bahkan bila perlu pada saat ybs yg mendekati kita, kita harus mampu menolak, bila ternyata bukan dari kalangan yg baik, bukan seseorang yg akan membawa pada kebaikan, bukan dari kalangan yg akan memberi petunjuk pada jalan yg benar.

Karena sahabat, setidaknya akan memberi warna hidup kita, cara berfikir, cara memilih jalan, cara bereaksi terhadap suatu kasus, cara berperilaku, dan secara tidak terasa akhirnya akan menjadikan beriman atau zalim.

Baca Juga :

Contoh calon sahabat yg baik dari golongan beriman berkata :

  1. Ikutlak bersamaku, karena akan ditunjukan jalan yg benar.
  2. Kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan sementara, hanyalah senda gurau, hanyalah ujian, sedangkan akhirat adalah tempat kembali yg kekal.
  3. Setiap perbuatan akan dibalas dengan yg setimpal, perbuatan jahat tidak akan ada yg terlewat walau sebesar biji jarah sekalipun akan mendapat balasan.
  4. Setiap perbuatan baik dan kebajikan, yg didasari dengan keimanan dan keikhlasan, maka akan dibalas dengan mendapat tempat kembali yg baik yaitu Surga, bagai mendapat rizki  yg tidak terhingga.
  5. Orang beriman selalu menyeru pada keselamatan, menghalangi untuk seruan yg memasukan ke neraka.
  6. Orang beriman menyeru beriman kepada Alloh, bukan kepada yg mempersekutukanNya.
  7. Tempat kembali yg baik adalah kepada Alloh, maka janganlah melampaui batas.

 

Maka mereka yg mendengarkan peringatan dari orang yg beriman akan terpelihara atau terhindar dari tipu daya yg setiap saat ada di sekeliling kita. 

Sebagai contoh mereka yg tidak beriman yg mendapat sedikit azab di dunia, adalah Firaun, yg ditenggelamkan bersama bala tentaranya. Di akhirat kelak akan mendapat azab yg lebih kejam dan kekal didalam neraka. 

Semoga mendapat pelajaran. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |26 November 2020

Share:

Proses Kehidupan yang saling Berhubungan dan Berpasangan

 

#Kehidupan

Juz 23 dimulai dari surat Yasin ayat ke 23,  yang bagian akhir surat yasin ini banyak menceritakan di alam barzah, proses masuk kedalam neraka dan surga, serta peringatan bagi kita akan ada masa hanya amal perbuatan yg bisa menjawab, sedang panca indera kita semuanya tidak bisa membantu lagi. 

Dalam surat Yasin ini, difirmankan pula berbagai tanda kebesaran Alloh Swt, diantaranya yang terdapat pada ayat ke-33 sampai ayat ke-37, yang memfirmankan mengenai proses kehidupan yang saling berhubungan dan berpasangan. 

QS Surat:Yasin ayat:33, Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. 

Ayat ke-33 ini menyampaikan firman bahwa makanan manusia berupa berbagai jenis biji-bijian, dan biji-bijian tersebut bisa tumbuh pada bumi yang hidup, yaitu bumi yang bebatuannya sudah hancur dan lembut sehingga mampu diserap oleh akar pepohonan yang akan menghasilkan biji-bijian. 

Bebatuan yang lembut berupa tanah mengandung berbagai macam mineral yg sangat dibutuhkan oleh pepohanan. 

QS Surat:Yasin ayat:34, Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, 

Begitu juga pada ayat ke-34, tanah lembut selain mampu memberi makan untuk pepohonan, juga mampu dialiri air dari sumbernya menuju ke tempat-tempat tertentu. 

QS Surat:Yasin ayat:35, supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? 

Baca Juga :

Dijelaskan dalam ayat ke-35 dengan bertani dan berkebun, yaitu mempersiapkan tanah lembut dan air, maka akan menghasilkan biji-bijian dan pohon buah-buahan yang berhasil menjadikan makanan bagi manusia. 

QS Surat:Yasin ayat:36, Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. 

Dalam ayat ke-36 tsb, tetumbuhan dalam berkembang biaknya selalu berpasang-pasangan atau berkawin, begitu pula mahluk hidup lainnya termasuk manusia, walau manusia mungkin belum mengetahui semuanya. 

Dalam berpasang-pasangan, juga terjadi pada alam semesta serta segala perilakunya, seperti siang dan malam, seperti pada ayat ke-37 

QS Surat:Yasin ayat:37, Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |29 November 2020

Share:

Dialog Kafirin di Akhirat

 

#Dialog

Juz 22 dimulai dari surat Al-Ahzab ayat ke-31 sampai surat Yasin ayat ke-21. 

QS:As-Sabaa ayat:31-33,

Dan orang-orang kafir berkata: "Kami sekali-kali tidak akan beriman kepada Al Quran ini dan tidak (pula) kepada kitab yang sebelumnya". Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman". 

Orang-orang yang menyombongkan diri berkata kepada orang-orang yang dianggap lemah: "Kamikah yang telah menghalangi kamu dari petunjuk sesudah petunjuk itu datang kepadamu? (Tidak), sebenarnya kamu sendirilah orang-orang yang berdosa". 

Dan orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "(Tidak) sebenarnya tipu daya(mu) di waktu malam dan siang (yang menghalangi kami), ketika kamu menyeru kami supaya kami kafir kepada Allah dan menjadikan sekutu-sekutu bagi-Nya". Kedua belah pihak menyatakan penyesalan tatkala mereka melihat azab. Dan kami pasang belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan dengan apa yang telah mereka kerjakan. 

Ketika masih di dunia, orang kafir dengan sombongnya menolak kebenaran, dengan mengatakan menolak untuk beriman kepada Al-Quran dan tidak pula kepada kitab-kitab sebelumnya. 

Namun ketika di akhirat kelak, mereka ketakutan saat harus menghadap Alloh untuk mempertanggungjawabkan segala keyakinannya yg salah. 

Satu sama lain saling menyalahkan, yg lemah terbawa ikutan-ikutan menyalahkan para pemimpin atau pengajaknya yaitu mereka yg mengombongkan diri itu, dengan mengakatakan sambil menyesali, bahwa kalaulah tidak karena kamu (pemimpin / pengajak) tentulah mereka menjadi orang beriman, tidak menjadi oranf kafir. 

Namun sebaliknya, orang yg sombong justru menolak telah menjerumuskan mereka, karena semua itu adalah pilihannya sendiri, pada saat petunjuk itu sudah datang dan disampaikan kepada mereka, mereka sendirilah yg telah memilih jalannya sendiri, dengan mengatakan Kami tidak pernah menghalangi mereka untuk menerima petunjuk, tetapi kamu sendirilah yg berbuat dosa. 

Dibalikan kembali oleh yg lemah yg terbawa ajakan, bahwa mereka telah tertipu oleh para pemimpin dan pengajak yg dilakukan siang dan malam, yg terus-terusan mengajak untuk berbuat kafir dan menghalangi untuk beriman, dengan berkata sebenarnya tipu dayamu siang dan malam yg menghalangi kami dan mengajak untuk menyekutukan Alloh. 

Mereka semua terus saling menyalahkan, karena mereka mulai secara nyata melihat azab yg akan mereka terima, akibat perbuatan mereka selama di dunia. 

Baca Juga :

Pelajaran yg dapat diambil dari dialog mereka, bahwa tipu-daya yg melenakan di dunia dari teman, sahabat, atasan, pimpinan, atau budaya, lingkungan, dan kesempatan di masa moderen yg sangat banyak ini, yg akan membawa manusia terjerumus pada kesesatan. 

Daya tarik terjadi secara terus-menerus siang dan malam, dengan melalui berbagai mode, seperti TV, HP, dan aplikasi elektronik lainnya, tempat hiburan, dan kenikmatan lainnya yg saat ini sangat mudah untuk diperoleh. 

Semua godaan itu, yg begitu banyak, harus diimbangi oleh kegiatan yg dapat mendekatkan diri kepada keimanan, yaitu selain kewajiban solat, puasa, berdzikir, juga kegiatan lain yg bermanfaat, seperti pengajian, beramal soleh, melakukan kebajikan, membantu anak yatim, orang miskin, dan kegiatan sosial lain yg bermanfaat, termasuk mengurus tetangga dan kebutuhan sosial di sekeliling kita, baik di mesjid, di lingkuran RW, organisasi teman sekolah atau kuliah,  dan mengurusi keluarga dan kerabat, dll. 

Wallohu Alam | Rudi Rubiandini |24 November 2020

Share:

SELAMAT DATANG

Translate

ARTIKEL POPULER

Artikel Bermanfaat Bagi Kehidupan

POSTINGAN TERBARU

Analisa GOLD 26 Nopember 2021

mari kita simak XAUUSD dalam 1 Jam untuk menentukan Level harga Support dan Resistance intraday berikut: Resistance2 (R2) : 1812...

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Label Clouds